"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

24.6.12

Di Balik Alasan Babi Haram

Fakta - fakta di lapangan tentang babi menjadi alasan empiris sekaligus ilmiah yang menguatkan penegasan Al - Qur'an akan keharamannya. Ilmu kedokteranpun telah membuktikan bahwa babi adalah inang dari banyak banyak macam parasit dan penyakit berbahaya. Salah satunya disebabkan sistem biokimia babi hanya mengeluarkan 2% dari seluruh uric acid (asam urat, C5H4N4O3) dari dalam tubuhnya. Hal ini berkebalikan bertolak belakang dengan sistem metabolisme dalam tubuh manusia yang mengeluarkan 98% kandungan asam uratnya melalui air seni. Asam urat adalah sampah dalam darah yang terbentuk akibat metabolisme tubuh yang tidak sempurna dan bersifat racun.

Dr. Murad Hofman seorang pengarah klinik laboratorium mikrobiologi Boston Medical Center, Massachusetts yang juga seorang asisten profesor di Pathology and Laboratory Medicine, Boston University School of Medicine menyatakan terdapat lebih dari 25 penyakit yang bisa menyebar dari babi. Beberapa diantaranya adalah antrax, influenza, rabies, leptospirosis, serta salmonellosis. Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyimpulkan bahwa daging bagi merupakan penyebab utama kanker anus dan colon (usus besar). Presentase kedua penyakit ini di negara - negara yang penduduknya memakan babi, terutama di Eropa, Cina, India, dan Amerika meningkat drastis. Tetapi di negara - negara islam presentasenya hanaya 1/1000 orang. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit dan Alat Pencernaan di Sau Paulo Brasil pada tahun 1986 yang lalu.

Dari sisi keagamaan, babi adalah binatang yang paling jorok. Sangat suka berada di tempat yang kotor, suka memakan kotorannya sendiri, rentan terhadap sinar matahari, pemalas, tidak gesit, dan paling rakus diantara hewan jinak lainnya. Babi juga suka dengan sejenis dan tidak pencemburu. Padahal di dalam ajaran agama apapun di dunia - terlebih agama islam sebagai agama paripurna di muka bumi - kebersihan adalah salah satu landasan utama dalam keimanan bagi para pengikutnya.

Bila kita perhatikan pula babi tidak memiliki leher. Islam mengajarkan pada umatnya tentang tata cara peneyembelihan hewan yang halal dikonsumsi. Yaitu diawali dengan menyebut asma Allah SWT dan kemudian membuat irisan memotong urat nadi leher hewan dan membiarkan urat - urat dan organ lainnya utuh. Cara ini akan mengakibatkan kematian hewan secara perlahan karena terputusnya sirkulasi darah dalam tubuh. Bukan dengan mencederai organ vital hewan, sebab dengan mencederai organ - organ vital hewan akan mati mati seketika dan darahnya akan mengumpul dalam urat - uratnya yang pada akhirnya akan mencemari daging. Daging hewan akan tercemar oleh asam urat sehingga mengandung racun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar