"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

8.4.13

Rumah Kita

Kemarin... Tepat pukul 19.30 aku ke rumahmu...
Ditemani rintik hujan dan dentum suara mesin mengiringiku mendatangimu
Selepas adzan isya' menyahut ku pinta yang terbaik untukmu
Demimu... Sampai akhir perjalananmu...

Di seberang ku hentikan diriku
Tepat di depan rumah guru yang aku dan engkau tahu itu
Entah mengapa tak sadarkan diri aku saat itu
Karena jiwaku bergelayut di masa lalu

Segala kenangan yang ku lewati bersamamu
Tingkah lugu dan polos katamu
Menyebalkan tapi merindukanku selalu
Kembali terulang seolah ku ada lagi pada masa itu

Yang kurasakan kehangatan menyelimuti badanku
Seolah ada kamu di sisiku dan memelukku erat
Tak kusangka diriku bergetar dan mataku berkaca
Sungguh tak dapat dituliskan dengan kata

Lamunanku buyar melihat seorang papa membuka pagar rumahmu
Ada papa ya di rumah?
Dadaku bergejolak merasa senang dan suram
Alhamdullillah... Akhirnya aku bertemu dengan beliau...

Dengan ditemani cinta yang sempurna kau tertawa terbahak - bahak
Melepas penat dan beban yang menghujam dada dan pundak kecilmu
Ditemani cinta yang begitu abadi sungguh kau merasa indah
Sesuatu yang sangat lama sekali aku nantikan untuk kulihat kembali

Lalu bagaimana dengan kabarmu, nak?
Tetap saja kau lucu dan menggemaskan
Tetap sendiri bermain peran yang hanya kau yang tahu
Maafkan papamu yang telah meninggalkanmu sendiri Chel...

Hm... Aku hanya ingin memberi bekal dan ucapan selamat
Padamu yang akan mempertaruhkan masa depan dan cita - citamu
Aku merasa engkau akan mampu untuk melewati semua
Tapi itu tak hentikan aku untuk meminta dan berusaha

Walau sering aku meninggalkan - Nya
Tak mematuhi cinta dan merasakan cinta - Nya
Tapi demi kamu aku akan berusaha
Karena kau memang pantas untuk dapatkan itu

Di bawah langit - Mu ku bersujud
Untuk dia yang selalu temaniku
Dalam sadar maupun tiadaku selalu ada namamu
Dalam hati dan logika kecilku termaktub sedikit celah tentang dirimu

Hanya Engkau yang Maha Mengetahui akan keadaannya
Hanya Engkau yang Maha Mengerti tentang jiwanya
Berikan kekuatan dan kesabaran baginya untuk menjalani takdir - Mu
Tak pantas sedikitpun keluar nanah dari dalam matanya

Biar ku tanggung semuanya...
Kini saat ku kembali
Ku telah puas melepas kerinduanku ini
Karena memang ini tulisan yang masih ada untuk kita

Jiwaku selalu memanggil dirimu
Namamu selalu terngiang di dalam hatiku
Tak sadarkah kau akan hal itu?
Ini bukan kias... Karena ini adalah segalanya...

"Ya Allah... Engkaulah zat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan kerendahan hati, hamba mengucap syukur atas segala nikmat yang masih Kau percayakan kepada hamba walau Engkau sendiri menyadari tak pantas sedikitpun hamba menikmati karunia semegah ini. Ampuni hamba ya Rabb... Dan kembalikan hamba ke jalan - Mu. Jalan - Mu yang lurus yang Kau ridhoi, bukannya jalannya orang - orang yang Kau murkai.

Ya Rabb... Anugerah cinta dan kehidupan yang Kau berikan kepada hamba membuat hamba tersadar akan makna dari cinta itu sendiri. Dua hawa dan dua adam menggelayut selalu di dalam hati dan pikiran hamba ya Rabb. Memaksa hamba untuk mengeluarkan senyum dari dalam wajahnya dan menghilangkan sedih yang menggelayut di dalam hati mereka. Biarkan hamba yang menanggung semua. Jaminkan kebahagiaan bagi kedua orang tua hamba yang telah dengan susah payah memberikan segalanya untuk hamba... Jaminkan masa depan cerah dan lapang untuk sang amanah, adik hamba tercinta yang menjadi tanggung jawab hamba seutuhnya serta memberi hamba beban bagi masa akhirnya di hadapan - Mu. Serta bagi dirinya sang Pitta pengikat jiwa yang telah memberikan hamba jalan untuk lebih mendekati - Mu. Terima kasih atas jalan hidayah yang Kau berikan kepada hamba. Tanpa Engkau apalah arti hamba di dunia ini?

Berikanlah yang terbaik baginya ya Rabb... Berikanlah kemudahan dan kesadaran baginya yang pekan depan akan memulai langkah untuk menuju cita - cita yang sangat diharapkannya. Berikan kekuatan dan kesabaran yang tiada tara sehingga dia akan mampu untuk mendapati hikmah dari setiap kejadian yang Kau tuliskan kepadanya. Jadikan dia adik kelas hamba dalam satu almamater bila itu memang yang terbaik baginya. Jangan jauhkan dia dari cinta yang begitu hangat di sekitarnya. Sedikitpun hamba tak mampu melihat perih dari dalam dirinya.

Ya Rabb... Jadikan kepergianku sebagai jalan bahagia bagi orang - orang yang pernah tersakiti akan hadirku. Jadikan kepergianku sebagai jalan hamba untuk lebih baik lagi serta semakin mencintai - Mu. Dan kembalikan hamba kepada masa lalu yang telah hamba rajut untuk meraih masa depan gemilang menuju diri - Mu yang selama ini selalu hamba bayangkan dan idamkan di diri hamba. Illahi rabbi... Bahagiakan mereka berempat, f4, kawan - kawan dan sahabat baik hamba, serta orang yang telah mengenal dan hamba kenal. Biarkan hamba yang menjadi harga bagi mereka. Dengan begitu hamba akan mampu untuk menghapus segala dosa dan kesalahan hamba serta meraih cinta yang Kau janjikan kepada hamba - hamba - Mu yang taat. Pulangkan hamba... Dan kembalikan hamba... Sebelum Kau memanggil hamba...

Rabbana 'atina fiddunya khasanah. Wa fil akhirati khasanah wa kinna adza bannar... Amin ya Rabbal alamin..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar