"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

19.1.12

Kunci Sukses Hidup

Sebuah cerita tentang seseorang yang baru saja bangun tidur dan merenungkan tentang kunci sukses hidup ini. Saat dia merenung dan pikirannya terbang entah kemana terdengar suara dengan lantang dari salah satu sudut ruang kamarnya. "Lihatlah dunia di luar!" begitu katanya dengan bangga. Saat menyadari asal suara tadi ternyata itu adalah suara dari sebuah jendela di kamar tersebut. Tak beberapa lama kemudian fokus seseorang tadi juga terbelah saat ada suara yang tidak kalah lantang meneriakkan kata - kata "Hei... Bercita - citalah setinggi mungkin!". Saat dia perhatikan asal suara itu, dia mengetahui bahwa itu adalah suara dari langit - langit kamarnya.

Kemudian dia berdiri dan bersiap untuk memulai aktivitasnya hari ini. Langkah kakinya terhenti oleh suara detak jam yang berbunyi. "Setiap menit itu berharga. Maka jangan sia - siakan waktumu!" begitu katanya. Lalu seseorang tersebut merapikan setelannya sebelum dia yakin untuk memulai hari itu. Sedang asyik bercermin tiba - tiba cermin tersebut juga berkata kepadanya, "Berkacalah sebelum bertindak! Itu adalah ciri - ciri dari orang cerdas dan berpendidikan." Kalender meja yang ada di sebelahnya pun tak mau kalah dengan berkata kepada seseorang tersebut "Jangan tunda apa yang kau bisa lakukan hari ini esok hari. Karena kau tidak akan tahu apa yang terjadi berikutnya."

Setelah itu dia berjalan menuju pintu untuk meninggalkan kamarnya saat ini dan memulai hari menghadapi dunia. Dia sudah merasa yakin. Oleh karena itu dia berjalan dengan langkah tegap dan lantang. Seolah - olah sebagai seorang prajurit yang siap untuk menghadapi musuh di medan laga. Sesampainya di pintu, si pintu pun berkata kepada seseorang tersebut, "Dorong yang keras! Dan pergilah!" Seseorang tadi akhirnya membuka pintunya. Kemudian sesaat sebelum menutup pintu terdengar suara yang lembut dan menyejukkan di salah satu sudut ruangan tersebut. "Tunggu!" Setelah diperhatikan dengan seksama itu adalah suara permadani lantai. Seseorang tersebut menantikan kata - kata yang akan dikeluarkan oleh sang permadani lantai. Setelah menunggu beberapa saat lamanya permadani lantai tersebut kemudian berkata, "Berlutut dan berdoalah!"

Bukan karena hidup bahagia lalu kita menjadi tersenyum, tetapi karena kita tersenyum maka kita menjadi bahagia. Bukan karena semua orang bersahabat lalu kita tersenyum, tetapi karena kita tersenyum lalu kita menjadi bersahabat. Bukan pula karena pekerjaan kita menyenangkan kita menjadi tersenyum, tetapi karena kita tersenyum pekerjaan kita menjadi menyenangkan. Bukan dunia yang membuat kita tersenyum, tetapi senyuman kita yang membuat kita bisa menaklukkan dunia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar