Tafakur menurut hemat kami adalah ibadah tertinggi dari segala jenis ibadah. Sebab dengan tafakur ibadah kita akan mempunyai ruh. Dengan ruh segala jenis ibadah kita akan hidup. Hidup itu berarti tidak mati. Bila tubuh manusia sudah kehilangan ruh itu berarti mati. Manusia mati akan dikubur jika dibiarkan tergeletak akan jadi bangkai. Bangkai akan disenangi oleh lalat dan cacing dan jenis binatang lainnya yang menjijikkan. Kecantikan dan keelokan wajah yang dipuja akan sirna bila jadi bangkai. Kehormatan, kekayaan, jabatan,kekuatan seketika sirna bila sudah menyandang gelar bangkai. Akankah kita masih memuja dunia bentuk seperti Kekayaan, Kecantikan, Jabatan dan Kekuatan? Ceroboh dan sekaligus bodoh bila itu yang selalu ada pada diri manusia.Mari kita mencoba untuk perlahan tapi pasti untuk berusaha memasuki dunia makna dengan memohon bantuan ALLAH. Dengan jalan tafakur yakni selalu mendawamkan berdzikir dan berpikir kita akan memasuki dunia makna. Subhanallah, Walhamdulillah, Walaillah ha illallah, Wawallahhu Akbar. Banyak manusia berpuasa hanya mendapatkan lapar dan dahaga. Banyak manusia beribadah hanya mendapatkan kepayahan belaka. Karena ibadah itu dijalankan dengan tidak ada ruhnya dan bisa jadi sesat apabila tidak didasari ilmu yang benar. Ada ilmu yang hilang adalah amal. Ada amal yang hilang adalah keikhlasan. Ada Cinta yang hilang adalah kejujuran.Tafakur dengan mendawamkan berdzikir dan berpikir sebelum beraktifitas. Dalam hidup ini kita menghadapi berbagai masalah dalam mengatasi masalah kadang bahkan sering dengan kurang disadari sering mengambil hak ALLAH. Yang terjadi bukannya selesai tetapi akan menimbulkan masalah baru. Kesombongan, penindasan dan perbuatan keji yang lainnya seperti caci maki, fitnah, menggunjing, iri dengki dan dendam bahkan minta tolong kepada sesama makhluk ALLAH alias sirik. Subhanallah, kita hidup dengan rahman ALLAH. Masalah adalah salah satu rahman ALLAH agar irama kehidupan ini tidak monoton alias membosankan.Subhanallah jika disadari dan diresapi bahwa masalah datang dari ALLAH mengapa kita masih mengandalkan kekuatan diri ini yang bakal jadi bangkai? Atau mengandalkan kecerdasan otak kita yang hanya sekitar genggaman tangan kita? Bahkan sampai menyekutukan ALLAH dengan memuja, dan mohon pertolongan makhluk ciptaan ALLAH! Dengan masalah irama kehidupan akan menjadi tidak membosankan. Benar nasihat orang-orang bijak bahwasannya apabila diuji kita harus bersabar dan apabila diberi anugerah kita harus bersukur. Jadi tidak ada bedanya antaranya masalah dan anugerah itu semua rahasia ALLAH untuk menunjukkan kekuasaan dan kebesarannya.Tafakur dengan mendawamkan berdzikir dan berpikir dengan selalu berdoa dan memujanya, maka akan menyadari dan meresapi tidak mungkin kita berburuk sangka terhadap ALLAH. Subhanallah tidak ada yang ternoda apa semua yang dikehendakinya.Maka berusaha untuk selalu mensucikan diri maka ALLAH akan berkenan hadir untuk selalu menolong dan memberi hidayah pada diri kita. Bila kita selalu mengingat ALLAH maka ALLAH akan mengingat kita. Bila kita memperhatikan ALLAH maka ALLAH akan memperhatikan kita. Subhanallah, walhamdulillah, wala illa ha illallah walllahu akbar. Kita tiap hari berusaha untuk kaya tetapi tetap miskin. Kita tiap hari berusaha untuk untuk meraih kejayaan tapi tetap terhinakan. Kita berusaha untuk kuat tetapi kelemahan yang datang. Apalagi kita berusaha tetap hidup toh kematian pasti datang juga. Jadi kita adalah manusia yang tidak berdaya.
ssseeeppp...
BalasHapus