Satu lagi putra Jatim terpilih untuk ikut berperan serta membangun Indonesia. Yakni Bung Dahlan Iskan yang diberi amanah untuk menjadi Menteri Negara BUMN. Seperti diketahui sebelumnya ada Bung Nuh yang pertama kali masuk jajaran kabinet menjadi Menkominfo dan selanjutnya menjadi Mendiknas dan terakhir memegang amanah sebagai Mendikbud. Prestasi termutakhir Bung Nuh diperoleh pada saat beliau menjadi MENKOMINFO. Yaitu dapat menurunkan tarif telepon selular menjadi murah seperti saat ini. Sehingga dapat dinikmati berbagai lapisan masyarakat Indonesia dewasa ini. Sebagai seorang Mendiknas pun, Bung Nuh juga tidak bisa dibilang gagal. Terobosan-terobosan pemikiran beliau harus diakui sering sekali out of the box. Bung Dahlan Iskan sendiri walaupun hanya sebentar menjabat sebagai Dirut PLN dapat mengubah etos kerja BUMN tersebut menjadi lebih baik sehingga hasilnya dapat dilihat seperti saat ini. Kita melihat era kerajaan Majapahit yang besar dengan Patih Gajah Mada yang terkenal dengan sumpah Palapanya. Sunan Ampel memulai kiprahnya pun juga dari Jatim. Proklamator Bung Karno, tokoh PLURALISME Gus Dur juga berasal dari Jatim. Masyarakat Jatim sekarang menunggu kiprah dari Bung NUH dan Bung Dahlan Iskan dikancah nasional untuk negara dan bangsa Indonesia yang tercinta ini. Sejarah ada untuk dijadikan pelajaran kedepannya. Gunakan moto Pak JK yakni "Lebih Cepat Lebih Baik". Jika bisa dipercepat mengapa harus diperlambat? Untuk Bung Dahlan Iskan, keberanian Bapak sekarang ditunggu oleh bangsa ini. Bung Dahlan Iskan negara Indonesia kaya akan sumber daya alam tetapi mengapa miskin? Mengapa masih banyak pengangguran? Mengapa masih ditemukan masalah-masalah sosial? Keberanian bapak untuk memberantas penyebabnya dan sekaligus menemukan solusinya itu yang ditunggu oleh bangsa ini. Bangsa ini membutuhkan orang-orang seperti Bapak untuk memegang komando dalam menentukan program, sasaran serta waktunya. Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kesehatan serta keberanian pada Bapak. Selamat bekerja Bung DAHLAN ISKAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar