"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

21.5.12

Ink Ribbon : The Story

Dalam beberapa hari ini terdapat dilema besar di dalam hidupku. Entah apa yang telah terjadi, tetapi rasanya semua yang ada di depanku menjadi berat dan beban dalam setiap langkah kakiku, Sudah sekitar empat hari ini aku tidak pernah bisa tidur nyenyak. Aku selalu tidur di atas jam 2 dini hsri dan subuh sudah bangun untuk beraktivitas kembali. Dulu memang sering sekali - bahkan hampir setiap hari aku tidur larut pagi. Tetapi itu selalu setelah subuh, dan nanti aku akan bangun kembali saat pagi mulai menjelang. Tetapi kali ini tidak bisa seperti itu lagi,

Apakah ini semua karena aku telah lama meninggalkan - Nya? Karena jujur saja selama beberapa hari ini aku tidak "Menemui - Nya" dengan persiapan yang bagus. Bahkan terkesan aku selalu "Menemui - Nya" dengan apa adanya. Hanya meminta - minta saja tanpa tahu mana yang harus aku lakukan. Ataukah karena ini adalah salah satu cara - Nya untuk mendewasakan aku?

Dua hati
Sejatinya apa yang selama ini aku rasakan adalah buah dari kebodohan dan kecerobohanku sendiri. Dan ini adalah karma dari setiap perbuatan yang dulu telah aku lakukan. Langkah kakiku saat ini berhenti pada persimpangan. Dan aku tak tahu arah mana yang harus aku pilih. Menentukan langkahnya memang tidaklah sulit, hanya saja pertimbangan - pertimbangan yang menyertainya tersebut yang membuat aku menjadi bimbang dalam menentukan langkah. Terlebih juga aku tidak mendapatkan dukungan yang sejatinya sangat aku inginkan. Entah apa pertimbangannya hingga tidak melakukan itu, hanya saja aku paham dengan alasan yang telah dikemukakannya.


Dilema yang kini dihadapi karena adanys dua hati dalam satu wadah dan satu waktu. Bohong kalau tidak akan ada yang terluka karena sebuah keputusan. Dan naif juga harus mengorbankan diri sendiri demi kebahagiaan orang lain yang ada di sekitar kita. Memang menurutku, kebahagiaan orang yang aku sayang adalah prioritas utama dalam hidupku. Melebihi dari kebahagiaanku sendiri. Tetapi hal itu bukan berarti aku tidak melakukan apa pun untuk berusaha demi kebahagiaanku! Demi kebahagiaan kita semua. Hanya saja otakku yang terbatas ini tak mampu untuk menangkap fenomena alam tentang jawaban yang seperti aku harapkan selama ini. Dan itu semua kerena kekuaranganku sebagai seorang manusia.

Semua kini aku tidak mampu lagi untuk membuat melodi dari tanganku, tersenyum dari hati, dan lepas tak terkendali. Aku butuh "Inspirasi" baru untuk membuat suatu melodi, dan yang terpenting aku membutuhkan suatu "Tinta" untuk mengisi "Pita" tulisan - tulisanku maupun "Pita" Kehidupanku. Sesuatu yang telah aku temukan, dan akan aku tunggu kedatangannya. Entah sampai kapan aku harus menunggu. Biarkan saja waktu yang memutuskan. Aku lelah dan merasa bersalah saat aku harus memutuskan sesuatu yang baru. Dan lagipula, aku bukan orang yang tertarik dengan sangat cepat pada sesuatu yang baru. Hanya saja aku akan selalu berusaha. Selebihnya bukan aku yang berhak untuk menjawabnya.

Sebuah keputusan
Keputusan apapun yang aku keluarkan nantinya, pasti akan ada hati yang terluka. Aku hanya mencoba meminimalisir luka tersebut agar tidak bertahan lama. Dan yang terpenting lagi adalah agar luka tersebut tidak "Melukai" orang yang aku sayang. Cukuplah aku yang terluka. Aku tidak bisa melakukan apapun untuk wanita yang aku cinta dan aku sayang. Hanya ini yang bisa aku lakukan untuk menjamin kebahagiaan dan kehidupannya kelak yang lebih baik daripada saat bersama denganku.

Aku menyerah bukan berarti aku kalah. Karena dalam urusan cinta, tidak ada kata kalah dan menang. Yang ada hanya idealisme dalam mencari kebahagiaan sesuai dengan apa yang telah dibayangkan. Bersama kehidupan yang direncanakan, dan bersama orang yang disayang. Aku menyerah karena aku ingin menang. Kemenangan sejati yang timbul dari hati. Bukan karena ego dan keinginan sesaat semata yang mengharapkan. Tetapi karena ketulusan, kebahagiaan, dan kesetiaan pada dia yang telah menghancurkan rona kemegahanku sebagai seorang manusia. Aku menyerah karena aku ingin menang...

Satu yang tidak akan aku sesali dalam hidup ini adalah karena aku sudah berusaha dan berbuat semampuku untuk mencintai dirinya yang tidak sempurna dengan cara yang aku coba untuk selalu sempurna. Aku tidak menyesali apa pun karena setiap langkah yang telah aku pilih adalah sesuai dengan hati kecil yang insya allah masih tulus dan murni dalam menentukan langkah - langkah hidup di dunia ini.

Sakit dan menderita adalah harga yang harus dibayar...
Kesetiaan bukanlah kata, melainkan perbuatan yang menerus dan tak kenal lelah...
Entah sampai kapan akan bertahan...
Karena yang ada di benak hanyalah berdoa dan berusaha...
Tanpa kenal lelah menanti kembalinya sang fajar...
Hati kecil berkata dan berlaku demikian...
Dan dia tidak pernah berdusta maupun ternoda keduniawian...
Pesan indah telah aku lakukan:
"ikuti kata hatimu...
Karena suara hati nurani itu sifatnya suci dan jujur..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar