"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

24.6.12

Jangan Malas Beribadah!

Dalam salah satu bukunya yang berjudul Tsalatsuna 'Aalamatan Lil Munafiqin, Syaikh Aidh Al - Qarni menyatakan bahwa rasa malas beribadah itu sebagai salah satu karakter orang munafik. Beliau menjelaskan hal itu dengan mengutip firman Allah SWT dalam surat An - Nisa 142 yang berbunyi, "... dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas ..." Mungkin orang munafik itu masih menunaikan shalat, namun ia menjalankannya dengan malas. Oleh karena itu seharusnya kita merasa takut ketika malas beribadah karena itu menjadi pertanda kita dihinggapi kemunafikan. Begitu juga dengan kemalasan kita untuk melakukan ibadah - ibadah yang lainnya, hal tersebut juga merupakan tanda kemunafikan dari seorang manusia.

Sehausnya sebagai seorang mukmin kita harus memiliki semangat, vitalitas, dan totalitas dalam beribadah. Rasullullah SAW dan para sahabat menjadi contoh utama dalam hal ini. Mereka dengan sungguh - sungguh dan penuh semangat melaksanakan ibadah apapun. Hal ini menggambarkan luapan keimanan mereka yang tidak pernah redup. Azwad Bin Yazid bertanya kepada 'Aisyah, "Kapan Rasullullah SAW bangun untuk shalat malam?" Lalu 'Aisyah menjawab, "Beliau selalu bangun jika mendengar ayam berkokok." lali 'Aisyah melanjutkan, "Kemudian beliau melompat dengan suatu lompatan." (HR. Muslim)

Oleh karena itu, bila rasa malas untuk beribadah datang takutlah karena ada tanda kemunafikan yang menghinggapi. Segeralah bangkit untuk membunuh tanda kemunafikan itu. Selalu semangat dalam beribadah apapun sebagai rasa syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan dan akan berikan kepada kita, juga sebagai pengampunan atas segala dosa - dosa yang telah dan akan kita lakukan nantinya. Semangat beribadah, khususnya shalat berjamaan adalah bukti keimanan seseorang. Dalam sebuah hadist Rasullullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang kalian lihat biasa ke masjid, saksikanlah bahwa ia beriman." (HR. Tirmidzi dan lain - lain)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar