Tak terhitung waktu saat aku terjatuh
Menghapus jejak dan torehkan awal yang baru
Tanpamu disisi walau tetap aku nanti
Entah apa yang terjadi
Seperti matahari yang tak henti menyinari
Kau tetap ada di hati yang pedih
Tak terbatas hati untuk dicaci
Tak berbelas kasih yang telah kuberi
Di balik rerumputan ku melihat wajah seorang hawa yang bersinar menembus cakrawala
Temaram malam tak kuasa menutup cahayanya yang sungguh tanpa cela
Entah apa yang terasa, tak pernah mati untuk selalu menantinya
Balutan kisah tak henti untuk dirajut
Balutan cinta tak henti untuk disemai
Walau tiada hati yang lagi ada di sisi diri
Tapi aku akan kembali untuk mempertanyakan cintamu yang suci
Pergilah...
Bila kaulah pengisi jiwaku
Kau akan kembali lagi kedalam dekapanku
Atau aku yang harus pergi?
Menuruti hati dan ingin pribadi
Tapi bila aku lah pengisi jiwamu
Nanti ku akan kembali ke haribaanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar