"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

18.2.12

Aper_Runia Love Power Day's 19 : Cinta Tak (Harus) Memiliki

Aku berlindung dari godaan syetan yang terkutuk...
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...

Sungguh Maha Besar Allah SWT yang memiliki segala apa yang ada di dunia. Allah SWT membuat segalanya berpasang - pasangan. Ada hitam pasti ada putih. Ada pria juga ada wanita. Ada kebaikan pasti ada kejahatan. Hal ini sungguh menunjukkan kuasa Allah SWT. Kalau semuanya sama dan seperti apa yang kita harapkan bukankah itu menunjukkan kalau Allah SWT tidak kuasa atas segala sesuatu? Dengan adanya perbedaan ini semakin menunjukkan betapa kuasanya Allah SWT atas hidup dan kehidupan ini serta betapa tak berdayanya kita terhadap segala sesuatu yang ada di dunia ini karena kita adalah makhluk yang hanya bisa bergantung kepada Rabb - nya.

Anugerah Allah SWT berupa cinta sungguhlah sangat indah dan merupakan hal terindah yang diberikan Allah SWT kepada kita, hambanya. Allah SWT sejatinya hanya menurunkan satu cinta di bumi ini untuk semua makhluknya dari 100 cinta. Sedangkan 99 lainnya akan Allah SWT berikan saat nanti di akhirat. Dalam hubungan antara manusia cinta memerankan peran yang sangat penting. Karena sejatinya segala yang dilakukan manusia  - ataupun makhluk hidup lainnya - adalah karena cinta. Cinta yang Allah SWT berikan kepada manusia tersebut menurut banyak orang tidaklah pandang bulu dan buta. Hal itu tergantung dari kadar keimanan serta kepasrahan kita terhadap ketetapan Allah SWT untuk diri kita.

Atas nama cinta terkadang kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu. Termasuk cinta itu sendiri. Tanpa menghiraukan hukum, cinta, dampak, dan masa depan yang akan terjadi. Dewasa ini sering sekali dijumpai kasus antara seorang muslim yang menikah dengan orang non - muslim. Allah SWT berfirman dalam surah Al - Baqarah 221 yang berbunyi: "Dan janganlah kamu nikahi wanita - wanita musyrik hingga mereka beriman (masuk islam). Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik bagimu daripada wanita musyrik walaupun ia menarik hatimu. Dan janganlah engkau menikahkan wanita orang - orang musyrik (dengan wanita - wanita mukmin) hingga mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik bagimu daripada orang musyrik walaupun ia menarik hatimu."

Tetapi menurut Yusuf Al - Qardhawi dalam bukunya yang berjudul 'Halal dan Haram' beliau menuliskan seperti ini: "Adapun perempuan - peremouan ahli kitab baik dari kalangan Yahudi maupun Nasrani oleh Al - Qur'an telah diijinkan kawin dengan mereka itu, untuk mengadakan pergaulan dengan mereka. Dan mereka ini masih dinilai sebagai orang yang beragama samawi (agama yang berasal dari Allah SWT) sekalipun agama tersebut telah dirubah dan diganti." Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang termaktub dalam surah Al - Maidah ayat 5 yang berbunyi: "Makanan - makanan ahli kitab adalah halal bagi kamu begitu juga makananmu halal bagi mereka. Perempuan - perempuan mu'minah yang baik (halal bagi kamu) begitu juga perempuan - perempuan yang baik - baik dari orang - orang yang pernah diberi kitab sebelum kamu, apabila mereka itu kamu beri mas kawin sedang kamu kawini mereka (dengan cara yang baik) bukan berzina dan bukan kamu jadikan gundik."

Dari kedua firman Allah SWT di atas terdapat dilema bagi kita untuk menentukan langkah dalam berumah tangga. Menurut saya semua itu kembali lagi kepada iman kita. Allah SWT telah memberikan segala yang kita butuhkan selama kita berada di dunia ini. Hal itu dilakukan hanya agar kita menyembah kepada - Nya. Itu merupakan tanda cinta dan kasih sayang Allah SWT kepada kita para hambanya. Bila kita tidak melakukan seperti apa yang diperintahkan - Nya hal itu tidak akan berpengaruh apa pun terhadap kekuasaan - Nya di langit maupun di bumi. Sungguh Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah SWT menjadikan semuanya berpasang - pasangan. Seperti firman Allah SWT berlkut ini: "Di antara tanda - tanda kekuasaan Allah SWT adalah Dia menjadikan untuk kamu dari diri - diri kamu sendiri jodoh - jodphnya supaya kamu dapat tenang dengan jodoh itu. Dan dia telah menjadikan di antara kamu cinta dan kasih sayang." (Ar - Rum: 21)

Dengan demikian diperlukan kematangan dalam berfikir dan kualitas iman yang sangat tinggi dalam menentukan masalah ini. Perlu dipikirkan secara matang dan sungguh - sungguh tentang kebaikan dan keburukan dari apa yang kita putuskan saat ini. Karena hal itu tidak hanya akan memberikan dampak kepada kita secara pribadi, tetapi juga kepada keluarga kita nantinya. Saya pribadi pun tidak dapat menjustifikasi suatu pilihan karena saya menyadari bahwa ilmu dan pemahaman saya terhadap agama - terlebih dalam masalah ini - sungguhlah sangat - sangat terbatas. Hanya saja saya sarankan agar sebagai seorang muslim kita meneruskan keturunan juga dengan sesama muslim. Hal ini bukan berarti saya memandang rendah yang lainnya. Sungguh saya tidak ada maksud seperti itu sama sekali. Dasar saya mengatakan demikian adalah sebuah ayat Al - Qur'an - surah At - Tahrim ayat 6 - yang berbunyi: "Wahai orang - orang yang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat - malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah SWT terhadap apa yang diperintahkan - Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Sebagai seorang muslim siapapun diri kita baik pria maupun wanita, dewasa maupun anak - anak adalah wajib hukumnya menjaga diri dan keluarga kita dari panas api neraka. Dan hal itu tidak akan bisa kita lakukan bila pemimpin keluarganya tidak memiliki dasar dan pemahaman yang sama akan masalah ini. Karena setiap keyakinan memiliki dasar sendiri - sendiri dalam menentukan segala sesuatu perintah Tuhan, perintah Allah SWT. Oleh karena itu dasar dan pemahaman ini tidak akan mungkin bisa bersatu dan bersanding dengan akur bila pemimpin - pemimpin keluarganya saja memiliki dasar yang berbeda. Hal ini akan menjadi masalah saat kita harus mendidik anak kita nantinya. Dasar seperti apa yang nantinya akan kita berikan kepada anak kita. Boleh kita berkata demokrasi dan membebaskan anak kita dalam menentukan pilihannya, tetapi bukankah pemahaman dan dasar berfikir seorang anak yang pertama kali adalah berasal dari keluarga? Memang banyak keluarga yang berbeda keyakinan yang bersatu dan mampu untuk menjaga keharimonisan keluarga mereka. Tetapi seperti ayat Al -Qur'an di atas kita diwajibkan untuk menjaga diri dan keluarga kita dari panas api neraka. Syarat utama kita terbebas dari panas api neraka adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan Yang Maha Esa selain Allah SWT dan Nabi Besar Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT. Dengan adanya kesaksian yang menjadi dasar seperti itu baru kita dapat memutuskan langkah - langkah hidup kita yang sesuai dengan perintah Allah SWT dan sesuai dengan ajaran Nabi Besar Muhammad SAW.

Dalam menentukan pilihan kelak hendaknya kita meminta petunjuk Allah SWT dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.  Shalat istikharah adalah salah satu sarana dalam meminta petunjuk Allah SWT selain kita menggunakan logika dan akal pikiran kita. Dan juga saya mohon diperhatikan juga firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 113 yang mungkin akan dapat membantu menentukan keputusan kita dalam masalah ini. Surah Ali Imran ayat 113 itu sendiri berbunyi sebagai berikut: "Mereka itu tidak sama di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, Mereka membaca ayat - ayat Allah SWT di malam hari sementara itu mereka juga bersujud (sembahyang)."

Rasullullah SAW mengajarkan kepada kita untuk meninggalkan hal yang kita ragu. Beliau juga meminta kepada kita untuk meneladani apa yang telah Beliau lakukan. Islam mengajarkan kepada kita untuk saling menyayangi di antara umat. Tetapi hal itu bukan berarti kita harus menggadaikan keimanan kita demi sesuatu yang belum tentu bermanfaat untuk kita. Alangkah lebih indah untuk kita menjaga kadar keimanan kita serta dapat hidup berdampingan dengan lainnya. Dengan saling menjaga apa yang menjadi dasar hidup kita justru kita akan mengetahui betapa indahnya hidup ini dan betapa kuasanya Allah SWT yang menciptakan segala sesuatu. Keterbatasan kita akan semakin tertutupi dengan pandangan dari sudut lainnya yang mungkin tidak kita pikirkan sama sekali. Oleh karena itu hendaknya kita tetap menjaga kadar keimanan kita dan selalu menuruti perintah Allah SWT dan Rasul pilihannya.

Segala apa yang saya tuliskan dalam posting kali ini adalah pendapat pribadi. Sehingga bila ada yang tidak sesuai hal itu adalah murni karena keterbatasan saya sebagai seorang manusia tanpa melibatkan siapapun. Dan saya juga bersedia bertanggung jawab atas segala sesuatu di masa depan bila nanti ada suatu masalah yang menyangkut posting saya kali ini.

                                                                                                                              Tertanda.       


                                                                                        AperRunia denDhe                       

>>> Cinta Terlarang - The Virgin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar