"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

1.1.12

Catatan Akhir Tahun - Penanjakan I Bromo (25 Desember 2011)

Sudah sangat lama aku tidak bersama dengan mereka. Kawan - kawan yang aku temui saat aku SMA dulu yang setia menghibur dan menemani aku di setiap waktuku. Bahkan hingga saat ini, kami masih tetap "Gila" sama seperti dulu - walaupun dengan intensitas yang berbeda. Saat aku mengingat segala dosa dan kekuranganku selama ini serta segala sikap - sikap burukku kepada mereka, jujur aku merasa aku tidak layak mendapatkan ini semua. Syukurku kehadirat Allah SWT yang telah memberikan aku nikmat dan kesempatan untuk bersama - sama dengan mereka, mengenal mereka, serta menghabiskan waktu dengan mereka hingga detik ini.

Sejak beberapa waktu yang lalu aku lebih memilih untuk menyendiri dan menikmati waktu sendirian. Dan aku tidak bisa untuk menjelaskannya sekarang karena aku belum siap. Imajiku seakan mati dan jiwaku seakan pergi saat aku ingin membahas tentang itu. Insya Allah dalam beberapa saat ke depan aku akan menulis tentang hal tersebut. Dan pada awal Desember kemarin aku terkejut, karena tiba - tiba mereka mengajakku untuk pergi. Dan "Ancaman" mereka saat itu yang membuat aku tidak bisa berkata tidak untuk menolak. Perkiraanku juga sudah lama aku tidak bersama mereka, jadi mungkin untuk saat ini tidak ada salahnya aku pergi bersama mereka. Terlebih siapa yang tahu masa depan bukan? Mengingat aku yang seperti sekarang ini, serta rencana - renvana "Pelarian"-ku di masa depan, mungkin ini saat terakhirku. Sesederhana itu pikiranku saat mengiyakan tawaran mereka.

Waktu yang dijanjikan pun tiba, tanggal 24 malam ba'da isya kami berkumpul di salah satu rumah kawan karib kami yang sekaligus menjadi seperti basecamp kami selama ini. Terkejut saat mereka mengajak aku pergi keluar kota tapi mereka tidak memberitahukan kemana. Ouca deh aku ikut aja. Tepat pukul 21.00 WIB waktu setempat kami berangkat.

Benar - benar tidak terduga karena kami semua berangkat ke penanjakan I Bromo. Kami melewati Pasuruan kota untuk sampai sana. Malam hari... Wajar bila saat itu kami semua sempat tersesat - hampir semua rute jalan aku yang memberitahu jadi sebagian besar ketersesatan kita pada saat itu karena salahku - dan kami baru sampai penanjakan I Bromo sekitar pukul 02.30 WIB. Itupun kami harus kebut - kebutan di jalanan. Untung pada saat itu sepi. Mungkin karena malam natal atau karena cuaca yang hujan rintik -rintik pada saat itu.

Sesampainya disana kami langsung menuju ke penanjakan tanpa membuka tenda terlebih dahulu. Hal ini tidak seperti biasanya karena kami selalu beristirahat terlebih dahulu sebelum kami menuju ke tempat tujuan kami. Disini masalah pertama muncul, yaitu pada saat ban salah satu kendaraan tiba - tiba bocor. Tidak biasanya kami mengalami masalah seperti itu - walaupun bisa aku katakan kemanapun dan apapun yang kita lakukan aku merasa kita tidak pernah "Sempurna". Terpaksa kami harus kembali. Akhirnya setelah masalah tersebut selesai kami langsung melanjutkan perjalanan menuju point of view dari penanjakan I Bromo.

Tepat pukul 03.30 WIB portal menuju penanjakan dibuka. Akhirnya kami bersama dengan beberapa turis lokal maupun internasional menuju ke tempat yang dimaksud. Sesampainya disana kami langsung bergegas untuk menuju warung. Kami ingin menghangatkan badan terlebih dahulu. Karena sunrise baru terjadi pada pukul 05.15 WIB dan suhu disana sekitar 3 derajat celcius, tak ada salahnya kan kami sedikit "Melenceng" dari tujuan utama kami? Masalah kembali muncul lagi disana saat kami tidak membawa baju hangat yang layak. Kami hanya memakai kaos dan jaket biasa saja disana. Dengan demikian pada saat kami di warung kami sepakat untuk duduk berdekatan dan saling menghangatkan diri antara satu dengan lainnya. Hal tersebut menarik perhatian para pengunjung yang melewati warung tempat kami berada, tapi kami tidak perduli.


Waktu yang dinantikan pun tiba, kami berada di point of view penanjakan I Bromo. Suasana disana begitu ramai sehingga kami tidak mendapatkan akses yang memadai untuk mengabadikan setiap momen kami disana. Tetapi sisi postifnya kami bisa menikmati hasil kreasi - Nya bersama - sama dengan kreasi - Nya yang lain. Dan hal tersebut menjadi salah satu bukti kebesaran dan kekuasaan - Nya. Maka nikmat Tuhan mana yang harus aku dustai?

Matahari pagi pada saat itu merupakan sesuatu yang begitu kami nantikan bersama. Dan kemunculan salah satu hasil kreasi - Nya yang begitu indah ini dapat menghangatkan tubuh - tubuh kami yang ada di sana. Walaupun cuaca cukup berawan pada saat itu, tetapi hal tersebut tidak menghalangi niatan sang matahari untuk muncul dan menyapa penggemarnya. Kemunculannya yang membawa kehangatan untuk semua, seakan mampu membayar segala jerih payah kami semua yang ada disana. Terlebih kami berempat yang memang benar - benar sangat menantikan waktu bersama - sama kembali seperti beberapa tahun yang lalu.

Foto bersama di Penanjakan I Bromo
Gunung Bromo yang berselimut kabut. Tampak gunung Semeru yang ada di belakangnya (06.00 WIB)

Saat matahari sudah kembali ke peraduannya dan kemblai menjalankan titah Sang Maha Pencipta, saat itu pula kami memutuskan untuk beristirahat. Sedikit demi sedikit point of view penanjakan I Bromo juga sudah ditinggalkan oleh beberapa wisatawan. Selain itu cuaca yang sudah menghangat membuat beberapa wisatawan untuk beranjak menikmati keindahan wisata lain disana.

Kami pun juga beranjak dari sana. Kami tidak menikmati beberapa objek wisata disana, kami bergegas untuk mencari tempat mendirikan tenda. Yah kami ingin istirahat sejenak. Sebelum kami kembali ke Surabaya dan menikmati kembali aktivitas kami sendiri - sendiri. Tidak tahu juga kapan kami akan kembali bertemu kembali dan menikmati waktu bersama.


Kami pun bergegas mencari lahan kosong yang bisa kami gunakan untuk mendirikan tenda. Menyiapkan bekal yang sudah kami bawa dari Surabaya, serta meregangkan otot yang sangat kaku dan dingin tentunya saat itu. Pada saat ini pun "Ketidaksempurnaan" tetap saja memayungi kami. Mungkin kami memang harus mengalaminya. Tetapi satu yang harus diingat adalah kami tidak pernah menyesal maupun mengeluh dalam menjalaninya. Karena itu adalah salah satu "Bumbu" dalam perjalanan kami. Justru kami sangat menikmatinya. Kami beristtirahat  hanya selama 2 jam saja. Setelah itu tepat pukul 11.30 WIB kami kembali ke Surabaya. Hhheeemmm... Thanks fellas for your time to me...

3 komentar:

  1. yang tengah aq iku....
    kapan kumpul lage,jgn lupa tgl 16 sept 12.

    BalasHapus
  2. @ Anonim : Terima kasih banyak. Tolong doanya untuk kita semua ya
    @ Eko S. P. : Insya Allah bakal datang. Tenang aja... Yupyup, kapan kumpul? Moga kita masih diberi Allah SWT kenikmatan untuk bersama

    BalasHapus