"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

24.6.12

Kisah kemuliaan Ali Ibn Abi Thalib r.a.

Pada suatu waktu, Ali Ibn Abi Thalib r.a. sowan ke rumah ayah mertuanya, Rasullullah SAW. Sepulang dari rumah Nabi SAW beliau langsung menemui istri tercintanya, Fatimah Az - Zahra r.ah. lalu berbicara dengannya, "Wahai wanita mulia apakah engkau memiliki makanan untuk suamimu ini?"
       "Demi Allah SWT, aku tidak memiliki sesuatu apapun untuk engkau", balas sang istri tercinta. "Ini ada enam dirham dari Salman ketika aku memintainya. Akan aku belikan makanan untuk Hasan dan Husain", lanjut Fatimah r.ah. Tak lama kemudian Ali r.a. segera berkata, "Biar aku saja yang beli. Mana uangnya wanita mulia?" Dan tak beberapa lama kemudian Fatimah r.ah. segera menyerahkan enam dirham tersebut kepada sang suami tercinta.

Sesaat kemudian Ali r.a. pergi kembali untuk membeli makanan. Di tengah jalan Ali r.a. bertemu seorang lelaki yang berkata kepadanya, "Siapa yang mau meminjami Tuhan Yang Maha Pengasih dan selalu Menepati Janji?" Tanpa berpikir panjang Ali r.a. segera menyerahkan uang yang telah dia bawa tersebut kepada laki - laki yang baru ditemuinya. Kemudian tak beberapa lama beliau pulang dengan tangan hampa. Fatimah r.ah. yang mengetahui hal tersebut hanya mampu terisak. Tak tega dengan tangisan sang istri tercinta, Ali r.a. pun berkata, "Wahai wanita mulia mengapa menangis?"
       "Wahai suamiku engkau pulang tanpa membawa sesuatu?", tanya Fatimah r.ah.
       "Wanita mulia aku telah meminjamkannya kepada Allah SWT", jawab Ali r.a. menimpali pertanyaan istrinya
       "Kalau memang begitu keadaannya, sungguh aku mendukung perbuatanmu", jawab Fatimah r.ah.

Ali ibn Abi Thalib r.a. kemudian keluar rumah lagi berniat menemui Rasullullah SAW. Di tengah jalan beliau dihampiri oleh seorang badui yang menuntun seekor unta. tak beberapa lama kemudian badui tersebut berkata, "Hal Aba Al - Hasan, belilah unta ini."
       "Tetapi aku tidak memiliki uang", jawab Ali r.a.
       "Engkau bisa membayarku kapan saja", desak sang badui
       "Berapa?", tanya Ali r.a. berminat
       "Seratus dirham, tidak mahal", badui tersebut memulai penawaran
       "Baiklah, aku beli", Ali r.a. mengakhiri
Kemudian Ali ibn Abi Thalib r.a. segera melanjutkan perjalanannya. Baru beberapa langkah ia berjalan kaki seorang badui lain menghampirinya,
       "Hai Abu Hasan", tegur badui tersebut. "Apakah unta itu engkau jual?", lanjut sang badui
       "Ya, berapa?", tanya Ali r.a.
       "Tiga ratus dirham", jawab sang badui
       "Baiklah aku beli", akhir sang badui. Tak berapa lama kemudian badui tersebut mengambil alih tali unta tersebut dan membayarnya kontan tiga ratus dirham.

Selanjutnya Ali r.a. segera pulang mengabarkan peristiwa yang baru dialaminya tersebut kepada Fatimah r.ah. "Apakah yang engkau bawa itu suamiku?", tanya Fatimah r.ah. Kemudian Ali ibn Abi Thalib r.a. menceritakan tentang apa yang dialaminya saat itu kepada istrinya tercinta. Setelah mendengarkan penjelasan sang suami Fatimah r.ah. hanya berkomentar, "Aku setuju."

Kemudian Ali r.a. segera bergegas untuk kembali berangkat dengan tujuan menemui Rasullullah SAW. Melihat ali r.a.bergegas menuju masjid Rasullullah SAW tersenyum dan berkata, "Hai Abu Hasan kau yang bercerita atau aku yang bercerita?"
       "Engkau saja yang bercerita wahai kekasih Allah SWT", jawab Ali r.a.
       "Hai Abu Hasan, tahukah engkau siapa badui yang menjual unta dan siapa badui yang membeli unta tersebut?", tanya Rasul SAW kembali.
       "Tidak wahai Rasul SAW", jawab Ali r.a. "Sungguh Allah SWT dan Rasul - Nya yang maha mengetahui", lanjut Ali r.a.
       "Berbahagialah kamu Abu Al - Hasan, kamu telah meminjamkan enam dirham kepada Allah SWT. Allah SWT memberimu tiga ratus dirham. Badui yang pertama adalah Jibril a.s. dan badui kedua yang menemuimu adalah Mikail a.s. Setiap satu dirham yang engkau keluarkan dibalas Allah SWT dengan lima puluh dirham", papar Rasullullah SAW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar