Ginting adalah seorang profesional muda asal Medan namun agak memiliki masalah akut dengan pendengarannya. Pada suatu hari Ginting memutuskan untuk berwisata ke Yogyakarta. Dan ini adalah pengalaman pertama baginya untuk pergi ke Yogya.
Pada suatu hari ia ingin sekali minum minuman khas Yogya, yaitu es dawet (cendol).
Ginting : "Mbak beli dawetnya."
Mbak penjual dawet : "Sampun telas mas..."
Ginting : "Iya donk, tampung di gelas ya mbak!'
Mbak penjual dawet : "Mboten wonten, mas."
Ginting : "Betul mbak, memang saya suka pakai santen."
Mbak penjual dawet : "Ojo ngono mas..."
Ginting : "Aku sudah tahu mbak. Yang ijo - ijo itu kan?
Di Jakarta namanya cendol."
Mbak penjual dawet : (Agak kesal) "Kowe sinting yo mas???"
Ginting : "Lhoh?! Kok mbak tahu kalau nama saya Ginting. Mbak sakti..."
Mbak penjual dawet : (Bertambah kesal) "Wong edan..."
Ginting : (Dengan muka terkejut) "Mbak bener, memang saya
orang Medan"
Mbak penjual dawet : (Mulai menggerutu) "Dasar ora duwe utek."
Ginting : "Benar... Benar mbak... Saya memang orang Batak.
Hahahaha... Horas bah?!"
Mbak penjual dawet : (Stres) "Dasar budeg!!!"
Ginting : "Yang aku pesen dawet mbak, bukan gudeg."
Mbak penjual dawet : (Dengan nada tak tahan lagi) "Sampeyan kurang kerjaan to?"
Ginting : "Benar sekali mbak. kawan - kawan aku pada kurang kerjaan
semua ini. Blog berisi hoax gini tetap saja dibacanya sampai
habis."
nice den
BalasHapus