Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Entah apa yang ingin aku tulis saat ini. Sungguh aku tidak ada ide dalam merangkai kata. Untuk kesekian kalinya dalam beberapa saat terakhir ini - tepatnya sejak satu setengah tahun yang lalu - aku seperti tidak ada gairah dalam menjalani hidup. Lebih sering untuk aku berdiam diri dan menyendiri. Lebih sering untuk aku pergi tanpa tujuan dan entah kemana. Di dalam setiap langkah kakiku saat ini hanyalah dia inginku tempat yang aku tuju, tetapi aku tak tahu dimana dia berada. Di dalam setiap diamku hanyalah dia yang ada di dalam benak dan sudut hati terdalamku, tetapi itu semua hanya imaji sesaat saja. Di setiap desahan nafasku ada namanya yang mengikuti setiap aliran darah di dalam jantungku. Jauh... Terpatri begitu indah dan kuat dalam setiap sum - sum tulang belakangku. Hanya dia. Dari saat aku berjumpa dengannya, hingga detik ini hanya namanya dan dirinya yang mengisi setiap di diriku.
Ibarat dua sisi mata uang, di balik setiap peristiwa selalu ada hikmah yang dapat diambil. Kini aku memang merasakan diriku berubah. Ya... "Berubah". Aku merasa jauh lebih baik daripada sebelumnya. Aku merasa lebih dewasa daripada sebelumnya - untuk sebab yang aku terima akan aku ceritakan di lain waktu. Untuk yang mengenal aku, mungkin mereka menyangka bahwa aku menjadi lebih buruk. Sebagai seorang manusia yang dianugerahi akal dan nafsu, sah - sah saja mereka memberikan pandangan terhadap sebuah peristiwa. Dan aku hargai itu... Tak akan pernah aku debat mereka karena menurutku itu tidak ada gunanya. Izinkan aku mencintainya dengan caraku. Dan terima kasih kepadamu cinta yang telah mengantarkan dia kepadaku hingga membuatku merasakan sebenarnya kehadiranmu cinta.
Seiring dengan berjalannya waktu kini aku mengerti seperti apa cinta itu. Saat ini aku menyadari mengapa Romeo rela mati demi Julietnya, Sam Kok rela menunggu di pusaran Ing Tay yang sangat dicintainya, Anthony rela bertarung demi membela kehormatan sang Cleopatra - Ratu Mesir yang sangat dicintainya. Dalam lingkup yang lebih sederhana, aku pun juga mengerti tentang sikap dan perbuatan seorang kakak demi adik yang sangat dia cintai, ataupun alasan dibalik sikap dan perbuatan orang tua terhadap anaknya.
Aku menyadari kalau mereka semua melakukan semua itu demi cinta. Ya... Cinta... Satu kata yang terdiri dari lima huruf ajaib yang sangat berarti makna dan pengucapannya. Cinta sejati yang tak akan terbagi dan tak juga dapat dijelaskan dengan kata - kata. Cinta yang tidak dapat terlihat, berbentuk abstrak, tetapi dapat dirasakan dalam setiap sendi kehidupan. Bahlan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang yang merasakan cinta itu sendiri. Mereka akan melakukan apapun demi cinta mereka.Tak perduli walaupun harus mereka sendiri yang menjadi korban dan berdarah - darah demi mempertahankan cinta mereka\. Terlebih untuk cinta mereka itu sendiri.
Aku bersyukur karena aku telah merasakan cinta saat ini. Di saat umurku masih muda dan aku masih dapat belajar dalam mengembangkan diriku. Cinta yang tak akan terganti dan insya allah adalah cinta sejati dan abadiku. Keindahan cinta ini sungguh tidak tergambar dengan kata - kata. Sekeras apapun aku berusaha untuk mencoba menggambarkannya dan berbagi, tetap saja aku tidak bisa. Semakin aku mencoba rasa cinta itu semakin besar dan membuat penjelasanku seakan tiada berarti.
Kini kemana sang cinra itu berada??? Dia yang dapat membuat diriku merona merah dan gugup dalam berbicara. Dia yang selalu aku impikan dan aku harapkan kedatangannya saat ini. Dia yang aku harapkan dapat menemaniku sampai nanti ujung usiaku serta saat aku dibangkitkan kembali dalam kehidupan panjang yang abadi. Dia yang sudah terpatri indah dalam nisan cinta yang tertanam di hati sanubari terdalam, terngiang dalam setiap kata, teringat dalam setiap hembusan nafas. Dimana dia sekarang???
Aku mengetahuinya tapi aku tak dapat berbuat apa - apa. Aku merindukannya tapi aku tak dapat mengutarakannya. Aku kesakitan dan hanya dia yang memiliki penawarnya. Kini dia ada dimana??? Aku sangat merindukannya. Demi sang fajar yang selalu berganti dengan malam aku sangat merindukannya, Aku sangat mencintainya. Sangat mencintainya...
Aku terngiang akan sebuah hadist yang berbunyi: Nabi SAW bersabda, "Doa itu bermanfaat apa - apa yang telah terjadi maupun yang belum terjadi. Oleh sebab itu berdoalah wahai hamba - hamba Allah!" (HR. Hakim dan Ahmad). Dengan mengingat akan hadist tersebut saat ini aku hanya bisa berdoa. Aku mengetahui hanya Allah saja yang dapat membolak - balikkan hati manusia. Aku memohon kepada - Nya agar Dia berkenan untuk membolak - balikkan hatinya yang sangat aku cinta.
Aku mengerti tentang diriku sebenarnya. Yah... Saat aku masih muda dahulu aku selalu saja melakukan hal yang tidak berguna dan juga mempermainkan perasaan seseorang. Tanpa pernah aku berfikir apa yang orang itu rasakan. Mungkin ini adalah balasan dari Allah atas segala tingkah burukku pada masa lalu. Aku bisa menerima dan tidak akan menolak hal tersebut. Karena lebih baik bagiku segala perbuatan burukku di balas Allah saat aku masih ada di dunia ini dan belum pergi meuuju ke keabadian.
Tetapi aku juga mengerti bahwa Allah itu Maha Pemurah, Maha Penerima Taubat, serta Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maka aku tiada henti berdoa dan berusaha agar apa yang aku inginkan ini tercapai. Aku dapat bersama dengan orang yang sangat aku cintai dari dulu hingga detik ini dan insya allah selamanya. Doa itu senjatanya orang beriman. Doa itu menolak takdir. Seperti sebuah hadist berikut ini: Dari Abu Hurairah "Nabi SAW bersabda, 'Tidak ada suatu yang lebih mulia bagi Allah melebihi doa.'" (HR.Tirmidzi)
Maka ya Rabb... Kuatkan aku dalam mempertahankan cintaku... Jadikan cinta ini sebagai salah satu ladang ibadah hamba kepada - Mu. Jadikan cinta ini sebagai penentu jalan ridho yang Kau berikan kepadaku. Persatukan aku dengan cintaku baik di dunia ini maupun di alam nanti. Persatukan aku dengan cintaku dalam ikatan suci pernikahan dalam rangka untuk menyempurnakan agama - Mu dan untuk meraih ridho - Mu. Jadikan dia yang aku pilih sebagai jodoh hamba.Dan jodohkanlah hamba dengan - Nya ya Rabb... Jaga hati, cinta, dan diri kami berdua. Ampuni aku ya Rabb... Hanya kepada - Mu aku menyembah dan hanya kepada - Mu pula aku memohon pertolongan...
>>> Semua Berubah - AperRunia denDhe
"Semua Berubah"
AperRunia denDhe
Ku lalui hari berganti dengan pasti
Pastikan hari s'perti keinginan hati
Tapi...
Kenyataan beda... Semua berubah...
Harusku hadapi...
Semua Kenyataan...
Ku yakin s'mua mampu kuhadapi
Karna Dia tak kan biarku sendiri
Anganku tetap tinggi disini
Walau semua telah berubah
reff :
Semua berubah... Semua berubah...
Kini tak ada lagi yang sama
Ingin ku percaya
Akhir yang sempurna
Untuk diriku
Untuk hidupku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar