"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

16.8.12

Selamat Tinggal Ramadhan

Ramadhan bulan mulia yang memiliki banyak makna di dalamnya tak terasa kini akan pergi meninggalkan dunia. Bulan penuh diskon pahala dan pengampunan dosa sebagai tanda cinta - Nya kepada para hamba - Nya, bulan diturunkannya Al - Qur'an dan lebih baik daripada seribu bulan biasa kini akan kembali ke peraduan - Nya yang esa. Saatnya kini kita kembali menatap dunia dan beraktivitas untuk menggapai ridho - Nya sembari berharap akan datangnya lagi bulan penuh berkah ini.

Dapat kita katakan bahwa selama kita berada di dalam bulan Ramadhan ibarat kata, kita sedang mengikuti kuliah. Karena di dalam dunia mahasiswa dimana idealisme manusia dibentuk dan nilai - nilai kehidupan diaplikasikan tak ubahnya proses yang sama yang kita dapati saat kita berada di bulan Ramadhan. Tugas kita yang paling utama hanya menjaga diri kita dari segala hal yang membatalkan puasa sembari beribadah untuk menunjukkan rasa tunduk dan bakti kita kehadirat Allah SWT. Ramadhan membuat kita menjaga diri kita dari perbuatan dosa dan maksiat. Yang secara sederhana dan umum dapat dilihat dari tiga hal. Ini sesuai dengan petuah Ali ibn Abi Thalib r.a. dalam suatu kesempatan yang berbunyi: "Semua kebaikan terangkum dalam 3 hal, yakni: pandangan, diam, dan bicara. Setiap pandangan yang tidak menghasilkan ibrah (pelajaran) adalah kelalaian akal. Setiap diam yang tidak mengandung pikiran berarti kelengahan. Dan setiap pembicaraan yang tidak mencerminkan dzikir adalah perbuatan sia - sia belaka."

Allah SWT tidak menciptakan jin dan manusia di muka bumi ini kecuali untuk beribadah kepada = Nya. Setiap saat dan setiap waktu yang kita miliki. Karena kita tidak pernah mengerti bagaimana nanti hidup kita dan seberapa lama diri kita diberi Allah SWT kenikmatan untuk menikmati dunia - Nya yang fana ini. Hal yang paling mudah yang dapat kita lakukan adalah berdzikir selalu untuk mengingat - Nya. Allah SWT memerintahkan kita untuk selalu berdzikir mengingat - Nya. Hal ini merupakan salah satu cara kita untuk beribadah kepada - Nya. Dan bila kita telah memiliki kedekatan dengan Allah SWT maka sebelum kita berdoapun Allah SWT telah mengetahui pinta dan keinginan kita. Karena kita dekat dengan Allah SWT. Begitupun sebaliknya, bila kita tidak memiliki kedekatan yang cukup dengan Allah SWT maka dapat dipastikan selain jiwa kita tidak tenang maka doa kita pun berasa lama untuk dikabulkan. Terlebih bila kita tetap melanjutkan tradisi puasa seperti saat kita berada di bulan Ramadhan ini dengan menjalankan puasa - puasa sunnah yang telah dianjurkan Rasullullah SAW. Karena doa orang yang berpuasa merupakan salah satu dari tiga golongan orang yang doanya tak tertolak oleh Allah SWT. Dalam suatu hadist dari Abu Hurairah r.a., "Rasullullah SAW bersabda, 'Tiga orang yang doanya tidak akan ditolak: Orang berpuasa ketika akan berbuka; Pemimpin yang adil; Dan orang yang di - zalimi. Allah SWT mengangkat doa itu diatas awan dan dibukakan baginya pintu - pintu langit dan Allah SWT berfirman: 'Demi kemuliaanku Aku akan menolongmu walaupun pada suatu saat nanti.''" (HR. Ahmad)

Perginya Ramadhan bukan bererti ikut pergi pula kebiasaan - kebiasaan baik yang telah kita lakukan selama Ramadhan tersebut. Seperti sholat sunnah dhuha maupun yang paling sederhana adalah berdzikir dan bershalawat kepada Nabi SAW. Seperti yang telah dianalogikan sebelumnya bahwasanya bulan Ramadhan tersebut selayaknya kehidupan di bangku kuliah. Dan selayaknya kuliah pula ilmu yang telah kita dapatkan di bangku kuliah tersebut sudah selayaknya kita amalkan di dunia yang sesungguhnya.

Tentang shalawat Rasullullah SAW pernah bersabda dalam suatu hadistnya yang berbunyi: "Siapa yang bershalawat atasku sekali maka Allah SWT akan bershalawat padanya sepuluh kali" (HR. Muslim dan Abu Dawud). Dan pada suatu hadist lain Rasullullah SAW juga pernah bersabda, "Seandainya sepanjang hidupmu melakukan seluruh amal ketaatan lalu Allah SWT memberikanmu satu shalawat saja atasmu, tentu satu shalawat tersebut akan lebih berat dari semua amal ketaatan yang engkau lakukan selama hidupmu" (HR. Muslim)

Kemudian keutamaan Sholat Dhuha dituturkan oleh Abu Dzar r.a., "Dari Nabi SAW (bahwasanya) beliau bersabda, 'Setiap pagi setiap sendi anggota tubuh masing - masing dari kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah. Setiap tahmid adalah sedekah. Setiap tahlil adalah sedekah. Setiap takbir adalah sedekah. Menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah. Dan melarang perbuatan yang mungkar juga adalah sedekah. Semua itu dapat dicukupi dengan dua rakaat shalat dhuha yang dia kerjakan.'" (HR. Muslim)

Demi umur yang berkualitas, para orang - orang shaleh terdahulu tidak melewatkan waktunya secara sia - sia. Abdullah ibn Mas'ud pernah berkata, "Aku tidak menyesali apapun melebihi penyesalanku akan terbenamnya matahari. Umurku berkurang sedangkan ibadahku tidak bertambah."

Semoga kita dapat lulus dari Universitas Ramadhan dengan predikat minimal "Sangat Memuaskan" sehingga kita mampu untuk mengabdikan ilmu, diri, serta jiwa kita tersebut di dunia ini. Dengan hanya bertujuan untuk menggapai ridha dan cinta Allah SWT.

Selamat tinggal Ramadhan... Aku sangat merindukanmu...
Semoga kita dapat bertemu kembali di waktu mendatang,,,
Dengan ilmu dan kualitas yang lebih bagus daripada waktu ini...
Sehingga aku tidak akan mengecewakanmu seperti sebelumnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar