"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

31.3.13

P . H . Y .

Di bawah terang purnama aku menghampirimu
Bersajak indah dalam jiwa aku memujamu
Lantunan kata dalam doa aku menyanjungmu
Untuk setia hingga akhir masa hidupku
Tiada ujung dalam jalan panjangku
Tiada batas untuk semua anganku
Ku hanya berlari dan harus berlari
Berharap masa lalu akan terulang lagi
Secercah mentari di ufuk sana
Tandakan akhir dari segala penantian
Mungkinkah saat ku tiada di dunia
Ada kau yang temaniku ke surga?

Sumpahku !

Terang bulan sempurna hadirkan satu jiwa
Yang merekah indah bagai dahlia di savana
Sebait kata - kata berbungkus indah dalam lantunan doa - doa
Bawa panji kemenangan surgawi dan ceriakan hati ibu pertiwi

Berjuta onak yang menghampiri
Acuhkan mimpi yang dulu terpatri
Beribu cawan duniawi lenakan hati menuju mati
Bilakah derai air mata yang kulihat nanti?

Kamu... Tak akan menyerah aku mencari
Cinta dan kasih sayang padaku yang tak tahu diri
Deras air mata dan ikrar yang terkhianati
Ataupun setia yang selalu ku ingkari

Kamu... Tak kan menyerah aku meminta
Cinta dan kasih sayang padaku yang selalu sama
Walau harus ku nanti dalam lembah luapan membara
Walau harus menangis dalam keindahan dunia

Demi merah yang nyawaku di dalamnya
Atau putih yang ku tegak bersamanya
Demi cinta yang aku perjuangkan seutuhnya
Demi mimpi yang aku rajut di dalamnya

Sumpahku... Tak kan ku pergi meninggalkan
Tak kan ku pergi menjauhkan
Karena hati telah tetapkan tujuannya
Kamu adalah tempatnya...

Tolong aku... Cintai aku...
Kembalilah padaku dan cintai aku...
Lindungi aku dan cintai aku...
Jaga aku bersamamu dan cintai aku...

Fairiest

Hangat lentik sentuhanmu menusuk kalbuku
Temani malamku yang kesepian dan ingingkan kehangatan
Kau buatku terbang tak mengenal batas mimpi dan sadar diri
Sungguh tak kan terlupa saatku denganmu
Jauh di dasar hatiku tak ada namamu
Karena hatiku jauh telah berlalu
Tak sedikitpun ku ingin mempermainkan kesungguhanmu
Tak bisakah kau tetap temaniku?
Walau kau hanya imaji sesatku?

?

Tak akan termaafkan...
Segala langkah hati yang kehilangan
Mencari cinta semu yang tak tentu
Untuk membuatku tetap tegak dalam duniaku
Bukan ku tak percaya akan terangnya mentari
Atau ingin selalu terlihat kuat di mata aku mencari
Ku hanya tak bisa melepaskan jiwaku
Yang telah diculik oleh kegelapan hati
Maafkan ku menodai cinta suci kita
Yang keindahannya mengalahkan tahta dan berlian
Mungkin kau tak kan percaya bila di hatiku masih ada dirimu
Tetapi itulah yang terjadi...
Dan itulah yang aku mau dirimu tahu...

24.3.13

Jilbab Adalah Bagian Syukur Muslimah

Suatu kebahagiaan tersendiri ketika seorang diciptakan sebagai wanita. Berbagai macam nikmat dan keutamaan telah Asslah SWT berikan kepada kaum hawa. Terlebih ketika islam telah datang. Persamaan dalam mendapatkan pahala dengan kaum Adam, mendapatkan watisan, janji surga bagi yang taat, adalah contoh kecil kemuliaan serta keutamaan kaum wanita tersebut. Oleh karena itu wajib bagi kaum wanita untuk mensyukuri segala kelebihan, kemuliaan, dan keutamaan yang telah Allah SWT berikan tersebut. Bersyukur dengan senantiasa menambah amalan shalih dan menjauhkan diri dari segalah hal yang Allah SWT larang agar nikmat dan keutamaan tersebut langgeng dan bertambah.

Salah satu bentuk syukur seorang muslim kepada Rabb - Nya adalah dengan mengenakan pakaian yang memang disyariatkan baginya dan menjauhi pakaian - pakaian yang menyalahi syariat. Karena pakaian yang syar'i  terkandung di dalamnya kebaikan bagi mereka baik di dunia terlebih di akhirat. Dahulu para sahabat wanita senantiasa mendengan dan taat terhadap titah dari Allah SWT dan Baginda Muhammad SAW. Termasuk dalam hal yang berkaitan dengan etika mengenakan pakaian dan jilbab.

Para ulama yang merupakan pewaris ilmu para Nabi telah menerangkan adab dan etika berpakaian (berjilbab) yang diintisarikan dari AL -Qur'an dan hadits - hadits yang shahih. Diantaranya adalah:
  1. Tebal, tidak tipis, dan tidak transparan. Tertutupnya aurat tidak bisa tercapai kecuali dengan menggunakan pakaian yang tebal. Adapun pakaian yang tipis atau transparan justru akan menjadi fitnah sebagaimana Rasullullah SAW bersabda, "Akan ada di akhir umatku para wanita yang berpakaian namun hakikatnya telanjang." (HR. Ath - Thabarani)
  2. Longgar dan tidak ketat. Pakaian yang sempit dan ketat walaupun menutupi tubuh namun dapat menampakkan bentuk tubuh dan tentunya yang demikian ini semakin mengundang fitnah. Sahabat Usamah Bin Zaid, r.a. pernah bercerita: "Rasullullah SAW pernah memberiku pakaian buatan Mesir yang merupakan hadiah dari Dihyah Al - Kalbi. Pakaian itu kaku aku berikan kepada istriku. Suatu hari Rasullullah SAW bertanya kenapa aku tidak memakai pakaian tersebut, maka aku katakan bahwa pakaian itu aku berikan kepada istriku. Rasullullah SAW lalu berkata kepadaku untuk menyuruh istriku menggunakan pakaian yang lain (pakaian dalam) terlebih dahulu sebelum memakainya karena khawatir akn terlihat bentuk tubuhnya." (HR. Ahmad dan Al - Baihaqi)
  3. Tidak memakai wewangian. Hal ini didasarkan pada salah satu hadits yang berbunyi: "Wanita manapun yang memakai wewangian lalu melewati suatu kaum agar mereka mencium baunya maka wanita tersebut adalah pezina." (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi, dan An - Nasa'i)
  4. Tidak menyerupai pakaian khas wanita kafir.
  5. Tidak ada hiasan (aksesoris) pada pakaian tersebut.

Untitled

Seruan indah bergema hangatkan pagi
Ingatkan nanti saat aku akan pergi
Ku menengadah ke langit menanti sikap - Nya padaku hari ini
Berharap langit sedikit gila hingga tak ada lagi perih dalam hati

Keramaian tanjung yang indah
Oleh pasangan muda - mudi yang nikmati cinta
Menyayat hati dan hilangkan jiwa
Saat tanganku mengepal tak terbuka

Deburan ombak menjadi nada pelipur lara
Saat dada tak tahan menahan kerinduan
Celoteh parkit meruapakan semu
Bila langkah kaki tertahan di pasir waktu

Menetes peluh membasahi pipiku
Merekam semua saatku denganmu
Masihkah ada rasa yang tak biasa untukku?
Yang membuatku bertahan setia menunggumu

Dua jiwa saling mencinta
Harusnya tak lepaskan panah duka lara
Tapi mungkin ini jalan cinta kita
Salahkah aku yang masih berharap untukmu?

9.3.13

Iris

Di depanku hanya ada ajalku
Itulah yang pasti di untukku
Di depanku hanya ada masa laluku
Saat semua terulang diperlihatkan dalam diam

Kini aku mengerti segala larangan yang tertulis
Dalam lantunan kata - kata suci yang abadi hingga nanti
Kini aku mengerti maksud dari tak ada yang abadi
Tak menempatkan mata dalam hati yang tidak sepatutnya

Tak terhitung berapa dara bertekuk lutut mencium kakiku
Dengan lantunan bak pujangga serta perlakuan bagai seorang dewa
Tapi... Keabadian yang dimimpikan hanyalah semu
Dan yang ada hanya irisan dalam menganga

Tak henti bertanya tentang tangisan yang tiada henti
Tak henti merasakan kerinduan yang tak kunjung padam
Tak henti bertanya tentang segenggam hangat yang diinginkan
Tak henti pula merasakan perih yang berulang

Ku ingin lagi melihat mentari yang bersinar malu di balik dedaunan
Yang hangatnya tenangkan jiwa dan sinarnya memberi harapan
Ku ingin menahan segalanya hingga saatnya tiba
Walau kehancuran yang nantinya akan kudapatkan

Tak akan lama tapi akan abadi
Itukan yang Kau inginkan padaku?
Tak meragukan - Mu akan bahagiaku
Walau telah jauh ku pergi dari - Mu

Ampuni aku...
Jadikan kepergianku ketenangan bagi yang tersakiti
Dekap aku...
Dan tak ada lagi yang aku pinta pada - Mu

2.3.13

The Power Of Love

"Don't love someone who can leave Allah. When he can leave Allah, he can leaves you first"
 ,,,,,, -

Di saat hati tak berdaya
Ku kuat hanya karna cinta
Yang membara di dalam dada hanya untukmu
Berjanji ku menjaga sampai mati
Walau berat jalannya, aku bahagia
Ku di sini berdiri karena cinta
Bertahan untuk bahagia hanya untuk cinta
Ku di sini akan selalu menunggumu
Akan selalu menjagamu seumur hidupku
Semua karena cinta semua karena cinta

(Syahrini - Semua Karena Cinta)


Sumpah tak ada lagi kesempatan untukku bisa bersamamu
Kini ku tau bagaimana caraku untuk dapat terus denganmu
Bawalah pergi cintaku pada ke mana pun kau mau
Jadikan temanmu, temanmu paling kau cinta
Di sini ku pun begitu terus cintaimu di hidupku
Di dalam hatiku sampai waktu yang pertemukan
Kita nanti

(Afgan - Bawalah Cintaku)


Oh ini kisah sedihku ku meninggalkan dia
Betapa bodohnya aku
Dan kini aku menyesal
Melepas keindahan dan itu kamu
Tuhan tolonglah aku kembalikan dia
Ke dalam pelukku karena ku tak bisa
Mengganti dirinya ku akui jujur aku tak sanggup
Sungguh aku tak bisa
Dan telah ku jalani semua cinta selain kamu
Tapi tak ada yang sama
Beribu cara kutempuh tuk melupakan kamu
Tapi tak mampu

(Pasto - Jujur Aku Tak Sanggup)


Tak pernah kusangka ini terjadi kisah cinta yang suci ini
Kau tinggalkan begitu saja sekian lamanya kita berdua
Tak kusangka begitu cepat berlalu tuk mencari kesombongan diri
Lupa segala yang pernah kau ucapkan kau tinggalkan aku
Pergilah kasih... Kejarlah keinginanmu...
Selagi masih ada waktu
Jangan hirukan diriku
Aku rela berpisah... Demi untuk dirimu...
Semoga tercapai segala keinginanmu

(Chrisye - Pergilah Kasih)


Indah larik pelangi seusai hujan membuka hari
Samar dirajut mega garis wajahmu lembut tercipta
Telah jauh kutempuh ... perjalanan
Bawa sebentuk cinta menjemput impian
Desau rindu meresap kenangan haru kudekap
Semakin dekat tuntaskan penantian
Kekasih, aku pulang... Menjemput impian
Kau dan aku ... jadi satu arungi laut biru
Tak kan ada yang kuasa mengusik haluannya
Kau dan aku ... jadi satu
Sambut datangku sekian lama waktu telah mengurai makna
Cinta kita gemerlap terasah masa
Kan kubuat prasasti dari tulusnya janji
Walau apa terjadi tetap tegak berdiri
Kau dan aku jadi satu
Bersama kita jemput... impian

(Kla Project - Menjemput Impian)

For Man (Read - This) ! Marry Me...

Aku berlindung dari godaan syetan yang terkutuk...
Dengan nama Allah SWT yang Maha Pengasiih lagi Maha Penyayang...

Alhamdullillah... Sungguh suatu nikmat yang luar biasa sampai detik ini Al - Faqir masih diberikan kesehatan, kesempatan, serta kekuatan untuk tetap menjalankan takdir Allah SWT yang sungguh maha sempurna, Segala nikmat yang luar biasa walaupun Al - Faqir mengerti bahwa sungguh sejatinya tidak pantas Al - Faqir tidak pantas untuk menerima ini semua mengingat semua dosa dan kesalahan yang telah Al - Faqir lakukan hingga detik ini. Belum lagi segala hal yang dari diri Al - Faqir membuat Allah SWT kecewa. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta sahabat - sahabat beliau, keluarga beliau, tabiit tabiin, serta kita sebagai pengikutnya.

Salah satu ajaran Rasullullah SAW adalah menikah. Bahkan ada dalam salah satu hadist - entah ini benar atau tidak - tidaklah menjadi salah satu golonganku bila tidak mengikuti ajaranku - yang aku dapat dari satu ceramah dan sudah sangat lama sekali waktu mendengarkannya. Dan salah satu ajaran Rasullullah SAW adalah menikah. Sesungguhnya jodoh, mati, rejeki, hidup ini semua sudah ada yang mengatur, Benarkah? Berarti kita tidak perlu berusaha?

Banyak sekali pernikahan di dunia ini yang berjalan tidak sebagaimana mestinya, Padahal bumbu memulai pernikahan tersebut sungguh sangat manis. Dari awal pacaran mereka, manisnya pacaran mereka, serta sulitnya perjuangan mereka dalam mempertahankan hubungan mereka. Tapi tetap saja mereka gagal bukan? Tapi tak jarang pula kita menjumpai langgengnya suatu pernikahan bukan? Walaupun awal perkenalan mereka tidak baik. Lalu satu pertanyaan yang menggelitik adalah mengapa bisa seperti itu? Apakah mereka jodoh? Pasti! Tapi siapa yang tahu dulu mereka berjodoh? Mungkin hal tersebut tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa sejatinya seorang wanita yang menjadi pasangan kita tersebut berasal dari tulang rusuk kaum pria. Itulah yang dinamakan jodoh secara analogi. Berbagai cara kita lakukan demi melanggengkan hubungan kita. Berbagai usaha kita tempuh untuk menggapai hidup bahagia bersama dengan orang yang kita cinta. Tetapi bagaimana kita mengetahui bahwa wanita yang kita cintai sepenuh hati tersebut adalah tulang rusuk kita? Bagaimana kita bisa menjamin bahwa pernikahan kita nantinya akan selamanya?

Di balik kesuksesan seorang pria pasti ada peran dua wanita hebat di belakangnya. Yang pertama adalah sang bunda tercinta, yang kedua adalah dia yang kita cinta. Dalam ajaran agama jelas sekali dikatakan bahwa seorang pria adalah pemimpin dalam kehidupan. Minimal seorang pria itu memimpin sebuah keluarga. Tapi inti kepemimpinan tersebut sejatinya tidak berada di pundak pria, melainkan di tangan wanita! Ibarat sebuah atom, seorang wanita adalah inti atom. Yang mempengaruhi keputusan seorang pria adalah kedua wanita yang telah disebutkan di atas. Oleh karena itu - terlebih bagi dia yang kita cinta, pemahaman serta pendalaman terhadap ilmu agama sangatlah mutlak untuk diperlukan.

Siapa pria di dunia ini yang tidak menginginkan wanita yang cantik? Pasti semua pria di dunia menginginkan seorang wanita yang cantik, indah dipandang, dan kriteria - kriteria lain yang tidak perlu disebutkan disini, Tetapi bila itu yang dijadikan acuan maka yang harus dipikirkan berikutnya adalah bagaimana nasib generasi penerus kita di masa yang akan datang? Sebagai orang tua tentunya kita akan mengharapkan generasi penerus kita lebih baik dari kita kan? Oleh karena itu pada dasarnya pilihlah seorang wanita tersebut dari AGAMANYA dan kriteria - kriteria lain menentukan. AGAMA yang dimaksud disini bukan hanya SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN TUHAN saja, tetapi juga SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN SOSIALISASI TERHADAP SESAMA MANUSIA. Salah satu cara paling sederhana adalah dengan melihat lingkungan tempat dia tinggal. Mulai dari keluarga, teman - teman, kegiatan waktu luang, kegemaran, dan masih banyak lagi.

Proses pencarian terhadap wanita yang kita pilih untuk mendampingi kita tersebut tidaklah mudah. Perlu berbagai pertimbangan - pertimbangan yang matang sebelum kita memutuskan untuk menikah dengannya nantinya. Bagi seorang pria tidaklah cukup kata - kata cinta yang diutarakan dari sang wanita untuk memutuskan meminangnya nanti. Dengan berjalannya waktu cinta kita terhadap manusia tersebut akan pudar bila tidak kita pupuk setiap saat, dan tentu hal tersebut tidak akan bisa kita (pria) lakukan sendiri tanpa bantuan dari pendamping kita.

Diperlukan ketegasan, kesabaran, serta pendalaman agama yang mapan dari seorang pria untuk menjadi imam dalam rumah tangga serta tentunya faktor - faktor eksternal lain yang mendukung. Secara teori, untuk lebih "Aman" - nya, seorang pria tersebut janganlah mencari wanita yang :

  1. Memiliki harta kekayaan lebih banyak daripadanya
  2. Memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik daripadanya
  3. Memiliki keyakinan yang berbeda antara keduanya

Ketiga hal tersebut selain KARAKTER DAN WATAK DARI SANG WANITA adalah pemicu keretakan dalam rumah tangga bila tidak disikapi secara serius dan bijaksana. Bukankah kita menikah tersebut dengan niat untuk beribadah dan menginginkan kebahagiaan? Lalu mengapa kita memilih untuk menikah dengan seseorang yang tidak memberikan kita hal tersebut? Semua kembali kepada iman kita masing - masing...

Selamat berbahagia :O