"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

26.2.12

Aper_Runia Love Power Day's 25 : My Memorable Place...

Aku berlindung dari godaan syetan yang terkutuk...
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...

Dalam kesempatan kali ini aku ingin menunjukkan tentang tempat - tempat yang dulu pernah kita datangi berdua. Tempat yang menjadi tempat favorit kami saat itu. Selain itu, di masing - masing tempat memiliki cerita dan juga kenangan yang berbeda - beda. Yang - sampai detik ini - masih menarik aku untuk datang lagi kesana. Mengenang apa yang sudah kita lakukan berdua, melihat setiap sudut tempat tersebut yang menyimpan cerita kita berdua, serta membangkitkan harapan untuk mengunjungi tempat tersebut suatu saat kelak. Kembali berdua... Dan kini akan selamanya... Bismillah...

>>> Bila - Asbak Band

Jus Jl. Karang Menjangan
Jus yang dijual di Jl. Karang Menjangan menurut "Dia" rasanya enak. Berkat salah satu saran dari kawannya kami pun mencobanya. Tetapi yang paling mengenang adalah jagung bakar yang - dulu - letaknya bersebelahan dengan penjual jus ini. Entah kenapa beberapa hari ini aku tidak pernah lagi melihat penjual jagung bakar itu. Sudah sangat lama sekali. Mungkin saja sudah tidak membuka lapak di tempat itu.

Sayang sekali padahal jagung bakar yang dijual disana sangat enak, besar - besar, serta empuk, Itu sih pendapat kami, dan insya allah semua yang sudah pernah merasakannya akan mengatakan hal yang sama. Satu momen yang paling aku ingat adalah pada saat itu kami sedang menonton pertandingan Piala Dunia 2010. Aku lupa antara siapa dengan siapa. Kami makan jagung bakar sembari menonton pertandingan sepak bola. Dari situ aku tahu kalau tim favoritnya adalah Jerman dan Italia. Sedangkan tim favoritku adalah Inggris. Saat ini pula aku mengetahui beberapa hal tentang masa lalunya. Selain soal menonton bersama sepak bola antara dirinya dengan keluarganya, juga tentang perlakuan keluarganya saat dia keluar untuk bermain dengan teman - temannya. Dari situ aku berjanji untuk tidak akan membuat dia merasakan hal yang sama seperti dulu. Di sisa umurku, aku akan selalu berusaha untuk memberikan kenangan terindah bagi hidupnya.

Tempe Penyet depan Univ. Airlangga
Tempat berikutnya adalah di depan Universitas Airlangga. Seingatku sekitar 2 - 3 kali kita makan malam disana berdua. Di tempat itu "Dia" mengetahui kalau aku tidak suka makan pedas, hingga aku berusaha untuk makan pedas di depannya dan akhirnya gagal! Betapa malu aku saat itu, tetapi dia tidak pernah mempermasalahkan tentang hal itu. Syukurlah... Saat ini pula aku membuat video makan dengannya. Membuat video saat itu sedang booming karena ada salah satu kejadian pada waktu itu. Sungguh mengenang dan sangat berkesan.

Makanan favoritku adalah lele dengan tahu penyet. sedangkan dirinya adalah tempe dan tahu penyet. Terkadang juga kami menambahkan telor ceplok atau ayam sebagai selingan kami. Tapi tetap menu favorit kami disana tidak berubah. Satu lagi tempat makan yang pernah kita datangi adalah kafe di bilangan jalan Airlangga. Ada dua tempat yang kami datangi, satu di dekat traffic light jalan Airlangga, satunya tepat di seberang kampus B Airlangga. Di tempat pertama tidak begitu berkesan menurutku, dua kali kita kesana dengan menu yang sama. Nasi goreng adalah makanan kita pada saat itu dengan berbagai variasinya dengan ditemani jus sebagai minumannya. Saat makan kami sedang bertengkar serta menyelesaikan masalah. Jadi tidak ada yang patut untuk dibagikan.

Sedangkan tempat kedua - di seberang kampus B Airlangga - aku bersama dengan kawan baikku dari f4, Nambi Sembilu sedang membetulkan laptopnya. Dia minta untuk di - install - kan game The Sims yang family. Sungguh repot sekali pada saat itu. Tetapi alhamdullillah game - nya berhasil di - install - kan saat itu. Aku tidak tahu apakah game tersebut sekarang masih ada. Yang jelas alhamdullillah, aku sendiri telah meng - install game tersebut. Sehingga aku bisa bermain menggantikan dirinya untuk membuat cerita cinta kita di dunia game. Walaupun aku tetap ingin "Dia" selalu memainkannya, demi kita. Karena aku pun juga akan memainkannya nantinya. Oh ya satu lagi, di tempat ini pula ada beberapa laki - laki yang bertanya kepadanya. Yah menurutku sih semacam menggodanya. Dan aku tidak suka dengan hal itu!

Supermarket yang sering "Dia" kunjungi
Di tempat ini biasanya "Dia" mengambil uang di ATM yang tersedia disana. Selain itu juga dua biasanya juga membeli kebutuhan hidupnya sehari - hari juga disana. Alasannya sih karena harganya murah dan juga searah dengan rute yang selalu dia ambil untuk kemana - mana. Hahahaha... Ada - ada saja... Sungguh lucu. Apalagi saat aku mendengar suaranya mengemukakan alasannya, terdengar seperti anak kecil. Menggemaskan dan juga sangat kurindukan...

Sebetulnya ada satu lagi tempat yang biasanya dia datangi untuk membeli kebutuhan hidupnya. Tempatnya berjarak satu gang dari tempat dia berada. Di samping tempat itu ada stan penjual bakso yang enak sekali. Kebetulan "Dia" sangat suka sekali dengan bakso, maka dari itu kalau kita berdua sedang searah kita sempatkan untuk datangi kedua tempat tersebut. Tetapi sekarang tampilan dari tempat jual baksonya sekarang berubah. Tidak seperti dulu, sehingga tidak aku ambil gambarnya. Lalu untuk satu tempat lagi yang dia datangi sengaja untuk tidak aku ambil gambarnya karena hanya beberapa kali saja "Dia" mendatanginya. Selebihnya "Dia" mendatangi tempat ini.

Depan gang menuju tempat tinggalnya
di Surabaya
Entah sejak kapan, aku mulai merasa hubungan kita tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu aku berusaha sekuat tenagaku untuk membuat hubungan kita bertahan selamanya dan tidak terjadi apa - apa di antara kita. Aku menyadari betapa salah dan bodohnya aku saat itu yang tidak bisa mengerti dirinya dan juga hanya memperturutkan nafsu dan logikaku semata. Padahal "Dia" adalah orang yang aku pilih sebagai cinta matiku, seharusnya aku memberikan waktu kepada kesabaran - dan dirinya terutama - untuk menunjukkan jalan cinta yang akan kita lalui bersama. Bukan malahan memaksakan ego yang tidak ada benarnya.

Saat kita berdua sedang makan bersama di tempat ini aku sudah merasakan bahwa "Dia" akan pergi dariku. Tidak banyak yang kita lakukan saat itu/ Selayaknya muda - mudi lain, kami habiskan malam pertama dengan jalan - jalan di sekitar tempat tinggalnya di Surabaya lalu setelah puas baru kami makan di tempat ini. Berbeda... Semuanya berbeda... Ada yang salah dari aku! Kenapa aku tidak dapat menyadarinya? Dan justru sekarang aku baru menyadarinya? Di tempat ini aku menghitung saat - saat terakhirku dengan dirinya. Hhhfffttt... I'm so sorry beib, I'm so sorry... Could you comeback? Please comeback...
Salah satu jujukan kita dalam menghabiskan
malam bersama 

My Memorable Place... 
And know... This is it... My memorable place with her... My first and my last date with her. We often came here as long we have special relationship. We made a photo box in here in difference pose, we eat some food - specially her favourite food - whilr we talking about. That was I remembered well cause she said, that I like her mom when she want another food while her food still in. And at those moment, I said that she must clean up her food first so we could eat another one. One more time... I knew if she and her mom like "Es Teller" very much. Alhamdullillah her favourite food available in this mall. So after we taking around and watch a movie we could eat together.


In this place to I could see her for the last time as my women. When we ate together in the food court. We made photograph torether, and anything else. I don't know if it would our end. If I knew it i would said, "Please don;t go. Please don't leave me alone/ Please stay here. Please... Please... Please..." I couldn;t explaining...


Grand City Surabaya
Tempat kita nonton Step Up 3D

Jalan Raya Menur
Stan degan yang kita datangi saat dia minta untuk minum
degan di suatu siang saat kami bersama

Kenjeran
Tempatku sering menunggunya saat itu. Tempatku menyendiri...
Kenjeran
Kita berdua pun pernah bersama menghabiskan malam
disini.
Stasiun Gubeng
Tempatnya meninggalkanku. Aku pernah mengantarkannya
kemari. Tempat yang paling ingin aku hindari karena telah membuatku
kehilangannya

Bakso Bratang
Tempat rujukan makan kita karena diberi tahu oleh salah satu kawan baiknya.
"Terima kasih telam memberitahukan tempat ini kepada kita ya..."

Bakso Stopan Bratang
Tempat yang konon menjadi saksi cinta orang tua salah satu kawannya
Oleh karena itu kami berdua ingin "Menapaktilasi" jejak tersebut
Semoga.... Bismillah... Amin...

Pemandangan Salah Satu Stan Makanan Juanda di Waktu Malam
Dulu kita pernah makan pagi di salah satu stan disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar