"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

14.6.12

Petuah Dari Yang Bertuah



Pada tanggal 6 juni yang lalu ba'da Isya' ada beberapa orang sahabat yang mengajakku untuk pergi menemui seorang kawan lama di kediaman beliau. Dan alhamdullillah Allah SWT memberikanku kekuatan dan keinginan untuk mengindahkan ajakan tersebut. Aku bersama beberapa orang sahabat berangkat bersama - sama dari base camp kami di kantor KPU jalan Adityawarman. Sementara beberapa sahabat yang lain menyusul kami langsung ke lokasi pertemuan. Dan setelah melalui perjalanan yang membingungkan sampailah kita pada rumah kawan lama yang dimaksud tersebut.

Setelah aku sampai di kediaman kawan lama tersebut di daerah perumahan Pakuwon Indah betapa terkejutnya aku mengetahui sosok orang yang akan aku temui saat itu. Beliau adalah Bapak Andi Sudirman. Seorang politikus tulen yang telah malang melintang di dunia politik Indonesia zaman orde baru. Kesibukan beliau yang saat ini sebagai seorang pengembang tidak menyurutkan minat dan hasrat beliau dalam mengkritisi dan memberikan wacana tentang dunia perpolitikan Indonesia dewasa ini. Walaupun beliau sudah tidak lagi muda, tetapi di lihat dari cara bicara dan penampilannya saat itu aku menyimpulkan bahwa beliau adalah seorang pejuang tulen yang memiliki jiwa muda dan idealisme tinggi yang berdasar pada agama dan norma yang berlaku.

Bapak Andi Sudirman adalah seorang ayah dari lima putri dan satu putra. Beliau lahir di Makassar Sulawesi Selatan, tetapi menghabiskan hampir seluruh hidupnya di kota pahlawan Surabaya. Sejak era 1960 - an beliau sudah berada di Surabaya, sehingga beliau benar - benar paham tentang kondisi Surabaya tempo dulu maupun era dewasa saat ini. Memulai karir politiknya di usia muda beliau pernah menjabat sebagai anggota DPRD tingkat II Surabaya dari era 1982 - 1997. Kini waktu senggang beliau beliau nikmati dengan membersarkan bisnis serta aktif sebagai pembicara - pembicara di even nasional, terutama yang berkaitan dengan dunia perpolitikan.

Banyak hal yang beliau sampaikan kepada kami semua yang hadir di kediaman beliau saat itu. Fokus pembicaraan dan agenda kami saat itu memang bagaimana cara kami untuk membersarkan partai kami yang berlambang ka'bah tersebut. Sebagai salah satu partai legendaris yang didirikan oleh para ulama dalam mengisi dan mewarnai kemerdekaan sungguh sesuatu yang miris melihat kondisi Partai Persstuan Pembangunan (PPP) saat ini. Di saat yang lain telah memulai untuk berkampanya dan menentukan arah politik mereka semua kami masih belum melakukan apa pun untuk merebut kemenangan di perang suara 2014.

Memang menjadi seorang pemenang di 2014 bukanlah tujuan utama kami, karena sungguh kami adalah orang yang sangat hina dan berdosa bila saat kami menang besok tetapi kami tidak mampu untuk memenuhi ekspektasi yang dibebankan masyarakat kepada kami. Tujuan kami sangat sederhana sekali, kami ingin bermanfaat dan mampu untuk memberikan kemaslahatan pada orang banyak. Tak peduli darimana mereka berasal. Hanya sederhana seperti itu. Tetapi langkah dan cara untuk mencapai tujuan yang sederhana seperti itu memang dibutuhkan jalan yang berliku serta cara yang "Tidak Sederhana".

Begitu pula dengan petuah yang diberikan oleh sahabat Andi Sudirman, beliau memberikan terobosan dan ide - ide tentang bagaimana cara kami untuk dapat "Dilihat Masyarakat" dan membuktikan bahwa PPP belumlah habis. Masih ada kami yang memiiliki ideologi islam secara utuh sebagai landasan utama kami untuk mencapai cita dan tujuan kami. Masih ada kami salah satu partai legenda Indonesia yang mengerti tentang agama dan norma dalam menggapai cita dan tujuan kami tersebut, bermanfaat dan bermaslahat untuk semuanya.

Syarat untuk 2014 telah dibuat dan disepakati, sehingga bila kami tidak mampu untuk memenuhi syarat tersebut maka "Habislah nasib" kami di era perpolitikan berikutnya, Tetapi sahabat Andi Sudirman memberikan suntikan semangat dan dorongan kepada kami semua. Bahwa Allah SWT tidaklah tidur! Asalkan kita berdoa dan selalu berusaha untuk menolong agama Allah SWT yang paripurna ini - dengan jalan politik tentunya - maka niscaya Allah SWT akan mengerahkan tangan - tangan ajaib - Nya. Sungguh pesan yang benar - benar bermanfaat serta mampu menyejukkan hati kami yang gelisah kerana kondisi saat ini. 

Silaturahim tanggal 6 Juni yang lalu memberikan kesan mendalam kepada kami semua, khususnya aku yang masih muda dan belum memiliki "Jsm terbang" yang memadai di kancah perpolitikan. Silaturahim kemarin juga memberikan suatu peringatan dan pesan kepadaku, bahwa aku harus meluruskan niatku dalam berpolitik ini. Demi kemanfaatan dan kemaslahatan pada semua, dan terpenting demi menolong agama Allah SWT di bumi Allah SWT ini. Dan semoga Allah SWT memilihku untuk menjadi salah satu "Jendral perang - Nya". Syukur - syukur Allah SWT berkenan mengangkatku menjadi "Kaisar", insya Allah...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar