"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

30.8.12

Angkat Sayap Keabadian

Selaksa jelaga telah kutemui
Berbuih dosa telah melekat
Melantunkan irama indah pada dunia
Tentang keabadiaan dalam Jahanam yang nikmat

Aku...
Adalah aku...
Inilah aku...
Dan selamanya aku...

"Ayah...
Maafkan aku yang tak sekuat yang kau bayangkan
Yang tak bisa menjaga namamu disetiap langkahku menjejak dunia
Permalukanmu untuk diriku sendiri
Tak mengerti perasaanmu akanku

Doamu setiap dhuha dan tangismu setiap malam adalah oase bagiku
Maafku yang tak bisa membahagiakanmu dalam setiap langkahku
Aku tak mengerti apa yang harus dikata
Untuk membuat semuanya menjadi seperti yang kukira"

"Bunda...
Sedang apa kau sekarang?
Peluhmu membasahi tubuhmu yang renta
Tangismu mewarnai gubuk yang indah kita semua

Perkataanmu adalah sabdaku
Inginmu adalah perintahku
Bahagiamu adalah inginku
Dan dirimu adalah diriku

Maafkan aku yang tak bisa menjadi seperti yang kau inginkan
Yang selalu sayat hatimu dan torehkan luka kedalaman
Sabda pandita ratu yang seharusnya telah kau semayamkan
Kini masih diam indah di tempatnya berada
Terima kasih...

Maafkan aku mam...
Maafku yang tak bisa bahagiakan dirimu...
Maafku yang selalu acuhkan petuahmu...
Maafku yang tak peduli akan deritamu
Maaf mam...
Maafkan aku...
Maafkan aku..."

Telah kupilih...
Untuk berjalan menuju keabadiaan
Dalam Jahanam yang begitu indah dan meresap
Dalam Huthamah tempatku menunggu dan menanti

Mungkin itu tempatku kembali
Mungkin memang itu yang pantas bagiku
Mungkin disana memang takdirku
Mungkin dan mungkin...

Engkau yang mengenal
Pribadi yang terbuang
Raja yang tak bertakhta
Pangeran yang terluka
Seniman yang tak berkarya
Dan darah yang tak lagi merah
Tolong...
Angkatku...
Bantuku...

Engkau yang mengenal
Pribadi yang terbuang
Raja yang tak bertakhta
Pangeran yang terluka
Seniman yang tak berkarya
Dan darah yang tak lagi merah
Masihkah mau temaniku?
Jahanam adalah tempatku
Huthamah adalah persinggahanku
Tak ada masa depan bagiku...

Engkau yang mengenal
Pribadi yang terbuang
Raja yang tak bertakhta
Pangeran yang terluka
Seniman yang tak berkarya
Dan darah yang tak lagi merah
Adalah jiwa sepi yang menderita
Tak ada yang temani dan pribadi yang terbuang
Terhina dan selslu salah dalam setiap langkahnya
Hanya butuhkan kesetiaan dan ketulusan
Bukannya perlakuan dan janji yang indah

Engkau yang mengenal
Pribadi yang terbuang
Raja yang tak bertakhta
Pangeran yang terluka
Seniman yang tak berkarya
Dan darah yang tak lagi merah
Sayapnya telah patah untuk menuju ke angkasa
Jiwanya rapuh dalam wajah yang penuh ketenangan
Raganya berontak dan ingin mengakhiri semua
Dan mimpinya pupus...

Aku tak tahu bagaimana salah dan benar
Aku tak mengerti tentang benar dan salah
Tak ada yang beritahuku tentang itu
Dan tak ada yang peduli terhadapku tentang itu
Bukan apa yang aku inginkan
Bukan apa yang aku harapkan
Tapi hanya itu
Angkatku

Ini salahku?
Kalau memang iya... Akan kutanggung semuanya...
Ini dosaku?
Kalau memang iya... Aku terima pembalasan - Nya...
Aku...
Seperti aku...
Dalam setiap tawaku...
Tak terbayangkan tentangmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar