Bertalu kata saru dalam tiap waktu
Menatap kosong pada ketiadaan duniaku
Untuk mengerti tentang ingin - Nya kepadaku
Berabad berlalu tak lagi menjadi satu
Engkau pergi tak ada lagi di sisiku
Membutuhkanmu selalu dalam tiap detak jantungmu
Seperti dulu saat kita pertama kita bertemu
Entah apa yang harus ku katakan akan kesempurnaanmu
Cinta dan kesahajaanmu menjadikanku ratu dalam duniaku yang semu
Mengerti dan menangisiku seperti akulah tulang rusukmu
Mencaci dan menghardikku untuk masa depanku yang baru
The Four |
berjuta bintang telah kutemui
Selaksa makna dalam desah nafas
Tetapi tetap ku temukan jalan untuk kembali
Tanganku terbuka lenganmu kuat
Memeluk dan mengangkatku dari buih yang tertinggal
Suaramu parau matamu berkaca
Itu sudah cukup bagiku untuk mencintaimu
Entah kapan waktuku menjemput
Entah kapan sang malam menjadi malaikat penjagaku
Entah kapan ku tak akan pernah kembali lagi padamu
Entah...
Kau mengerti tentang lara hati yang tercipta
Kau mengerti bahwa kini ku menderita dengan sangat dan terluka
Kau mengerti bahwa ku tak mampu lagi untuk melangkah
Kau mengerti semua tentangku... Semuanya!
Ku tak ingin berkhayal tentang masa nanti
Ku tak ingin pergi tinggalkanmu sendiri
Karena aku tak akan mampu tanpamu sedikitpun
Kaulah tangan dan kakiku
Kaulah penglihatanku
Kaulah jiwaku
Kaulah tulang rusukku
Kaulah cintaku
Kaulah anugerah terindah bagiku
Ku ingin kau mengerti
Bila suatu saat nanti aku tak ada di sisi
Itu bukan berarti ku benci kepadamu
Benciku kepadamu tertutup cintamu yang begitu megah kepadaku
Ku ingin kau pahami
Bila suatu saat nanti ku tak kembali
Itu bukan inginku meninggalkanmu
Tetapi karena memang aku harus pergi
Alhamdullillah... Alhamdullillah...
Subhanallah... Allahu Akbar...
Maaf... Maafkan aku...
Terima kasih...
Ijinkan ku tunjukkan kepadamu
Betapa besar cintaku untukmu
Betapa kau begitu berarti bagiku
Sebelum habis masaku denganmu
The Legendary Funtastic |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar