"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

27.4.12

Hubungan Antara Silaturahim Dengan Ukhuwah

Silaturahim merupakan ibadah yang sangat agung, mudah, dan membawa banyak manfaat bagi yang menjalankannya. Silaturahim juga termasuk akhlaq yang mulia, dianjurkan dan diseru oleh islam, serta diperingatkan Allah SWT untuk tidak memutuskannya. Kita sebagai seorang muslim hendaknya tidak melalaikan diri dan melupakan ibadah tersebut. Sehingga kita wajib untuk meluangkan waktu kita barang sejenak untuk melakukan amal shalih ini. Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi dewasa ini serta kemajuan teknologi yang sungguh luar biasa hebat harusnya membuat kita menjadi lebih bersemangat dalam menjalin silaturahim dengan sesama. Bukankah silaturahim merupakan satu kebutuhan yang dituntut oleh fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta dan interaksi sosial antar umat manusia, silaturahim juga merupakan tanda kedermawanan serta ketinggian akhlaq seseorang.

Allah SWT telah menyeru kepada hamba - Nya untuk menyambung tali silaturahim dalam Al - Qur'an. Tercatat kurang lebih sembilan belas ayat Allah SWT menyeru tentang silaturahim ini. Dari adanya kenyataan di atas, maka dapat disimpulkan tentang pentingnya menjaga silaturahim ini bagi umat muslim itu sendiri. Bahkan Allah SWT memperingatkan bagi orang yang memutuskannya dengan laknat dan adzab. Keutamaan yang terlihat dari pentingnya silaturahim ini adalah dilapangkan rezekinya serta diakhirkan ajalnya. Hal ini seperti sabda Rasullullah SAW, "Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaknya ia menyambung tali silaturahim" (HR. Bukhari - Muslim). Para ulama mempunyai pendapat berbeda menyikapi masalah penambahan umur. Ada yang menafsirkan keberkahan, ada pula yang menafsirkan perpanjangan umur secara hakiki, lalu ada pula yang menafsirkan keharuman nama setelah meninggalnya. Terlepas dari itu, silaturahim ini adalah salah satu ibadah penting yang sering sekali dianggap sepele dan bahkan dilupakan oleh manusia.

Sedangkan ukhuwah adalah keterikatan antara hati dan jiwa satu sama lain dengan akidah. Banyak sekali tingkatan - tingkatan juga di dalam ukhuwah ini. Banyak hadist pula yang menjelaskan tentang masalah ukhuwah ini. Ukhuwah ini sendiri juga memiliki keutamaan yang tidak kalah hebat dengan menyambung tali silaturahim, yaitu: Dapat merasakan lezatnya iman; Mendapatkan tempat khusus di surga; Mendapatkan perlindungan Allah SWT di hari kiamat.

Dengan demikian sangat jelas sekali hubungan antara silaturahim dengan ukhuwah tersebut. Sebab tidak akan ada ukhuwah yang kuat tanpa adanya silaturahim yang kuat pula. Yang perlu kita renungkan adalah fakta sejarah di masa Rasullullah SAW serta kekhalifahan awal setelah Beliau wafat adalah bahwasanya kuatnya peradaban islam di mata dunia tersebut dapat terjadi karena adanya ukhuwah yang kuat pula antara sesama muslim di masa itu. Betapapun masalah yang menghadang saat itu, dengan izin Allah SWT mereka dapat mengalahkannya berbagai persoalan yang dapat menggoyahkan iman mereka tersebut. Dan kemudian lagi runtuhnya islam - yang juga kita rasakan saat ini - dapat terjadi karena rendahnya ukhuwah yang ada di antara sesama muslim itu sendiri, Dan dapat dipastikan hal ini dikarenakan juga karena rendahnya silaturahim yang dilakukan oleh umat muslim saat ini. Baik itu secara kuantitas, terlebih kalau kita berbicara masalah kualitas.

Tentu sebagai seorang muslim kita pasti mendambakan kejayaan islam seperti saat dulu. Hanya saja persoalan saat dulu serta saat ini sudah berbeda, dan oleh karena itu perlakuan dan strategi yang harus kita lakukan juga berbeda pula. Yang harus menjadi pertimbangan adalah seberapapun kuat dan bagusnya strategi kita tetap harus dibutuhkan ukhuwah islamiyah yang kuat antar sesama muslim yang ada. Dan itu hanya dapat diperoleh salah satunya dengan menjalin silaturahim yang kuat pula. Pentingnya hubungan antar sesama muslim ini juga dijelaskan oleh Rasullullah SAW dalam salah satu hadistnya yang berbunyi: "Janganlah kamu berteman kecuali dengan seorang mukmin dan janganlah makananmu dimakan oleh orang yang bertaqwa." (HR. Abu Dawud)

Ukhuwah itu seutuhnya tentang rindu. Yang membuat hati selalu tidak sabar untuk bertemu. Membuat hati terasa rugi jika kita tidak berbagi. Ini adalah hati yang terikat atas dasar keimanan kepada Allah SWT. Rasa cinta itu hadir karena ada kecintaan kepada Allah SWT. Tentang dosa - dosa yang saling bertaut. Ia adalah tulus yang menjelma. Ia terasa rumit untuk diungkapkan, namun nyata dalam kata yang sederhana. Ia begitu dalam untuk diselami karena ia adalah iman yang penuh makna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar