"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

19.4.12

Empat Pilar Beragama

Secara harfiah agama dapat diartikan sebagai keyakinan. Keyakinan yang melekat dan menjadi dasar dalam setiap langkah yang dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu agama merupakan kebutuhan esensial setiap manusia baik manusia tersebut sadar maupun tidak. Karena sejak awal penciptaannya, Allah SWT telah meniupkan kesadaran bertuhan di dalam diri manusia. Namun demikian kesadaran tersebut tertutup oleh tabir kehidupan yang melanda dan manusia dalam perjalanan hidupnya. Dengan demikian sudah menjadi tugas utama bagi manusia itu sendiri untuk menyingkap tabir tersebut.

Kunci daripada kesadaran beragama ini sendiri adalah pertanyaan - pertanyaan kritis yang pada diri sendiri yang sifatnya sangat mendasar bagi kita untuk menjalani hidup dan kehidupan ini. Tetapi di dalam kita menjawab pertanyaan yang sangat mendasar tersebut diperlukan kesadaran yang berdasarkan keimanan serta pengetahuan pribadi diri kita dalam menjalani ajaran agama yang kita anut tersebut. Tanpa bisa menjawab pertanyaan yang kita ajukan sendiri tersebut maka cara diri kita dalam mengaplikasikan kehidupan beragama kita nantinya tidak akan berbobot dan memiliki efek yang mendalam, melainkan hanya sekedar rutinitas tanpa arah yang berdasar kepada kebiasaan tanpa adanya makna yang menyertainya.

Tentu cara beragama seperti ini tidak akan nikmat. Malah akan menjadi beban bagi dirinya dan jiwanya. Bahkan bisa jadi seseorang tersebut menjadi murtad, syirik, dan ingkar tanpa dia sadari. Seakan - akan beragama tepi sesungguhnya jauh dari ajaran agamanya sendiri. Terlebih di dalam agama islam yang memiliki segala aturan serta ketentuan - ketentuan yang mengikat bagi para pemeluknya ini.

Tetapi apabila seseorang tersebut dapat menjawab pertanyaan - pertanyaan mendasar yang diajukan oleh dirinya tersebut, insya Allah dia akan menjadikan agama sebagai kebutuhan bukan sebagai pelengkap rutinitas hidup semata. Dia akan menjadi pribadi yang aktif bukan pasif, bersemangat bukan asal, menjadi subyek pembaharuan, bukan obyek, mencintai agamanya sendiri bukan malah memusuhinya, menikmati dan membanggakan ajaran agamanya bukan mencari kenikmatan dari yang lainnya.

Oleh karena itu sebelum kita menjawab pertanyaan - pertanyaan mendasar yang diri kita ajukan sendiri tersebut, terlebih dahulu kita harus mengenal tentang empat pilar dalam beragama islam. Keempat pilar tersebut adalah:
Yang pertama, Allah SWT...
Allah SWT adalah pencipta seluruh langit dan bumi beserta isinya. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Mengganti waktu siang dengan malam. Serta mencukupi kebutuhan kita selaku hamba - Nya. Dia juga yang membuat manusia menangis maupun tertawa. Dialah Zat yang Maha Hebat segala - galanya.

Yang kedua, islam...
Secara bahasa islam berarti menyerahkan diri, perdamaian, penyerahan total, bersih atau damai, dan keselamatan. Tetapi secara istilah di dalam Al - Qur'an makna islam adalah turunnya wahyu Allah SWT dan para Nabi eerta Rasul Allah SWT, pedoman hidup, hukum dan aturan Allah SWT, dan jalan yang lurus. Dalam sebuah hadist islam dirumuskan sebagai pengakuan seseorang bahwa tiada yang Maha selain Allah SWT dan Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT, mendirikan shalat, menunaiakan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, serta melaksanakan haji bagi yang telah mampu untuk melakukannya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Yang ketiga, Muhammad SAW...
Muhammad berarti terpuji atau yang dipuji. Sungguh tepat Rasullullah SAW mendapat julukan seperti itu karena kepedulian beliau yang sangat tinggi terhadap diri beliau sendiri maupun terhadap lingkungan sekitar beliau. Allah SWT telah menggambarkan sifat Muhammad SAW sesuai dengan namanya.

Yang keempat, Al - Qur'an...
Al -Qur'an dapat diartikan sebagai kalam Allah SWT yang merupakan petunjuk bagi orang yang bertakwa. Sedangkan pengertian lebih rinci dijelaskan oleh Syaikh Muhammad Ali Ash - Shabuni yang mendefinisikan Al - Qur'an sebagai firman Allah SWT yang tiada banding dimana telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW selalu nabi dan rasul akhir - penutup dari para nabi dan rasul yang telah ada - dengan malaikat Jibril a.s. sebagai perantaranya. Kemudian Al - Qur'an tersebut disampaikan kepada kita secara mutawatir yang membaca maupun mempelajarinya merupakan ibadah dengan Al - Fatihah sebagai pembukanya serta An - Naas sebagai penutupnya.

Dengan memahami empat pilar beragama di atas kita dapat menyimpulkan bahwa setiap manusia yang lahir ke dunia ingin selalu jiwanya tenang, bahagia, selamat, damai, dan hidup dalam kenikmatan. Sementara itu sumber semua itu hanyalah Allah SWT Sang Pencipta. Karena itu sangat erat kaitannya kebahagiaan dan segala sesuatu yang dicari oleh batin manusia tersebut dengan kedekatan manusia itu sendiri terhadap islam dan Allah SWT. Semakin mendalam seseorang mengenal Allah SWT maka dia akan semaki dalam meletakkan kepasrahan hidupnya kepada Allah SWT untuk menaati hukum - hukum Allah SWT yang tertuang secara lugas dan indah dalam uraian wahyu di dalam kalam - Nya yang tertulis di Al - Qur'an maupun yang tidak tertulis sama sekali demi mencapai kedamaian dan ketenangan hidup yang merupakan tuntunan fitrah setiap manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar