"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

14.8.12

Man Jadda Wa Jadda...

Sebelum aku bertemu dengan wanita yang aku cintai ini, memang aku pernah menjalin hubungan dengan berbagai dan bermacam wanita sebelumnya. Tetapi bagaimana aku membuktikan bahwa aku telah lelah dan telah berubah? Kini aku sangat menyayangi dan mencintai seorang wanita, dan insya allah rasa itu akan selamanya sampai kelak aku tiada. Bukannya aku sok untuk mencinta, cuma aku telah memilih. Dan dialah pilihanku. Bagaimana caraku membuktikannya? Sementara hanya waktu yang mampu bersekutu denganku. Aku telah mencoba semua yang aku bisa untuk meyakinkan dirinya tentang perasaanku.

Ada beberapa hal yang aku rasa salah akan prinsip mencinta yang aku pegang waktu aku mencintai seseorang dulu. Semua orang - termasuk aku - ingin memiliki, bahkan terkadang merasa harus memiliki. Dan oleh sebab itu dengan melihat orang yang kita cintai bahagia kitapun juga akan merasa bahagia??? "BOHONG!!!" Kita hanya pura - pura bahagia di depannya di saat hati kita merasakan sakit yang teramat sangat. Secara tidak langsung itu mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang munafik. Lalu kesalahan berikutnya adalah kita - termasuk aku - lebih merasa bahagia saat kita mampu dicintai seseorang daripada usaha kita untuk mencintai seseorang. Jujur aku katakan bahwa prinsip seperti itu adalah prinsip yang "SALAH BESAR!!!" Saat dicintai seseorang kita hanya merasa bangga. Namun saat kita mencintai seseorang kita dapat merasakan arti bahagia yang sesungguhnya. Terlepas akan segala resiko yang nantinya kita terima dan harus kita rasakan, terlebih bila cinta kita tersebut tak berjalan sebagaimana mestinya.

Pilihan yang paling logis dan realistis adalah menyerah. Menyerah akan cinta yang tak lagi sesuai dengan yang kita harapkan, menyerah bersama dengan seseorang yang telah kita pilih, menyerah akan masa depan yang telah kita bayangkan dan berusaha untuk kita wujudkan. Pilihan tersebut memang realistis dan logis? Tetapi itu bukanlah pilihan bagi seorang pemenang dan pecinta! Seorang pecinta sejati akan terus bergerak hingga kelelahan menderita. Seorang pecinta sejati akan terus hingga kelelahan itu lelah untuk mengikutinya.

Seorang pecinta sejati yang melandaskan rasa cintanya hanya untuk meraih ridha Allah SWT akan selalu ikhlas untuk menerima ketetapan dari Sang Maha Cinta. Karena seorang pecinta sejati meyakini bahwa Allah SWT selalu menyertainya dimanapun dia berada dan apapun yang dia kerjakan. Hal ini sangat sesuai dengan sabda Rasullullah SAW yang berbunyi, "Iman paling afdhol ialah apabila kamu mengetahui bahwa Allah SWT selalu menyertaimu dimanapun kamu berada" (HR. Ath Thobari). Seorang pecinta sejati hanya meniatkan semuanya untuk Allah SWT selaku pemilik hidup dan kehidupan dirinya baik di dunia maupun di masa mendatang. Segala yang dilakukannya - terutama dalam hal mencinta - semata harus dapat lebih mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Seluruh hidupnya dia persembahkan di jalan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan salah satu hadist yang berbunyi: "Seorang sahabat bertanya kepada Rasullullah SAW, 'Ya Rasul, sedekah apa yang paling utama?' Lalu kemudian Rasullullah SAW menjawab, 'Sedekah dikala sehat tetapi ekonomi sulit, sangat berharap cukup tetapi takut fakir.'" (HR. An - Nasa'i)

Ali ibn Abi Thalib, seorang sahabat Nabi SAW yang sangat terkenal pernah berpesan, "Bukanlah kesulitan yang membuat kita takut, tetapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah menyerah untuk mencoba. Dan kemudian jangan katakan kepada Allah SWT 'Aku memiliki masalah yang besar' tetapi katakan kepada masalah tersebut 'Aku memiliki Allah SWT yang Maha Besar!'" Oleh karena itu seorang pecinta sejati akan sangat berusaha untuk memberikan segala yang dia miliki untuk orang yang dia anggap dapat lebih mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Apapun kondisi yang dia hadapi saat itu, dia akan selalu ikhlas untuk memberi dan menerima keadaan. Tidak peduli betapa sakitnya dan sulitnya keadaan yang ada di depannya. Karena dia yakin Allah SWT akan selalu bersamanya.

La takhaf wa la tahzan innallaha ma'ana... Jangan takut dan jangan bersedih karena seaungguhnya Allah SWT terus - menerus mendampingi kita semua. Selalu berusaha dan berdoa untuk menggapai cinta sejati dan cinta terakhir kita! Yakinlah akan hasil gemilang dari usaha kita kelak...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar