"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

13.12.12

Nemesis

Allah SWT menciptakan segala hal yang berbeda dan berkaitan antara satu dengan yang lainnya di muka bumi ini. Hal itu semakin menunjukkan semakin berkuasanya Allah SWT atas segala sesuatu. Ada hitam juga pasti ada putih, ada baik, juga pasti ada jahat. Terkadang sempat berpikir mengapa Allah SWT menciptakan sesuatu yang berlawanan tetapi saling terkait? Tetapi astaghrifullah... Itu bukan kuasa aku untuk menjawabnya. Kita yang terbatas sering sekali bertindak di luar batas. Sering sekali kita bertanya dan mengintip tirai kekuasaan Allah SWT kepada diri kita. Padahal yang harus kita lakukan hanya berpikir dan meyakini saja bahwa apa yang Allah SWT adalah yang terbaik untuk kita, karena Allah SWT tak akan pernah membiarkan kita sendiri maupun meninggalkan kita sendiri.

Sebagai seorang manusia biasa yang Allah SWT anugerahkan akal dan nafsu di dalam satu tubuh pasti sering juga kita memiliki sifat - sifat maupun sikap yang menyimpang dari ajaran Rasullullah SAW. Seperti contoh kecil adalah sakit hati, marah, dendam, iri, dan masih banyak lagi. Apakah itu salah? Kalau kita merunut pada ajaran Al - Qur'an dan As - Sunnah jawabannya sudah jelas, SALAH! Dan tak dapat kita tawar kembali. Tetapi satu yang harus kita ingat bahwa kita bukanlah nabi, kita hanya utusan Allah SWT untuk menyampaikan amar ma'ruf nahi mungkar semata. Tugas yang sama seperti yang diemban kaum muslimin sedunia. Lalu bagaimana harusnya kita bersikap?

Segala hal di dunia ini bergantung kepada kematangan mental serta seberapa luas pemahaman pengetahuan yang kita miliki. Oleh karena itu diturunkannya Al - Qur'an serta dibukukannya As - Sunnah semata hanya untuk menyempurnakan akhlaq manusia. Dan terkait dengan perihal di atas kembalikan saja semuanya kepada kematangan mental serta seberapa luas pemahaman pengetahuan yang sudah kita miliki tersebut. Bukankah kita diperintahkan untuk selalu belajar serta meningkatkan kualitas diri yang kita punya? Dan bukankah tanda - tanda kekuasaan Allah SWT yang paling nyata terdapat di sekitar kita?

Terkadang - dan bahkan sering sekali - kita membutuhkan sosok "Nemesis" di sekitar kita. Kita membutuhkan seorang "Musuh" atau "Rival" guna meningkatkan kualitas diri kita baik itu di hadapan Allah SWT maupun di hadapan manusia - manusia lainnya. Dan tentu peningkatan kualitas diri kita tersebut akan sangat mudah kita pelajari maupun kita terima bila kita mampu menempatkan sifat dengki, dendam, iri, amarah, serta sifat - sifat negatif yang ada di dalam diri kita tersebut dalam koridor positif ajaran agama serta tuntunan yang ada di dalam Al - Qur'an serta As - Sunnah. Bukan hal tersebut malah membuat kita memiliki semangat saling menjatuhkan orang lain serta menonjolkan kelebihan diri sendiri, tetapi kita tidak pernah menyadari bahwa kita tidak pernah memiliki kelebihan akan apapun dan atau kelebihan kita tersebut tidak cukup bagi diri kita untuk bisa "Menyombongkan" diri di hadapan manusia lainnya.

"Nemesis", "Rival", ataupun "Musuh" yang didatangkan Allah SWT di sekitar kita harusnya mampu untuk membuat kita menjadi lebih baik lagi dengan semakin kita berusaha keras menempa kemampuan serta kualitas diri kita dalam segala hal agar kita tidak kalah dengan orang yang kita anggap sebagai "Nemesis", "Rival", ataupun "Musuh" kita tadi. Bukankah dalam suatu hadist Rasullullah SAW pernah bersabda bahwa seseorang akan mengalami kerugian jika di hari ini kualitas dirinya sama seperti masa lalu dan atau seseorang akan sungguh akan sangat beruntung bila hari ini bisa lebih baik daripada masa lalu? Oleh karena itu berkompetisi dalam segala hal itu sangat perlu dan dianjurkan oleh agama - tergantung bagaimana cara kita menyikapi masalah kompetisi tersebut. Bukan bermaksud menjatuhkan malah justru hal tersebut akan menjadi kekuatan yang maha dahsyat bila dikelola dengan sangat baik, arif, dan bijaksana.

Satu hal yang harus kita renungkan adalah bahwasanya Allah SWT menciptakan kita dalam bentuk yang sebaik - baiknya. Bahwasanya Allah SWT menciptakan semua orang itu berbeda, baik itu kadar kualitas dirinya maupun tulisan takdirnya. Tak perlulah kita merendahkan atau terlalu menyanjung suatu keadaan bagaimanapun itu, karena belum tentu kita akan mampu tetap berdiri di saat kondisi kita sama seperti yang orang lain hadapi. Oleh karena itu sikap toleran, saling menghargai, serta rendah hati adalah salah satu sikap yang sangat diperlukan bagi mereka - mereka yang ingin berkompetisi dan menjadi pemenang. Yang Allah SWT perlukan bukanlah hasil dari apa yang kita usahakan, melainkan usaha kita itu sendiri untuk meraih hasil yang kita tentukan. Karena sesungguhnya kita hanya mampu berusaha, selebihnya bukan lagi urusan kita yang menentukan. Hal ini persis seperti apa yang telah disabdakan baginda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: "Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat tubuhmu (rupamu) serta hartamu. Yang Allah SWT lihat hanyalah hati dan perbuatanmu." (HR. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar