"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

22.7.13

Untaian Fatwa Zakat Fitrah

Zakat fitrah hukumnya wajib dan diwajibkan bagi setiap muslim laki - laki dan wanita. Baik itu dewasa, muda, ataupun anak - anak. Zakat tidak berkaitan dengan puasa, ini artinya kewajiban berzakat tetap mengikat kepada setiap muslim walaupun dia tidak berpuasa. Tidak diperbolehkan membayar Zakat fitrah dengan uang tunai karena Rasullullah SAW tidak pernah melakukannya. Hal ini juga dilakukan oleh para sahabat - sahabat setelah beliau. Zakat fitrah ditunaikan dengan memberikan makanan pokok negeri setempat sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan syariat, yaitu sebesar i sha' (sekitar 2,5 - 3 kg beras).

Waktu pembayaran zakat fitrah tidak diperkenankan dilakukan di awal bulan Ramadhan. Waktu utama pelaksanaan zakat ini sendiri adalah pada tanggal 1 syawal sebelum sholat Ied dilakukan. Boleh juga dibayarkan sehari atau dua hari sebelum hari raya tergantung pertimbangan yang dibenarkan. Tidak boleh juga bagi seorang muslim dengan sengaja mengakhirkan pembayaran zakat fitrah sampai sholat Ied selesai. Jika hal ini dilakukan maka itu tidak terhitung sebagai zakat fitrah, melainkan sebagai shadaqah. Kecuali bagi orang yang lupa, maka wajib baginya untuk membayar zakat fitrah - nya sesegera mungkin setelah dia ingat.

8.7.13

Gubahanku

Do you feel the same ???

Mengingat hati yang selalu mencaci
Bak kuasa menjadi pertanda dalam diri
Kini hati telah sakit dicaci
Menusuk tajam bilah pisau dengan tangan sendiri
Allah SWT berbicara tentang sabar dan ikhlas
Tapi ini adalah karma dari masa lalu yang pekat
Dengannya yang telah lama kudambakan dalam dada
Cukuplah mencintainya karena kita memang berbeda
Atau memang tak ada cinta untukku?
Dari - Mu yang teramat dalam...

                                                        Diam berdiri bagai buih
                                                        Menanti saat yang tepat untuk berlari
                                                        Ikhlaskan hati untuk dibenci
                                                        Demi cinta yang telah lama kunanti
                                                        Aku lelah dengan semua penat
                                                        Yang hadirnya hembuskan nafas kegagalan
                                                        Pergilah kau wahai duka!!!
                                                        Tak adakah yang terindah selain dirinya?
                                                        Mungkin tak ada dara yang temani
                                                        Tapi aku masih mencintaimu disini...

Pekikan Takbit Menggema di Perang Damaskus

Sekilas banyak orang mengira bahwa generasi terdahulu dan terbaik umat islam adalah sosok - sosok sederhana. Kenyataannya sepak terjang mereka yang menakjubkan begitu sulit diterka. Mereka adalah sekumpulan manusia yang mengemban misi membela agama Allah SWT dan meraih syahid. Tentu bukan aksi radikal tanpa pertimbangan, bimbingan, syariat, dan ulama.

Dalam menapaki sejarah, Abu Bakar Ash - Shiddiq telah menyuguhkan banyak kebaikan di berbagai belahan bumi. Pergulatan ini berlanjut tatkala tampuk pemerintahan beralih kepada khalifah Umar bin Al - Khattab. Kebijakan pertama yang diterapkan oleh beliau adalah merombak struktur kepemimpinan pasukan Islam. Sahabat Abu Ubaidah bin Al - Jarrah r.a. dikukuhkan sebagai panglima tertinggi menggantikan posisi Khalid bin Al - Walid r.a. Abu Ubaidah sendiri dikenal sebagai sosok yang santun dan memiliki semangat juang yang tinggi. Tidak didapati di kediamannya kecuali sebilah pedang tajam, tameng besi, dan pelana kuda. Bahkan Rasullullah SAW sendiri memberi gelar Amin Hadzihil Ummah (Kepercayaan Umat Ini).

Imperium Romawi adalah negara adidaya yang tidak ada kekuatan manapun di dunia kala itu yang mampu menandinginya, tetapi reputasi tersebut hancur dengan kiprah para mujahidin. Pada perang Yarmuk, Heraklius - Raja Romawi - menempatkan skuat tempur berskala besar pada satu titik lokasi, wilayah Fihl. Kekalahan demi kekalahan tak juga menyurutkan skenario makar Romawi terhadap kaum muslimin. Perang Damaskus merupakan penaklukan putaran kedua di Syam yang termasuk teritorial penting Romawi. Damaskus sendiri adalah wilayah yang cukup luas dan menjadi basis pertahanan sekaligus ibukota Syam. Perang ini berlangsung pada 14 H.

Sahabat Abu Ubaidah menindaklanjuti instruksi khalifah untuk menaklukkan Damaskus. Terlebih dulu beliau mengirim armada perang ke sejumlah wilayah akses di garis demarkasi Damaskus guna memecah konsentrasi pasukan musuh dan membendung pengiriman bantuan tempur oleh Heraklius. Sebuah strategi pengurai konspirasi terselubung. Para mujahidin dituntut untuk memiliki kapabilitas dan pengalaman yang memadai dalam menjalani serangkaian peristiwa berikutnya. Diyakini Islam akan senantiasa tinggi dan tiada yang lebih tinggi darinya. Berawal dari prinsip itulah kaum muslimin menatap jauh ke depan akan adanya timbangan akhirat.

Hal ini juga yang membuat umat Islam terdahulu tidak meninggalkan syariat Islam pada saat apapun. Termasuk untuk sholat dhuha sebelum prajurit Islam berangkat menuju peperangan. Seakan mengerti faedah dari sholat Dhuha tersebut, yaitu memperlancar rezeki dan keberkahan hidup, pahala shalat dhuha setara dengan pahala sedekah, Baik bagi kesehatan tubuh karena seperti olahraga dan untuk menjaga kesehatan, sama seperti melakukan 2 kebaikan, bentuk kedekatan khusus antara Allah SWT dan umat - Nya. Para Mujahid Muslim terdahulu tidak ingin menyia - nyiakan shalat dhuha begitu saja.

Suatu pagi Mujahid Muslim berangkat ke garda depan dengan dipimpin oleh Khalid bin Al - Walid r.a. Sayap kanan di bawah komando Abu Ubaidah dan sayap kiri dipercayakan kepada Amru bin Al - Ash r.a. Pasukan infanteri dipimpin oleh Iyadh. Mereka semua bergegas menuju posisinya masing - masing di Fihl. Sesampainya disana ternyata pasukan musuh mengalihkan jalur aliran sungai ke lokasi para mujahidin hingga menyebabkan tanah menjadi becek dan berlubang.

Pasukan Romawi yang berjumlah 80 ribu orang dilengkapi dengan konstruksi persenjataan yang mutakhir. Pasukan ini dipimpin oleh Komandan Tempur Senior, Siqlab. Setelah berlalu beberapa hari musuh menyerbu di tengah kegelapan malam dengan acuan bahwa para Mujahid Muslim dalam keadaan lengah. Perkiraan tersebut ternyata salah, di tempat terpisah pasukan Islam senantiasa siaga siang dan malam. Gempuran musuh justru dihantam dengan skema penyerangan agresif terpusat. Tak ayal musuh begitu tersentak mendapat perlawanan sengit dengan gaya elegan dari para syuhada Islam. Perang berlanjut hingga pagi dan berlanjut sampai malam keesokan harinya.

Pekikan takbir terdengar menggema dimana - mana. Perang terus bergulir, tiap - tiap satuan kompi bertempur memberikan kontribusi lebih bagi kejayaan Islam saat itu. Musuh pun menuai kenyataan pahit ketika hari beranjak malam. Siqlab pun terbunuh pada bentrokan bersenjata itu, dan akhirnya pasukan Romawi melarikan diri dari medan perang. Kontan saja melihat aktivitas fisik tersebut milisi militan Islam mengoptimalkan daya tempur. Wilayah Fihl bersimbah darah. Mereka menggiring musuh yang tersisa ke parit berlumpur penuh air yang sebelumnya dipersiapkan untuk jebakan bagi kaum muslimin justru menjadi bumerang bagi musuh.

Diperkirakan 80 ribu pasukan Romawi yang terbunuh pada saat itu kehilangan nyawanya. Pasukan Islam mendapatkan harta rampasan perang yang berlimpah. Hal ini tidak membuat prajurit muslim terlena, mereka bersiap untuk menggempur benteng Damaskus. Setelah istirahat sejenak dan mengatur berbagai strategi serta persiapan seluruh brigade tempur di bawah komando Abu Ubaidah segera bergerak cepat. Perkembangan aktual selalu dilaporkan kepada sang Khalifah. Abu Ubaidah sendiri kerap menasehati akan nikmat dan janji Allah SWT, membangkitkan semangat juang para prajurit bahwa jihad fii sabillillah tersebut lebih mulia daripada dunia dan isinya. Pasukan Islam yang berjumlah 20 ribu jiwa kala itu semakin bersemangat dalam menggempur Damaskus. Sesampainya disana mekanisme pengepungan langsung diberlakukan.

Benteng Damaskus memiliki karakteristik yang amat kokoh. Tersusun dari bebatuan dengan ketinggian mencapai lebih dari 6 meter dan tebal dinding 3 meter. Memiliki 5 pintu gerbang yang besar lagi kokoh, diperkuat pula dengan kedalaman parit air berlumpur yang lebarnya mencapai 3 meter mengelilingi benteng. Memiliki arus yang deras berasal dari aliran sejumlah sungai di sekitarnya. Pembangungan benteng Damaskus yang seperti itu bertujuan untuk meredam laju invasi militer dari rival terbesar Romawi, Imperium Persia. Para pasukan muslim terpanggil keteguhannya menghadapi tantangan ini. Disadari bahwa kekalahan tidak sepenuhnya terkait dengan jumlah pasukan, namun dosa - dosa yang dilakukan.

Abu Ubaidah segera menempatkan tiap bataliyon di depan pintu gerbang yang telah ditetapkan. Pasukan Islam tidak memberi mereka ruang gerak sedikitpun. Sementara itu Khalid bin Al - Walid r.a. membawa panji perang berwarna hitam pada perang ini. Semasa hidupnya beliau memiliki 80 bekas luka sehingga tidak ada sejengkal pun pada tubuhnya yang tidak didapati goresan luka. Pasukan Romawi yang berlindung di dalam benteng berkekuatan 60 ribu serdadu dengan dipimpin oleh seorang panglima kawakan berkasta tinggi bernama Nisthas. Musuh melaporkan kronologi pengepungan ini kepada Heraklius, namun kenyataan menorehkan cerita lain. Para pejuang justru meningkatkan status pengepungan dari segala arah.

Di saat bantuan pasukan tidak bisa menembus blokade pasukan Islam, pihak Damaskus tidak berharap banyak. Awalnya musuh menganalisa bahwa para syuhada Islam tak kan bertahan lama dalam pengepungan tersebut dikarenakan cuaca yang ekstrim pada saat itu. Musim dingin yang bersuhu sangat rendah sangat tidak sesuai dengan masyarakat Arab yang terbiasa dengan panas dan gersang. Tetapi musuh lalai bahwa mereka berhadapan dengan tentara Allah SWT. Kesabaran dan keyakinan seorang mukmin dapat memupus berbagai rintangan yang ada. Kombinasi ini kian menambah kegagahan dalam bertarung para Mujahid Muslim.

Setelah 70 hari masa pengepungan anak seorang pendeta dilahirkan pada malam itu. Pendeta tersebut mengadakan pesta jamuan makan yang dihadiri oleh penduduk Damaskus. Dengan demikian musuh menjadi asyik berpesta sehingga lalai dalam sistem penjagaan benteng. Sementara itu, Khalid yang senantiasa memantau perkembangan yang ada dengan siaga memberikan laporan hasil pengintaian yang dilakukan oleh Badan Intelijen pasukan. Lampu - lampu kompleks benteng dipadamkan pada malam itu. Beliau bersama tim khusus beranggotakan para jagoan perang langsung bergerak perlahan tanpa sepengetahuan elemen bataliyon tempat lain.

Tim khusus ini menyeberangi sisi parit yang sangat deras aliran airnya pada posisi yang paling berbahaya. Mereka membawa peralatan persenjataan yang dimaksudkan dalam kantong yang terbuat dari kulit lalu diikat pada leher mereka. Sebelumnya mereka berpesan, "Bila kalian mendengar pekikan takbir dari atas benteng, naiklah dan ikuti kami!" Alhasil mereka berhasil memanjat benteng. Takbir pun berkumandang ke segala arah dari atas bagian benteng. Mereka lalu bergegas untuk turun dan mengamankan para penjaga benteng dan berhasil membuka paksa pintu gerbang beberapa saat kemudian.

Pasukan Khalid yang berada di depan pintu gerbang sebelah timur merangsek maju dan berhasil memasuki gerbang tersebut di saat matahari terbit. Dalam kesenyapan mereka menyerang musuh dengan leluasa. Bentrokan kembali terjadi, suasana tegang menyelimuti kompleks pertahanan itu. Akhirnya musuh keluar dari pintu lain dan mengajukan permintaan damai. Dan terjadilah perdamaian dengan berbagai kesepakatan.

Di masa pemerintahannya Khalifah Umar bin Al - Khattab r.a. berhasil menaklukkan dua kerajaan adikuasa dunia saat itu, Persia dan Romawi. Dengan memasukkan 1.036 kota ke dalam teritorial kekuasaan kaum muslimin beliau menghancurkan syiar - syiar kekafiran dan membangun serta menyemarakkan Islam. Sikap beliau yang ditunjang dengan derajat keimanan serta kelebihan pengetahuan duniawi membuat beliau mampu untuk mewujudkan target - target beliau. Tak lupa pula beliau selalu berdoa meminta dan bersyukur atas segala karunia yang Allah SWT berikan. Tak terkecuali di malam - malam apapun. Terlebih di malam - malam yang doa tidak akan ditolak Allah SWT seperti hadist berikut ini : "Lima malam dimana doa tidak akan ditolak pada malam - malam tersebut, yaitu Malam 1 Rajab; Malam Nisyfu Sya'ban; Malam Jum'at; Malam Idul Fitri; Malam Idul Adha (HR. Ibnu Asakir).