"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

24.6.12

Analisa Terhadap Kitab Kuno Berusia 1.500 Tahun

Berdasarkan laporan dari analis yang telah meneliti kitab kuno berusia 1.500 tahun bertinta emas yang ditemukan di Turki, ditemukan bukti bahwa Yesus (Nabi Isa 'alaihi salam) adalah fana, tidak pernah disalibkan. Hal ini tentu bertentangan dengan prinsip - prinsip inti agama kristen. Beberapa analis mengklaim bahwa al kita itu adalah Injil Barnabas yang diyakini sebagai tambahan pada injil Markus, Mattius, Lukas, dan John. Kitab ini beberapa waktu lalu juga menarik perhatian masyarakat dunia karena menyatakan bahwa Yesus telah menubuatkan kedatangan Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa sallam.

Terjemahan inji tersebut yang aslinya ditulis dalam bahasa Syiriac dengan dialek Aram menyatakan bahwa Yesus mengatakan: "Aku mengakui di hadapan Surga, dan diseru untuk menyaksikan segala sesuatu yang tinggal di bumi, bahwa aku seorang yang asing bagi semua, bahwa manusia telah berkata tentang aku, bahwa aku lebih dari sekedar manusia." "Karena aku seorang manusia yang lahir dari seorang wanita, tunduk pada penghakiman Allah; yang hidup disini seperti manusia lainnya, tunduk pada penderitaan - penderitaan biasa." (Teks terjemahan ini dikutip oleh The Y - Jesus, majalah online yang berbasis di Amerika Serikat)

Pernyataan itu mendukung ajaran islam bahwa Yesus (Isa Al - Masih) adalah seorang manusia yang menjadi Nabi dan Rasul Allah SWT, bukan Tuhan. Kemudian diangkat ke langit oleh Allah SWT, bukan mati disalib. Sebagaimana Allah SWT telah berfirman di dalam Al - Qur'an: "Sesungguhnya telah kafirlah orang - orang yang berkata; "Sesungguhnya Allah ialah Al - Masih putera Maryam", padahal Al - Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani ISrail, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempesekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang - orang zalim itu seorang penolongpun." (QS. Al - Maidah: 75) "Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al - Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang - orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar - benar dalam keragu - raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada - Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. An - Nisa': 157 - 158)

The Y - Jesus mengatakan, "Sejalan dengan keyakinan islam, injil itu memperlakukan Yesus sebagai manusia dan bukan Tuhan. Menolak pemikiran Tritunggal Kudus dan Penyaliban, dan mengungkapkan bahwa Yesus memprediksi kedatangan Nabi Muhammad." Dalam salah satu ayat dari injil tersebut, Yesus berkata kepada seorang pendeta: "Bagaimana Mesiah disebut? Mihammad adalah nama yang diberkati." Pada (ayat) lainnya, Yesus membantah menjadi Al - Masih mengklaim bahwa dia akan menjadi ismailiyah, istilah yang digunakan untuk orang Arab." tambah laporan Y - Jesus

Injil kuno berbahasa Aram tersebut menimbulkan banyak kontroversi tentang keaslian keseluruhan isi injil. Belum ada ang dapat memastikan keaslian keseluruhan dari isi injil tersebut, apakah seluruhnya memuat apa yang diajarkan nabi Isa 'alaihi salam, atau telah ada perubahan padanya. Wallahu a'lam bish shawab. (siraaj/arrahmah.com)

Disadur dari Buletin Baitul Izzah Edisi 22 Tahun 3 Rajab 1433 H/ Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar