"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

21.2.12

Aper_Runia Love Power Day's 21 : My Lovely Brother's?!

Aku berlindung dari godaan syetan yang terkutuk...
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...

Dua posting terakhir, hari ini dan kemarin aku mendedikasikannya untuk keluarga yang telah mendukung dan selalu mendoakan aku dalam setiap kesempatan yang mereka miliki. Sampai detik ini aku merasa masih belum bisa untuk menjadi seperti apa yang mereka harapkan selama ini. Mereka pun tahu kemampuan, keterbatasan, terlebih sifat - sifatku. Tetapi mereka tidak pernah berhenti berharap kepadaku dan selalu percaya bahwa aku mampu untuk mengabulkan doa dan pinta mereka selama ini.

Bila dalam kesempatan kemarin aku mengulas tentang orang tuaku, maka saat ini aku ingin mengulas - kembali - tentang adik kecilku. Walaupun sebenarnya dia tidak kecil. Badannya saja besar sudah hampir mengalahkanku, padahal jarak umurku dengannya terpaut lumayan jauh, sembilan tahun. Tetapi hal itu tidak membuat hubungan kami baik - baik saja. Hubungan kami selama ini selalu penuh warna dan bermacam - macam cerita. Layaknya hubungan saudara kandung, terlebih yang sesama jenis hampir setiap hari kami selalu bertengkar dan bertengkar. Kejahilan, keusilan, dan kenakalan adalah menu hubungan kami setiap harinya tidak pernah berubah antara hari yang satu dengan hari yang lainnya. Tetapi kami berdua seakan tidak pernah bosan untuk mengulang dan terus mengulang kejahilan, keusilan, dan kenakalan tersebut.

Salah satu tingkah polah adik saat di rumah
 Bila diperhatikan secara seksama ternyata adikku lucu juga. Pipinya yang bunder seperti bakpao, tingkah polahnya yang selalu saja ada yang baru. Dan hal itu membuat kami sekeluarga jadi gemas. Satu hal yang aku paling favoritkan dari adikku adalah perutnya. Karena perutnya termasuk besar untuk ukuran anak seperti dirinya dan gembur. Jadi bila aku berbaring di atasnya rasanya tidak lebih seperti bantal sendiri. Snngguh mengasyikkan. Aku juga suka dengan pipinya. Hampir setiap hari aku selalu menyempatkan diri untuk menjiwit pipinya. Tidak tahan aku kalau tidak melakukannya. Benar - benar empuk
"Brother's of AperRunia"

Saat pulang sekolah dalam suatu kesempatan
Hampir setiap hari ada saja tingkah polah yang dilakukan oleh adikku ini. Tetapi tidak jarang juga dia menjadi marah dan terkesan suka membalas sesuatu yang menimpanya. Kalau mood - nya lagi buruk, dia bisa diam saja dan mukanya langsung berubah menjadi tidak enak lagi untuk dipandang. Sikapnya menjadi kasar serta dia tidak akan mempedulikan pendapat orang yang berada di sekitarnya. Sangat wajar kalau dia menjadi "Brother's of AperRunia" karena dalam sifatnya yang seperti itu dia sangat mirip sekali denganku - walaupun aku lebih buruk dari itu.
Pose yang akan digunakan dalam foto Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
untuk anak SMP di sekolahnya beberapa saat yang lalu

G. J.
Entah berapa lama lagi aku akan menikmati waktu bersamanya. Semakin hari dia dan aku akan semakin besar dan dewasa. Semakin hari tantangan, kewajiban, kesibukan, serta orientasi hidup kita juga akan berubah. Dan itu akan mengakibatkan intensitas pertemuan kita tidak lagi bisa seperti ini. Bila saat itu tiba aku harus siap. Aku pernah berada pada usia seperti dirinya. Dan aku juga mengalami apa yang nantinya - mungkin - akan adikku rasakan. Tetapi sebagai seorang kakak aku harus memastikan bahwa dia mendapatkan apa yang dia butuhkan. Sebagai seorang kakak aku harus memastikan bahwa dia tidak akan lagi mengulang kesalahan yang sama seperti apa yang dulu pernah orang tua kami - terlebih aku secara pribadi lakukan. Sebagai seorang kakak aku harus menjadi tembok tebal nan besar yang tak dapat dihancurkan dan dilampaui semudah membalikkan telapak tangan. Dan untuk itu adalah tugasku untuk memastikan adikku mampu melampaui kebesaran - kebesaran yang pernah - dan akan - aku terima. Kebahagiaan seorang kakak adalah dengan melihat adik yang dicintainya bahagia dan bisa hidup sesuai dengan keinginannya. Tanpa harus mengulang kesalahan yang dulu pernah dilakukan oleh kami - kami pendahuunya. Hal itu tidak akan dapat terwujud tanpa bantuan dan kekuatan yang Allah SWT berikan kepadaku.

Seandainya sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan di dalam telur akan berakhir, Tetapi jika sebuah telur tersebut dipecahkan oleh kekuatan yang berasal dari dalam telur itu sendiri, maka kehidupan baru telah lahir. Segala sesuatu yang besar seluruhnya dimulai dari dalam diri sendiri. Jangan kau meyerah adikku! Jangan kau menggantungkau hidupmu selain pada Allah SWT! Karena sesungguhnya hanya Dia tempat kita mengadu, dan hanya Dia tempat kita memohon pertolongan. Untuk itu ya Rabbiku, ampuni segala kesalahan hamba. Maafkan segala dosa - dosa hamba. Hamba yang sangat sering sekali melalaikan perintah - Mu dan menjalankan segala apa yang Kau murkai. Hamba yang lalai dalam menjalankan amanah yang Kau percayakan kepada hamba selama ini. Jangan buat dia seperti itu ya Rabb. Jangan kau biarkan adik hamba berendam dalam kubangan dosa dan kehinaan karena kesalahan dan kelalaian kami - kami para pendahulunya. Berikan kebesaran kepada diri - Nya ya Rabb... Kebesaran yang jauh melampaui apa yang pernah Kau alamatkan kepada kami - kami para pendahulunya. Jaga dan awasi dia ya Rabbiku... Sehingga dia dapat menjadi orang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, bermanfaat bagi agamanya, bangsa, negara, dan masyarakatnya. Buat dia selalu berada di jalan - Mu. Karena sungguh hanya Engkau penguasa hidup dan kehidupan setiap manusia di muka bumi ini. Rabbana atina fiddunya khasanah. Wa fil akhirati khasanah, wa kinna adza bannar.


>>> Sang Amanah - AperRunia denDhe
"Sang Amanah"
AperRunia denDhe

Ku tertawa bahagia saat dia ada
Kini ku tak lagi muda
Ku harus jadi dewasa

Beban untuk dirinya
Haruslah dia sempurna
Dia... Hanya dia...
Karena dia sang amanah

reff:
Cintaku besar untuk dirinya
Harapku tinggi akan kehadirannya
Kini rubahlah dunia dengan cinta
Semangat, dan kerja keras

Doaku untuk amanahku...
Terbaik iringi langkahmu
Bersandarlah hanya pada diri - Nya
Jangan kau kecewakanku!

back to *
back to reff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar