"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

25.6.12

Peace WIth Muhammad SAW Way

Berbagai macam cara kita lakukan untuk menjadi pribadi yang kaya - walaupun ukuran kekayaan kita adalah ukuran dunia semata. Tetapi hanya beberapa orang saja yang mengetahui bagaimana cara agar dapat meraih kekayaan tersebut, cara mencari kekayaan sesuai dengan tuntutan Rasullullah SAW. Rasullullah SAW adalah pribadi kaya namun sederhana, banyak melakukan amal dan sedekah tetapi seorang pebisnis yang ulung. Karena sifat - sifat yang dimiliki oleh beliau - lah beliau bisa menjadi seperti itu. Dan mungkin satu yang sering sekali kita lupa adalah bahwa kekayaan itu relatif, tidak sama ukurannya untuk semua orang. Oleh karena itu benarlah nasehat Rasullullah SAW seperti yang termaktub dalam hadist berikut: "Bukanlah kekayaan itu dari banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah rasa cukup yang ada di dalam hati." (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051 dari Abu Hurairah r.a.)

Tips dan trik menjadi kaya menurut islam diantaranya dapat disarikan sebagai berikut:
1. Mencari rezeki dari yang halal
Rezeki yang halal akan menentramkan hati, begitu juga sebaliknya.
2. Menyambung tali silaturahim
Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat seperti dewasa ini maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak menyambungkan tali silaturahim. Karena silaturahim akan melancarkan pintu rezeki bagi setiap umat yang menjalaninya.
3. Bekerja dengan hati Qana'ah
Sesuatu yang berlebihan itu tidak akan mendatangkan kebaikan, seperti halnya sesuatu yang didapatkan secara instan tidak akan bertahan lama. Sehingga rezeki yang baik itu akan mudah didapatkan dengan bekerja dan hati yang tulus dan ikhlas.
4. Bertaubat
Bertaubat dan memperbanyak istighfar akan membuka pintu rezeki kita.
5. Bersegera dalam berzakat dan bersedekah
Sedekah kepada orang lain bernilai 10, sedekah kepada orang yang kita kenal bernila 100, sedangkan sedekah kepada sanak saudara bernilai 1000. Tunaikan zakat dan sedekah, semakin kita banyak memberi insya allah semakin banyak juga kita menerima rezeki dari Allah SWT.
6. Bersyukur

Tiga Kekayaan Mutlak Seorang Muslimah

Kaya selalu diidentikkan dengan kesuksesan, harta melimah, rumah dan mobil mewah, serta segala hal yang menyangkut materi. Tidak sedikit manusia menjalani hidupnya hanya berorientasi pada dunia semata. Mencari dan menumpuk kekayaan belaka. islam mengharuskan setiap pemeluknya harus kaya, dengan definisi yang lebih luas dan tolak ukur yang lebih kompleks dibandingkan dengan mempergunakan standar dunia belaka.

Baik itu seorang muslim maupun muslimah haruslah memiliki kekayaan! Terlebih seorang muslimah. mereka harus memiliki kekayaan yang menjadikan mereka tunduk dan patuh hanya kepada perintah Allah SWT serta Rasul - Nya. Karena muslimah memiliki peran yang sangat banyak dan vital. serta strategis dan mulia dalam membangun suatu peradaban. Oleh karena itu, tiga kekayaan mutlah yang harus dimiliki oleh seorang muslimah ialah:
1. Kekayaan Akidah
Dengan akidah yang benar, muslimah akan selalu tegar ketika menghadapi badai dalam kehidupannya. Berpikir jernih dan mampu melampaui setiap ujian yang menghampiri, baik ujian yang menimpa dirinya, keluarganya, lingkungan sosialnya, maupun aktivitas dakwahnya. Sebagai seorang istri ia juga akan senantiasa menjadi penenang bagi suaminya, pendukung utama kiprah dakwah sang suami, dan seorang suami akan mendapatkan kekuatan untuk tetap istiqamah dan terhindar dari segala bentuk syirik dan bid'ah. Begitu pula peran wanita sebagai seorang ibu, seorang ibu yang telah memiliki akidah yang menghujam kuat ke dasar hatinya akan menularkan perilaku dan cara berpikir yang benar kepada anak - anaknya, sehingga tidak mudah terpengaruh lingkungan yang negatif.

Kita patut meneladani Khadijah r.ah., selaku istri Rasullullah SAW. Seperti yang digambarkan dalam sebuah hadist Rasullullah SAW bersabda, "Aku dikaruniai oleh Allah SWT rasa cinta yang mendalam kepada Khadijah r.ah. Demi Allah SWT aku tidak pernah mendapat pengganti yang lebih baik daripada Khadijah r.ah. Ia yang beriman kepadaku ketika semua orang ingkar. Ia yang mempercayaiku ketika semua orang mendustakanku. Ia yang memberiku harta pada saat semua enggan memberi." (HR. Ahmad).

2. Kekayaan Tsaqofah
Terkait kewajiban utamanya yang multi dimensi maka seorang muslimah harus memiliki tsaqofah yang luas. Tidak hanya terbatas pada tsaqofah islam semata. Sejarah membuktikan bahwa oerubaha sosial yang terjadi di masyarakat adalah hasil dari pembinaan tsaqofah secara berkesinambungan, penuh kecerdasan, dan sistematis. Selain itu muslimah juga harus tanggap dan cermat dengan informasi global terlebih seperti berita dunia keislaman dan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat. Dengan demikian diharapkan mampu memberikan jawaban dengan analisa yang tajam dan mencerdaskan ketika anak - anak ataupun masyarakat umum melontarkan pertanyaan.

3. Kekayaan Amaliyah
Sungguh sia - sia belaka ilmu tanpa amal dan rusaklah amal yang tidak dilandasi oleh ilmu. Ilmu dan amal merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Setelah memiliki akidah yang benar dan tsaqofah yang luas maka tidak akan berarti apapun juga semua itu tidak ada aplikasinya. Muslimah yang paham tentu senantiasa beruaha untuk menajga amalannya agar menjadi amalan yang terbaik di sisi Allah SWT. Kepribadian islam akan terbentuk denan sendirinya ketika seorang muslimah mampu menjaga lisan, fikrah, dan akhlaq - nya. Sehingga keberadaannya sebagai bagian dari interaksi sosial akan menjadi figur yang diteladani.

Back To Qur'an

Inspirasi dalam hidup dapat didapatkan di mana saja dan melalui sumber mana saja. Tetapi ada satu sumber yang akan memberikan kita informasi tiada batas dalam menjalani hidup dan kehidupan kita selama di dunia dan menjadi penyelamat kita di akhirat kelak, yaitu Al - Qur'an. Membaca hanya sekedar membaca, tetapi bila kita tidak mencoba memahami dan memaknai teks bacaannya maka kita tidak akan menemukan sesuatu yang menarik dari Al - Qur'an tersebut.

Sesungguhnya Al - Qur;an mengandung inspirasi sangat luas dan tanpat batas. Jika kita ingin tadabur Al - Qur'an secara terus menerus insya allah akan banyak inspirasi yang kita dapatkan. Dalam surah Al - Baqarah ayat 2 disebutkan bahwa tidak ada keraguan sedikitpun dalam Al - Qur'an, dan hal ini merupakan petunjuk bagi siapapun yang bertaqwa. Petunjuk yang terdapat di dalam Al - Qur'an adalah petunjuk yang memuat tentang segalanya yang dibutuhkan manusia dalam menjalani hidup di dunia dan menggapai rahmat Allah SWT.

Kerinduan kita untuk melihat ilmuwan muslim berikutnya sepeninggal Ibnu Sina, Ar - Razi, Ibnu Khaldun, Al Khawarizmi, dan yang lain yang menjadikan Qur'an sebagai sumber inspirasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan pada masa mereka. Salah satu ayat - yang mungkin - mereka tadaburi sehingga menjadikan sumber inspirasi bagi mereka berbunyi kurang lebih sebagai berikut: "Katakanlah, perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!" (QS. Yunus: 101). Allah SWT memerintahkan kita untuk memperhatikan apa yang ada di sekeliling kita. Namun untuk membuat suatu kesimpulan yang logis dan rasional - yang kita sebut pengetahuan - diperlukan pertimbangan - pertimbangan dari akal.

Hal ini diungkapkan Allah SWT dalam surah An - Nahl ayat 12 yang berbunyi: "Dan Dia menundukkan siang dan malam, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang - bintang ditundukkan dengan perintah - Nya. Sesungguhnya dalam gejala - gejala itu terdapat ayat - ayat Allah SWT bagi orang - orang yang mempergunakan akal." Ayat - ayat Allah SWT yang dimaksudkan adalah ayat kauniyah yang terbentang di jagat raya. Dengan demikian hanya dengan menggunakan akal - lah kita akan mampu memahami ayat - ayat kauniyah Allah SwT.

Makna Sabar

Sering kata sabar masuk ke dalam alam bawah sadar kita, terutama ketika seseorang tersebut dalam keadaan terpuruk. Nasehat - nasehat yang datang dari berbagai penjuru pun akan selalu senada dan seirama: "Bersabarlah semua pasti ada hikmahnya." Ada juga nasehat lain yang sering sekali kita dengar seperti: "Sabar, lebih baik mengalah karena mengalah belum tentu kalah." Kondisi ini menunjukkan lemahnya seseorang ketika keterpurukan itu mendera hidupnya. Dan begitulah fenomena yang ada dalam masyarakat muslim dewasa ini dalam memaknai kata sabar. Sabar dimaknai hanya sekedar menahan diri dan menerima apa adanya apapun kondisi yang sudah menjadi nasibnya.

Sementara makna sabar sesungguhnya yang ada di dalam Al - Qur'an justru menuntut seseorang untuk senantiasa siap - siaga dalam segala kondisi, baik itu sedang berjaya maupun terpuruk. Sabar dan terus menguatkan keimanan dengan tetap bertaqwa kepada Allah SWT demi meraih keberuntungan yang telah Allah SWT janjikan, seperti yang tertuang dalam salah satu firman - Nya yang berbunyi: "Hal orang - orang yang beriman, bersabarlah kami dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imron: 200)

Tidak tepat bila seseorang mengatasnamakan sabar kemudian dia selalu mengalah dan menahan diri dalam kesulitannya tanpa melakukan apapun sebagai upaya keluar dari kesulitan tersebut. Sedangkan Ali ibn Abi Thalib telah menjelaskan bahwa orang yang mendapat derajat sabar akan mengeruk pahala laksana mengeruk debu yang tak terhitung jumlahnya. Jadi, sabar menuntut seseorang untuk melakukan usaha secara terus - menerus dengan semangat dalam bekerja, walaupun kegagalan akan silih berganti menerpanya.

24.6.12

Analisa Terhadap Kitab Kuno Berusia 1.500 Tahun

Berdasarkan laporan dari analis yang telah meneliti kitab kuno berusia 1.500 tahun bertinta emas yang ditemukan di Turki, ditemukan bukti bahwa Yesus (Nabi Isa 'alaihi salam) adalah fana, tidak pernah disalibkan. Hal ini tentu bertentangan dengan prinsip - prinsip inti agama kristen. Beberapa analis mengklaim bahwa al kita itu adalah Injil Barnabas yang diyakini sebagai tambahan pada injil Markus, Mattius, Lukas, dan John. Kitab ini beberapa waktu lalu juga menarik perhatian masyarakat dunia karena menyatakan bahwa Yesus telah menubuatkan kedatangan Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa sallam.

Terjemahan inji tersebut yang aslinya ditulis dalam bahasa Syiriac dengan dialek Aram menyatakan bahwa Yesus mengatakan: "Aku mengakui di hadapan Surga, dan diseru untuk menyaksikan segala sesuatu yang tinggal di bumi, bahwa aku seorang yang asing bagi semua, bahwa manusia telah berkata tentang aku, bahwa aku lebih dari sekedar manusia." "Karena aku seorang manusia yang lahir dari seorang wanita, tunduk pada penghakiman Allah; yang hidup disini seperti manusia lainnya, tunduk pada penderitaan - penderitaan biasa." (Teks terjemahan ini dikutip oleh The Y - Jesus, majalah online yang berbasis di Amerika Serikat)

Pernyataan itu mendukung ajaran islam bahwa Yesus (Isa Al - Masih) adalah seorang manusia yang menjadi Nabi dan Rasul Allah SWT, bukan Tuhan. Kemudian diangkat ke langit oleh Allah SWT, bukan mati disalib. Sebagaimana Allah SWT telah berfirman di dalam Al - Qur'an: "Sesungguhnya telah kafirlah orang - orang yang berkata; "Sesungguhnya Allah ialah Al - Masih putera Maryam", padahal Al - Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani ISrail, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempesekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang - orang zalim itu seorang penolongpun." (QS. Al - Maidah: 75) "Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al - Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang - orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar - benar dalam keragu - raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada - Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. An - Nisa': 157 - 158)

The Y - Jesus mengatakan, "Sejalan dengan keyakinan islam, injil itu memperlakukan Yesus sebagai manusia dan bukan Tuhan. Menolak pemikiran Tritunggal Kudus dan Penyaliban, dan mengungkapkan bahwa Yesus memprediksi kedatangan Nabi Muhammad." Dalam salah satu ayat dari injil tersebut, Yesus berkata kepada seorang pendeta: "Bagaimana Mesiah disebut? Mihammad adalah nama yang diberkati." Pada (ayat) lainnya, Yesus membantah menjadi Al - Masih mengklaim bahwa dia akan menjadi ismailiyah, istilah yang digunakan untuk orang Arab." tambah laporan Y - Jesus

Injil kuno berbahasa Aram tersebut menimbulkan banyak kontroversi tentang keaslian keseluruhan isi injil. Belum ada ang dapat memastikan keaslian keseluruhan dari isi injil tersebut, apakah seluruhnya memuat apa yang diajarkan nabi Isa 'alaihi salam, atau telah ada perubahan padanya. Wallahu a'lam bish shawab. (siraaj/arrahmah.com)

Disadur dari Buletin Baitul Izzah Edisi 22 Tahun 3 Rajab 1433 H/ Juni 2012

Merunduk; Sekarang...

Islam telah memerintahkan kepada kita untuk bertaqwa (QS. Al - Ahzab: 70). Manakala seorang muslim telah memiliki sifat taqwa pasti akan muncul rasa takut akan adzab Allah SWT dan rasa kerinduan yang teramat sangat terhadap surga - Nya. Bila sudah demikian ketaatan pada perintah Allah SWT tak lagi memberatkan. Banyak sekali ajaran - ajaran islam yang telah diperintahkan kepada kita sebagai wadah untuk mengukur amalan kita serta bentuk rasa syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita hingga detik ini.

Dan tentu saja kondisi setiap manusia itu diciptakan Allah SWT berbeda - beda. Hal ini menunjukkan Maha Besar Allah SWT atas segala sesuatu yang ada di dunia ini. Hal tersehut juga mengharuskan kita senantiasa bersyukur dan tetap merendah atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita hingga detik ini. Kondisi yang kita alami bukan merupakan halangan untuk tetep beribadah dan bertaqwa kepada Allah SWT, tetapi itu tidak menjadi halangan bagi kita untuk tetap beribadah dan bertaqwa kepada Allah SWT. Justru hal tersebut haruslah memacu kita untuk berbuat lebih baik lagi daripada orang - orang yang kondisinya "Lebih Sempurna" daripada kita.

Tetapi satu yang harus kita sikapi secara bijak adalah sikap kita dalam menerima segala ketetapan Allah SWT serta saat kita beramal. Karena tidak ada yang tahu tentang kualitas dan kriteria ibadah kita kecuali Allah SWT. Berbuat sebaik mungkin dalam menjalankan ibadah dengan didasari keikhlasan mencari ridha Allah SWT adalah suatu keharusan yang sangat bagi kita, hamba Allah SWT yang menjalanlan perintahnya. Dalam suatu kesempatan Hasan Al - Bashri mengingatkan kita dalam yang secara garis besar dapat ditulis sebagai berikut: "Janganlah kalian tertipu dengan banyaknya amal ibadah yang telah kalian lakukan, karena sesungguhnya kalian tidak mengetahui apakah Allah SWT menerima amalan kalian atau tidak. Dan jangan pula kalian merasa aman dari bahaya dosa - dosa yang telah kalian lakukan. Karena sesungguhnya kalian tidak mengetahui apakah Allah SWT mengampuni dosa - dosa kalian tersebut atau tidak."

Hanya sekedar berusaha sebaik mungkin tanpa harap untuk kembali, meminta dengan setulus hati tanpa harap menerima sesuai dengan yang diinginkan, serta menjaga kualitas dan kuantitas diri dan ibadah tanpa harap pujian dunia adalah syarat mutlak dalam beribadah kepada Allah SWT. Lalu tunggu apalagi? Jika anda berada pada pagi hari, jangan menunggu sampai datangnya petang hari. Dan jika berada pada petang hari jangan menunggu sampai datangnya pagi hari.

Di Balik Alasan Babi Haram

Fakta - fakta di lapangan tentang babi menjadi alasan empiris sekaligus ilmiah yang menguatkan penegasan Al - Qur'an akan keharamannya. Ilmu kedokteranpun telah membuktikan bahwa babi adalah inang dari banyak banyak macam parasit dan penyakit berbahaya. Salah satunya disebabkan sistem biokimia babi hanya mengeluarkan 2% dari seluruh uric acid (asam urat, C5H4N4O3) dari dalam tubuhnya. Hal ini berkebalikan bertolak belakang dengan sistem metabolisme dalam tubuh manusia yang mengeluarkan 98% kandungan asam uratnya melalui air seni. Asam urat adalah sampah dalam darah yang terbentuk akibat metabolisme tubuh yang tidak sempurna dan bersifat racun.

Dr. Murad Hofman seorang pengarah klinik laboratorium mikrobiologi Boston Medical Center, Massachusetts yang juga seorang asisten profesor di Pathology and Laboratory Medicine, Boston University School of Medicine menyatakan terdapat lebih dari 25 penyakit yang bisa menyebar dari babi. Beberapa diantaranya adalah antrax, influenza, rabies, leptospirosis, serta salmonellosis. Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyimpulkan bahwa daging bagi merupakan penyebab utama kanker anus dan colon (usus besar). Presentase kedua penyakit ini di negara - negara yang penduduknya memakan babi, terutama di Eropa, Cina, India, dan Amerika meningkat drastis. Tetapi di negara - negara islam presentasenya hanaya 1/1000 orang. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit dan Alat Pencernaan di Sau Paulo Brasil pada tahun 1986 yang lalu.

Dari sisi keagamaan, babi adalah binatang yang paling jorok. Sangat suka berada di tempat yang kotor, suka memakan kotorannya sendiri, rentan terhadap sinar matahari, pemalas, tidak gesit, dan paling rakus diantara hewan jinak lainnya. Babi juga suka dengan sejenis dan tidak pencemburu. Padahal di dalam ajaran agama apapun di dunia - terlebih agama islam sebagai agama paripurna di muka bumi - kebersihan adalah salah satu landasan utama dalam keimanan bagi para pengikutnya.

Bila kita perhatikan pula babi tidak memiliki leher. Islam mengajarkan pada umatnya tentang tata cara peneyembelihan hewan yang halal dikonsumsi. Yaitu diawali dengan menyebut asma Allah SWT dan kemudian membuat irisan memotong urat nadi leher hewan dan membiarkan urat - urat dan organ lainnya utuh. Cara ini akan mengakibatkan kematian hewan secara perlahan karena terputusnya sirkulasi darah dalam tubuh. Bukan dengan mencederai organ vital hewan, sebab dengan mencederai organ - organ vital hewan akan mati mati seketika dan darahnya akan mengumpul dalam urat - uratnya yang pada akhirnya akan mencemari daging. Daging hewan akan tercemar oleh asam urat sehingga mengandung racun.

Jangan Malas Beribadah!

Dalam salah satu bukunya yang berjudul Tsalatsuna 'Aalamatan Lil Munafiqin, Syaikh Aidh Al - Qarni menyatakan bahwa rasa malas beribadah itu sebagai salah satu karakter orang munafik. Beliau menjelaskan hal itu dengan mengutip firman Allah SWT dalam surat An - Nisa 142 yang berbunyi, "... dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas ..." Mungkin orang munafik itu masih menunaikan shalat, namun ia menjalankannya dengan malas. Oleh karena itu seharusnya kita merasa takut ketika malas beribadah karena itu menjadi pertanda kita dihinggapi kemunafikan. Begitu juga dengan kemalasan kita untuk melakukan ibadah - ibadah yang lainnya, hal tersebut juga merupakan tanda kemunafikan dari seorang manusia.

Sehausnya sebagai seorang mukmin kita harus memiliki semangat, vitalitas, dan totalitas dalam beribadah. Rasullullah SAW dan para sahabat menjadi contoh utama dalam hal ini. Mereka dengan sungguh - sungguh dan penuh semangat melaksanakan ibadah apapun. Hal ini menggambarkan luapan keimanan mereka yang tidak pernah redup. Azwad Bin Yazid bertanya kepada 'Aisyah, "Kapan Rasullullah SAW bangun untuk shalat malam?" Lalu 'Aisyah menjawab, "Beliau selalu bangun jika mendengar ayam berkokok." lali 'Aisyah melanjutkan, "Kemudian beliau melompat dengan suatu lompatan." (HR. Muslim)

Oleh karena itu, bila rasa malas untuk beribadah datang takutlah karena ada tanda kemunafikan yang menghinggapi. Segeralah bangkit untuk membunuh tanda kemunafikan itu. Selalu semangat dalam beribadah apapun sebagai rasa syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan dan akan berikan kepada kita, juga sebagai pengampunan atas segala dosa - dosa yang telah dan akan kita lakukan nantinya. Semangat beribadah, khususnya shalat berjamaan adalah bukti keimanan seseorang. Dalam sebuah hadist Rasullullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang kalian lihat biasa ke masjid, saksikanlah bahwa ia beriman." (HR. Tirmidzi dan lain - lain)

Kisah kemuliaan Ali Ibn Abi Thalib r.a.

Pada suatu waktu, Ali Ibn Abi Thalib r.a. sowan ke rumah ayah mertuanya, Rasullullah SAW. Sepulang dari rumah Nabi SAW beliau langsung menemui istri tercintanya, Fatimah Az - Zahra r.ah. lalu berbicara dengannya, "Wahai wanita mulia apakah engkau memiliki makanan untuk suamimu ini?"
       "Demi Allah SWT, aku tidak memiliki sesuatu apapun untuk engkau", balas sang istri tercinta. "Ini ada enam dirham dari Salman ketika aku memintainya. Akan aku belikan makanan untuk Hasan dan Husain", lanjut Fatimah r.ah. Tak lama kemudian Ali r.a. segera berkata, "Biar aku saja yang beli. Mana uangnya wanita mulia?" Dan tak beberapa lama kemudian Fatimah r.ah. segera menyerahkan enam dirham tersebut kepada sang suami tercinta.

Sesaat kemudian Ali r.a. pergi kembali untuk membeli makanan. Di tengah jalan Ali r.a. bertemu seorang lelaki yang berkata kepadanya, "Siapa yang mau meminjami Tuhan Yang Maha Pengasih dan selalu Menepati Janji?" Tanpa berpikir panjang Ali r.a. segera menyerahkan uang yang telah dia bawa tersebut kepada laki - laki yang baru ditemuinya. Kemudian tak beberapa lama beliau pulang dengan tangan hampa. Fatimah r.ah. yang mengetahui hal tersebut hanya mampu terisak. Tak tega dengan tangisan sang istri tercinta, Ali r.a. pun berkata, "Wahai wanita mulia mengapa menangis?"
       "Wahai suamiku engkau pulang tanpa membawa sesuatu?", tanya Fatimah r.ah.
       "Wanita mulia aku telah meminjamkannya kepada Allah SWT", jawab Ali r.a. menimpali pertanyaan istrinya
       "Kalau memang begitu keadaannya, sungguh aku mendukung perbuatanmu", jawab Fatimah r.ah.

Ali ibn Abi Thalib r.a. kemudian keluar rumah lagi berniat menemui Rasullullah SAW. Di tengah jalan beliau dihampiri oleh seorang badui yang menuntun seekor unta. tak beberapa lama kemudian badui tersebut berkata, "Hal Aba Al - Hasan, belilah unta ini."
       "Tetapi aku tidak memiliki uang", jawab Ali r.a.
       "Engkau bisa membayarku kapan saja", desak sang badui
       "Berapa?", tanya Ali r.a. berminat
       "Seratus dirham, tidak mahal", badui tersebut memulai penawaran
       "Baiklah, aku beli", Ali r.a. mengakhiri
Kemudian Ali ibn Abi Thalib r.a. segera melanjutkan perjalanannya. Baru beberapa langkah ia berjalan kaki seorang badui lain menghampirinya,
       "Hai Abu Hasan", tegur badui tersebut. "Apakah unta itu engkau jual?", lanjut sang badui
       "Ya, berapa?", tanya Ali r.a.
       "Tiga ratus dirham", jawab sang badui
       "Baiklah aku beli", akhir sang badui. Tak berapa lama kemudian badui tersebut mengambil alih tali unta tersebut dan membayarnya kontan tiga ratus dirham.

Selanjutnya Ali r.a. segera pulang mengabarkan peristiwa yang baru dialaminya tersebut kepada Fatimah r.ah. "Apakah yang engkau bawa itu suamiku?", tanya Fatimah r.ah. Kemudian Ali ibn Abi Thalib r.a. menceritakan tentang apa yang dialaminya saat itu kepada istrinya tercinta. Setelah mendengarkan penjelasan sang suami Fatimah r.ah. hanya berkomentar, "Aku setuju."

Kemudian Ali r.a. segera bergegas untuk kembali berangkat dengan tujuan menemui Rasullullah SAW. Melihat ali r.a.bergegas menuju masjid Rasullullah SAW tersenyum dan berkata, "Hai Abu Hasan kau yang bercerita atau aku yang bercerita?"
       "Engkau saja yang bercerita wahai kekasih Allah SWT", jawab Ali r.a.
       "Hai Abu Hasan, tahukah engkau siapa badui yang menjual unta dan siapa badui yang membeli unta tersebut?", tanya Rasul SAW kembali.
       "Tidak wahai Rasul SAW", jawab Ali r.a. "Sungguh Allah SWT dan Rasul - Nya yang maha mengetahui", lanjut Ali r.a.
       "Berbahagialah kamu Abu Al - Hasan, kamu telah meminjamkan enam dirham kepada Allah SWT. Allah SWT memberimu tiga ratus dirham. Badui yang pertama adalah Jibril a.s. dan badui kedua yang menemuimu adalah Mikail a.s. Setiap satu dirham yang engkau keluarkan dibalas Allah SWT dengan lima puluh dirham", papar Rasullullah SAW

Dahsyatnya Kekuatan Sedekah

Ada ungkapan bijak yang menganalogikan sedekah dengan sebuah sumur. Pemberian sedekah bisa diibaratkan sebagai sebuah sumur yang terus mengalirkan limpahan air hening dan bersih yang tidak pernah putus. Ketika seseorang dengan ikhlas memberikan sedekah maka sejatinya dia sedang membersihkan hartanya dengan cara memberi manfaat kepada mereka yang diberi sedekah, tanpa mengurangi harta yang dimiliki. Seperti sebuah sumur yang tidak akan berkurang airnya setelah ditimba, bahkan airnya menjadi semakin jernih dan air itu bisa memberi manfaat bagi banyak orang.

Di dalam Al - Qur'an sendiri sedekah tersebut telah Allah SWT jelaskan dalam beberapa ayat - Nya. Amalan sedekah ini memberikan dampak yang luar biasa baik dilihat dari sisi matematis maupun non - matematisnya. Sekecil apapun sedekah yang dikeluarkan dengan ikhlas dan hanya mengharap ridha Allah SWT akan menjadi jalan untuk memperoleh balasan yang lebih baik lagi dari Allah SWT. Selain itu sedekah juga memiliki kekuatan sebagai jalan kemudahan bagi siapapun yang melaksanakannya. Allah SWT akan memberikan kemudahan dari segala permasalahan hidup. Sedekah juga berfungsi sebagai obat dari segala penyakit, sekaligus sebagai jalan untuk menghindarkan diri dari murka Allah SWT. Dalam sebuah hadist Rasullullah SAW bersabda, "Jagalah harta kamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan shodaqoh serta hadapilah segala cobaan dan bahaya dengan doa serta tawadhu' (kerendahan hati)." (HR. Abu Hurairah)

Di dalam Al - Qur'an, Hadist, serta atsar sahabat banyak dijumpai tuntunan tentang kekuatan sedekah ini selain yang disebutkan di atas. Beberapa diantaranya adalah :
1. Sedekah adalah amal yang utama
Rasullullah SAW telah bersabda "Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Tangan di atas adalah yang memberi, dan tangan yang di bawah adalah tangan yang meminta." (HR. Muslim)
2. Melindungi diri dari bencana
Sebagian ulama salaf berpendapat bahwa sedekah dapat menolak bencana dan musibah sekalipun yang melakukannya adalah orang zalim. Imam Ibnu Qayyum Al - Jauziyyah berkata, "Sesungguhnya sedekah dapat memberikan pengaruh yang menakjubkan untuk menolak berbagai macam bencana sekalipun pelakunya adalah seorang yang pendosa, zalim, atau bahkan kafir. Sebab Allah SWT akan menghilangkan berbagai macam bencana tersebut dengan perantaraan sedekah yang telah dikeluarkannya."
3. Berlipat ganda pahala
Banyak sekali penjelasan dari pahala sedekah ini. Satu yang mungkin bisa untuk dijadikan acuan adalah sabda Nabi SAW yang berbunyi: "Barangsiapa bersedekah senilai satu biji kurma yang berasal dari mata pencaharian yang baik dan Allah SWT tidak akan menerima kecuali yang baik, maka sesungguhnya Allah SWT akan menerimanya dengan tangan kanan - Nya. kemudian dipelihara untuk pemiliknya sebagaimana seseorang di antara kalian memelihara anak kuda sehingga sedekah itu menjadi (besar) seperti gunung." (HR. Bukhari)
4. Menghapus dosa dan kesalahan
Rasul SAW bersabda, "Bersedekahlah kalian meski hanya dengan sebiji kurma. Sebab sedekah dapat memenuhi kebutuhan warga yang kelaparan, dan memeadamkan keselahan, sebagaimana air mampu memadamkan api." (HR. Ahmad)
5. Menjadikan harta berkah dan berkembang
Bersedekah bisa menjadikan pelakunya memiliki harta yang berlimpah. Maka, jadilah kaya dengan bersedekah sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Saba' ayat 39.
6. Melapangkan jalan ke surga serta menyumbat jalan ke neraka
Rasullullah SAW bersabda, "Buatlah penghalang antara dirimu dan api neraka walaupun dengan separuh butir kurma." (HR. Thabrani) 
7. Menjadi naungan di padang Mahsyar
Sedekah akanmenolong pelakunya dari kesengsaraan dalam perjalanan menuju alam akhirat. Rasullullah SAW bersabda, "Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskannya perkara di antara manusia." (HR. Ahmad)
8. Pahanya mengalir terus setelah wafat
Rasullullah SAW bersabda, "Pahala amalan dari kebajikan yang bakal menghampiri seorang mukmin sepeninggalnya, beliau menyebutkan diantaranya, (yakni) mushaf yang ia tinggalkan, masjid yang ia bangun, rumah untuk orang yang dalam perjalanan yang ia bangun, sungai yang ia alirkan, atau sedekah yang ia keluarkan dari hartanya dikala sehat dan hidupnya, maka ia akan bakal menghampirinya sepeninggalnya." (HR. Ibnu Majah)

Lalu tunggu apa lagi? Segera keluarkan sedekah kita, dengan niat ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT...

21.6.12

Love Risk

Assallamu'allaikum Wr. Wb.
Dunia ini adalah misteri dan kalam Allah SWT yang paling nyata, yang dapat dirasakan dan dilihat oleh seluruh hamba - Nya. Kita semua yang ada di dunia ini berjuang dengan segenap kekuatan kita untuk mencari ridha Allah SWT semata. Melalui berbagai kelebihan - kelebihan yang telah tersemat di diri kita serta meminimalisir segala kekurangan yang ada di dalam diri kita tersebut. Itu adalah suratan alam yang tidak akan pernah terhenti dan terus berulang hingga bumi menutup masa pada akhirnya. Seluruh hamba - hamba Allah SWT melakukan hal tersebut, terlebih manusia yang memiliki daya dan upaya, nafsu, serta iman di dalam dada.

Ibarat dua sisi mata uang, segala yang ada dan terjadi di dunia ini sejatinya memiliki dua dampak yang saling berlawanan. Di satu sisi segala yang ada dan terjadi di dunia ini mampu untuk memberikan hal - hal baik kepada diri kita, tetapi di sisi lain hal - hal tersebut dapat membuat kita menjadi pribadi yang lebih buruk lagi. Di dalam dunia ini terdapat empat resiko yang sangat berat dan harus ditanggung oleh manusia hingga berhentinya nafas dari dalam diri. Keempat  resiko tersebut adalah :
       -  Iman
           -  Cinta
             -  Akal Pikiran
               -  Kesehatan
Keempat hal tersebut merupakan anugerah terbesar yang diberikan Allah SWT kepada kita, hamba sempurna - Nya tetapi juga memiliki resiko setimpal dalam menjaga dan mengaplikasikannya. Tidak mudah memang bagi setiap manusia untuk melakukannya dan justru itu adalah tantangannya. Bila kita mampu menjaga dan memanfaatkan semua resiko yang ada di dalam diri tersebut dengan baik, maka insya Allah, Allah SWT akan selalu melimpahkan rahmat dan hidayah - Nya kepada kita semua.

Sulit untuk menentukan resiko mana yang terbesar dan paling dominan dari diri manusia tersebut. Tidak mudah untuk menentukannya karena setiap dari resiko tersebut saling terkait satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan dengan mudah. Tetapi satu yang menjadi keyakinan adalah bahwasanya segala hal yang kita lakukan di dunia ini berdasar pada cinta - sedikit maupun dominan.

Selalu kukatakan bahwa cinta adalah anugerah Allah SWT terbesar setalah iman. TIdak dapat dipungkiri lagi terlepas dari segala usaha kita untuk menyangkalnya. Sedingin hati manusia dia masih akan tetap merasakan cinta, walaupun dengan kadar berbeda dan dengan pengertian yang berbeda pula.

Terkait dengan cinta dengan lawan jenis, cinta yang paling mudah untuk dilihat dan ditafsirkan maka aku tidak setuju dengan pendapat yang berkata bahwa cinta itu ada karena biasa. Karena cinta adalah anugerah Allah SWT maka cinta tersebut adalah misteri Illahi yang tak ada satupun manusia di bumi ini tahu akan kelanjutannya, maka keyakinan yang haruslah kita pertahankan adalah kepada diri sendiri. Yah.... Pilihlah orang yang akan kau cintai dengan sepenuhnya lalu berusaha dan berdoalah untuk MENJAGA CINTA KITA KEPADANYA! Seorang pujangga pernah berkata, "jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Karena cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak kan pernah tercipta dalam hitungan tahun dan abad!"

Sungguh sakit merasakan cinta yang kita sendiri tidak mengerti bagaimana kita harus mengekspresikannya, tidak tahu bagaimana harus berbuat, dan selalu gelisah karena terus terbayang tentang dirinya. Itulah resiko cinta. Resiko pecinta yang sedang di mabuk cinta. Tak ada yang salah dengan apa yang telah terjadi, inilah ujian dan kesungguhan cinta. Bayangkan saja tentang masa - masa yang nantinya akan kita lalui bersama dirinya di masa depan. Bayangkan tentang kesulitan dan ujian Allah SWT untuk kita di masa depan, dan ada dirinya yang mau dan mampu untuk memberikan dukungan dan doa terbaiknya bagi kita. Bayangkan saja tentang "Kemenangan" yang akan kita peroleh saat kita mampu untuk menaklukan godaan dunia dan kembali ke Sang Maha CInta. Mungkin memang benar jika ada kalanya cinta itu tidak perlu diungkapkan dengan kata - kata, tetapi hanya ditunjukkan dengan ketulusan hati dan perilaku kita. Sehingga kini kembali ke pribadi sang pecinta. Perilaku bagaimana yang nantinya akan kita lakukan...

Sungguh semua hal yang akan kita lakukan, semua pertimbangan yang telah kita pikirkan dan semua dampak yang kita perkirakana akan memberikan dua dampak yang saling berlawanan. Tetapi inilah hakikat manusia. Memilih dan memilah mana yang terbaik menurut dirinya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Muhammad Ali, seorang petinju legendaris dunia pernah berkata: "Orang yang tidak berani mengambil resiko tidak akan meraih apa - apa di dalam hidup."

Untuk itu sebagai seorang pecinta, saran yang bisa kuberikan kepada seluruh pecinta untuk menggapai cinta dari Sang Maha Cinta adalah:
Pikirkan...
Lakukan...
Dan Berdoa...

Tidak akan selamanya kita hidup di dunia, maka nikmati saja setiap pilihan yang telah kita buat. Insya allah semua akan indah pada waktunya. Yakin dan jangan pernah putus dari rahmat Allah SWT...
Wassallamu'allaikum Wr. Wb.

19.6.12

FunTastic For Eva

Onak duri hapuskan kehangatan
Sepi diri menanti kepastian
Pilu hati tak lagi tertahan
Demi dia ku akan bertahan

            Tak peduli betapa luka yang harus kutuai
            Tak peduli berapa tangis yang harus tercucur
            Bila itu adalah harga kehangatan terbuai
            Yakinku selalu walau diri ini hancur

Bintang malam torehkan sinar gemilang
Kepada hati yang kini kembali terbang
Tak lagi berasa tentang apa yang bimbang
Tak ingin lagi diri merasa terbuang

            Bilakah ini menjadi keabadian?
            Bersama nanti menuju keabadian
            Mungkinkah ini nanti akan terjawab?
            Walaupun diri tak lagi berjawab

Tak tahuku akan tulusnya arti persahabatan
Dalam balutan riang aku hapuskan segala luka
Dalam buaian sayang aku kembali jantan
Bersama - sama tak ada lagi yang aku rasa

            Inikah cinta persahabatan?
            Inikah rasa indah pertemanan?
            Tak ada kata yang mampu aku hadirkan
            Selain kata sakti, "Terima kasih kawan"

"Kau angkat ku kembali dari luka yang tak terobati
Kau sabar menanti akan ego diri yang tiada terperi
Kau beri arti pada imaji yang telah mati
Dan kau angkat aku menjadi saudara sampai mati."

            Terima kasih kawan...
            Walau nanti raga kita terbentang
            Kita akan selalu bersama
            Walau nanti jiwa kita melayang
            Kau akan selalu ada
            Walau nanti ku telah kering kerontang
            Ku akan tetap setia

Karena kau selalu berkata...
Kita adalah TEMAN...

Sederhana Dan Berkecukupan

Sejatinya apakah yang kita cari sebenarnya di muka bumi ini? Masa akhir dan penantian kita adalah kematian. Hanya itu saja yang pasti dan akan terjadi kepada setiap dari kita. Lalu mengapa kita selalu fokus dan mengerahkan segala upaya kita untuk sibuk mengejar dunia? Bukankah itu tidak perlu lagi saat nanti kita kembali menghadap Illahi? Masih sangat untung bila kita mengetahui kapan masa akhir kita akan tiba, tetapi masalahnya Rasullullah SAW saja tidak tahu akan hal itu. Apalagi kita? Hanya Allah SAW Pemilik Kerajaan Dunia beserta isinya ini yang Maha Mengetahui akan hal tersebut. Dan itu adalah rahasia terbesar dalam hidup.

Kalau kita telah mengerti dan memahami bahwa kita akan mengalami kematian, maka pertanyaan berikutnya adalah percayakah kita akan hidup setelah mati? Jawabannya bergantung kepada kualitas iman yang dimiliki oleh seseorang dan juga idealims yang dibangun oleh seseorang tersebut. Sungguh tidak mudah untuk menjelaskan sesuatu yang tidak ilmiah seperti itu dengan data dan fakta pendukung. Hanya keyakinan akan kekuasaan Allah SWT saja yang dapat menjawab itu semua, dan semoga Allah SWT selalu membimbing kita untuk terus berjalan di jalan - Nya yang lurus, jalan yang diridhai dan bukannya jalannya orang - orang yang dimurkai.

Banyak sekali potensi dalam diri kita yang bisa kita maksimalkan untuk berbuat sesuatu. Mulai dari harta, pikiran, tenaga, doa, dan lain sebagainya. Kelebihan - kelebihan yang hanya dimiliki manusia tersebut tidaklah Allah SWT berikan secara gratis dan cuma - cuma. Ada pertanggungjawaban yang nantinya harus kita lakukan terhadap semua yang ada di dalam diri kita tersebut. Untuk apa semua potensi yang ada di dalam diri kita itu kita gunakan, dan mengapa kita melakukannya? Pertanyaan - pertanyaan tersebut nantinya bukan mulut kita yang akan menjawabnya. Jangankan di "Dunia lain", di dunia ini pun kita nantinya akan menerima balasan dari setiap apa yang kita perbuat. Jadi mau apalagi kita?

Sejatinya lebih mudah bidup sederhana yang berkecukupan. Bila nantinya semua yang kita miliki ini akan dimintai pertanggungjawabannya maka hidup sederhana yang berkecukupan akan membuat pertanggungjawaban kita di akhirat nanti menjadi lebih mudah. Belum lagi kita nanti akan bertanggung jawab terhadap segala amal perbuatan kita selama di dunia. Sungguh sesuatu yang maha berat bagi orang - orang yang tidak beriman. Tetapi bagi orang - orang beriman, semua potensi dan amanah yang ada di dalam dirinya tersebut merupakan ladang pahala yang dapat dimaksimalkan dengan sempurna. Mengingat tidak semua makhluk Allah SWT yang diberikan kesempatan untuk mendapatkan semua seperti yang kita dapatkan, maka manusia beriman akan semaksimal mungkin menjadikan segala yang ada di dirinya tersebut sebagai sarana ibadah kepada Allah SWT. Sehingga bila nanti Allah SWT mengujinya dengan kekurangan, orang beriman tidak akan menyesal dan sedih berkepanjangan. Karena dia menyadari semua itu datangnya dari Allah SWT dan suatu saat nanti akan kembali kepada Allah SWT. Dan untuk saat ini dia telah lulus ujian tentang kelebihan, oleh karena itu Allah SWT mengujinya dengan kekurangan.

Tak perlu perhitungan saat kita berbuat baik. Tak perlu kita mengharapkan imbalan saat kita berbuat baik. Biarkan Allah SWT sendiri yang membalas kita dengan balasan yang tidak akan kita sangka - sangka nantinya. Itu janji Allah SWT. Dan memang terserah Allah SWT perihal waktu pembalasannya. Tapi yakinlah bahwa Allah SWT akan membalas segala perlakuan kita nantinya dengan balasan yang "Lebih". Bila kita berbuat baik ya kita akan dibalas dengan lebih baik. Begitu juga sebaliknya. Dan ketahuilah pula kalau perbuatan baik itu berkorelasi terbalik dengan musibah dan berkorelasi searah dengan rizki yang akan kita dapatkan. Sehingga ketika kita berbuat baik memang rizki belum datang, tetapi musibah sudah menjauh. Dan ketika kita berbuat jahat, memang musibah belum datang tetapi rizki sudah menjauh.

Bagi orang - orang beriman tidak ada lain yang dicari di dunia selain ridha Allah SWT. Dalam suatu kesempatan, Salman Al - Farisi pernah berkata, "Tiga hal yang membuatku menangis, yaitu: Berpisah dengan orang - orang tercinta; Membayangkan kengerian sakaratul maut; Dan memikirkan ketika berdiri di hadapan Allah SWT disaat aku tidak tahu kemana tempat kembaliku, neraka - kah atau surga." Sungguh pesan bermakna yang sangat dalam maknanya bila kita renungkan dengan seksama. Bukan karena apa melainkan karena sikap kepasrahan dan ketiadaan dari pesan tersebut. Memang harusnya seperti itulah kita. Kita bukan siapa - siapa yang dapat menentukan apa pun. Bahkan kita tidak memiliki kuasa atas diri kita sendiri. Siapa kita tanpa Allah SWT? Lalu mengapa kita selalu mengacuhkan Allah SWT? Sudah cukuplah apa yang kita perbuat. Terimalah apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Karena sejatinya itu adalah ujian bagi kita sekaligus yang terbaik bagi kita. Jangan pernah putus asa dari rahmat Allah SWT. karena Dia - lah tempat kita kembali nantinya.

18.6.12

Indah Pada Waktunya.

Tidak semua keadaan itu seperti yang kita harapkan. Tidak semua kejadian itu seperti yang kita bayangkan. Selalu dan sering sekali kita jumpai suatu keadaan yang tidak seperti apa yang kita harapkan. Bukan karena kita salah perhitungan maupun salah dalam membuat keputusan, melainkan memang "Keadaan" yang berbuat seperti itu. Semua yang kita pikirkan dan kita rencanakan sudah sangat matang dan hebat, tetapi mengapa tidak mampu untuk diaplikasikan di dalam dunia nyata? Lalu siapa yang salah dengan itu semua?

Sejatinya tidak ada yang salah dengan kemampuan kita dalam memperhitungkan maupun memikirkan langkah - langkah kita ke depannya. Hanya saja faktor mental yang lebih berperan. Dan untuk mempelajari mental tersebut tidaklah didapat di sekolah - sekolah formal yang selama ini ada, melainkan ada di sekolah dunia yang kita semua merasakannya. Oleh karena itu tidak usah berputus asa terhadap apa yang terjadi dan kenyataan pahit yang kita terima. Tidak perlu berburuk sangka kehadirat Allah SWT dan menyalahkan siapapun juga. Ambil sisi positifnya, karena itu semua akan indah nanti pada waktunya.

Orang kuat bukanlah orang yang hebat bergulat. melainkan orang yang mampu mengendalikan diri di saat dia sedang marah. Oleh karena itu kemampuan kita dalam mengatur kemarahan (baca : emosi) adalah suatu hal pokok yang membedakan kualitas manusia berakal dengan lainnya. Kemampuan kita untuk tetap tenang dan menganalisis segala kegagalan serta kembali bangkit dari keterpurukan adalah satu upaya yang tidak dimiliki oleh semua orang. Adalah hal wajar bila kita lelah dan ingin berhenti, tetapi yang menjadi masalah bukanlah itu. Melainkan waktu yang kita perlukan untuk kembali bangkit.

Hiduplah seperti rumput yang walaupun diinjak dan dipotong tapi selalu muncul kembali. Lebih hijau dan lebih kuat daripada sebelumnya. Hidup ini tidaklah selamanya. Hidup ini hanyalah permainan belaka. Dan hidup ini tidak memberikan garansi apapun untuk masa depan kita ke depannya. Oleh karena itu janganlah terlalu berharap akan dunia. Mengejar dunia adalah kewajiban untuk kita, tetapi mengharapkan dunia adalah suatu keniscayaan yang sia - sia belaka. Lebih baik kita fokus saja pada apa yang telah kita miliki saat ini sembari kita memikirkan tentang kegagalan kita di masa lalu serta keinginan kita di masa depan. Dengan demikian hidup kita akan menjadi lebih bermakna dan tenang. Tidak ada beban yang harus kita pikirkan terlalu sangat. Allah SWT paling mengerti tentang kita, maka Allah SWT jugalah yang dapat menyelesaikan segala permasalahan kita.

Satu hal yang selalu harus kita lakukan adalah upaya kita untuk membersarkan agama Allah SWT, membantu Allah SWT dalam mensyiarkan agama Allah SWT. TIdak perlu berpikir tentang lainnya. Hanya itu saja, maka insya Allah Allah SWT yang akan langsung membalas segala perlakuan kita tersebut. Yakinlah... Dan semua akan indah pada waktunya...

'BarIsa'

Menanti fajar di tepian jelaga
Menanti tawa dalam balutan derita
Entah apa yang harus kukata
Saat takdir tak kasat mata

            Bintang bergerak berganti hari
            Rona fajar pergi berganti mega - mega
            Teriakku menantang dunia
            Teriakku akan jiwa yang sepi

Restu bumi mengalir indah
Alunkan kicauan merdu tentang cinta
Dalam suatu kesempatan yang tak terlupa
Dalam satu cinta yang kembali merekah

           Entah apa yang harus kukata
           Entah apa yang harus kuperbuat
           Menengadah dan melihat ke alam sana
           Ku melihat datangnya 'BarIsa' di jagat raya

Tak janjiku akan keindahan...
Tak janjiku akan kebahagiaan...
Tak janjiku akan keadaan...
Dan tak janjiku akan perlakuan...

            Keyakikan adalah keyakinan
            Yang tak perlu jawab dan tak berlogika
            Semua hanyalah rasa yang tercipta
            Semua adalah anugerah yang tak dapat aku ingkar

'BarIsa' mengalun umumkan suatu fakta
Berikan kebahagiaan kepada sang pecinta terluka
Dapatkan satu masa yang telah lama dinantinya
Untuk bernyawa dan tantang dunia

            Hanya keyakinan yang selalu terjaga
            Akan masa kita yang nantinya indah
            Bersama dan bergelut dalam cinta
            Sampai akhir menjemput kita berdua

Sesampainya di masa yang tak teringinkan
Semampunya diri akan selalu bertahan
Menjaga dan berusaha memastikan
Dan selebihnya bukan aku yang memutuskan

            Terima kasih atas nama cinta
            Kepada Dia Sang Maha Cinta
            Kepada dia yang telah mencinta
            Untuk jiwa dan rasa yang terasa

Kini saatku lantang menatap dunia
Mengangkat pena dan mengisi sebuah cerita kita
Yang berbalut indah dan penuh kehangatan
Dan berjudul 'BarIsa' ...

Beribadah Setiap Saat

"Like the sunshine in the morning, may this brighten your day and remind you that you're thought of in a very warm way ..."

Segala puji bagi Allah SWT yang masih memberikan nikmat dan kesempatan bagiku untuk dapat menikmati keindahan dunia ciptaan - Nya ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kehadirat baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta para sahabat - sahabatnya, keluarganya, dan kita sebagai pengikutnya.

Dalam suatu kesempatan Ibnu Athaillah pernah berpesan yang isinya adalah sebagai berikut : "Jika pagi datang, orang yang lalai akan berpikir apa yang harus dikerjakannya. Sedangkan orang yang berakal akan berpikir apa yang akan Allah SWT lakukan kepadanya." Sungguh suatu pesan yang sangat indah dan merasuk kalbu sekali. Hal ini karena memberikan pengertian kepada kita bahwasanya kita bukanlah siapa - siapa dalam hidup dan kehidupan ini. Ibarat dunia beserta isinya, kita hanyalah pasir yang dengan mudah terserak dan enyah entah kemana. Lalu apalagi yang bisa kita banggakan?

Bila kita menyadari hakikat dari setiap kejadian yang kita alami di dunia ini adalah kehendak Allah SWT maka kita akan menjadi pribadi lebih tenang dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini sangat wajar sekali bukan, bukankah sebagai seorang manusia kita tidak ingin mengalami hal buruk? Dan dari siapa datangnya hal buruk maupun hal baik tersebut jikalau bukan dari Allah SWT? Tentu hal ini yang harus menjadi landasan pikiran kita dalam setiap langkah yang akan kita lakukan.

Karena hakikat kehidupan ini adalah ujian ujian untuk mengukur amal dan ketauhidan kita maka sudah sepatutnya apa yang kita lakukan ini dilandasi niat untuk beribadah mencari ridha Allah SWT semata. Bukan karena apa - apa, melainkan hanya untuk membuat Allah SWT mencintai kita dan berkenan untuk menghapuskan segala dosa - dosa kita. Sudah berapa lama kita menghembuskan nafas di dunia ini? Dan sudah berapa banyak dosa - dosa yang kita perbuat selama itu? Oleh karena itu memang sudah sepatutnya kita mendasarkan segala hal yang kita lakukan ini untuk beribadah, beribadah untuk mencari ridha Allah SWT semata seperti pesan Hasan Al - Banna dalam suatu kesempatan, yang isinya : "Sabda Nabi, jika engkau ingin ibadahmu diterima Allah SWT berniatlah secara baik dan ikhlas hanya untuk mengharap keridhaan Allah SWT."

Dan ketahuilah bila kita tidak akan sendirian di dunia ini. Selayaknya dua sisi mata uang, kita tidak akan mendapatkan segala tujuan kita tersebut dengan mudah dan tanpa hambatan. Selalu saja ada hambatan dan godaan dari musuh bersama umat islam di dunia, syetan. Dan apabila kita telah mengetahui kalau syetan tidak pernah melupakan kita dan terus berupaya membinasakan kita, maka janganlah kita lupa kepada Allah SWT yang nasib kita semua berada di tangan - Nya. Sungguh kita tidak akan memiliki daya guna dan kemampuan apa - apa tanpa rahman dan rahim Allah SWT. Kita hanyalah makhluk lemah yang tak berdaya - yang katanya adalah makhluk paling sempurna - tanpa Allah SWT di sisi kita.

Dengan segala kemampuan dan kelebihan yang Allah SWT berikan kepada kita maka sudah sepatutnya pula kita memberika yang terbaik untuk Allah SWT dengan niatan beribadah tersebut. Dengan otak kita, kita dapat berfikir. Dengan tangan kita menjadi terampil. Dan dengan hati kita merasa...

Selamat mencari keberkahan Allah SWT...

15.6.12

Wanita Shalikah

Islam telah merangkai kriteria wanita yang layak menjadi pendamping hidup bagi seorang pria. Dalam sebuah hadist, Abdullah ibn 'Amr ibn 'Ash berkata, "Aku telah mendengar Rasullullah SAW bersabda, 'Dunia adalah perhiasan dan sebaik - baik perhiasan adalah wanita yang shalikah'" (HR. Muslim). Lalu dalam hadist lain Abdullah ibn 'Amr ibn 'Ash juga berkata bahwa dia telah mendengarkan Rasullullah SAW bersabda, "Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya, bisa jadi kecantikannya itu merusak mereka. Dan janganlah menikahi mereka karena harta - harta mereka karena bisa jadi harta benda mereka itu membuat mereka sesat. Akan tetapi nikahilah mereka karena berdasarkan agamanya. Seorang budak wanita berkulit hitam yang kehilangan telinganya lebih baik tetapi memiliki agama adalah lebih baik bagimu." (HR. Muslim)

Hadist tersebut memberikan panduan kepada pria agar tidak tergoda oleh kecantikan, harta, dan kedudukan seorang wanita ketika memilih wanita menjadi pasangan hidupnya kelak. Bisa jadi katagori - kategori yang menurut kita baik tersebut malah merusak diri wanita. Katagori - katagori tersebut akan memberikan kemaslahatan kepada wanita bila mereka mampu untuk mensyukurinya.

Pilihan terbaik bagi seorang muslim adalah sosok muslimah shalikah sejati. Dia adalah wanita yang menjalankan perannya dalam kehidupan ini sesuai dengan ajaran islam, Kekayaan dan kecantikan sama sekali tidak terkait dengan kesejatian seorang wanita shalikah sejati. Wanita shalikah memiliki peran yang sama pentingnya dengan pria dalam mengarungi samudera kehidupan, dalam membina anak, menegakkan syiar islam, atau mengamalkan islam secara keseluruhan.

Wanita shalikah sesungguhnya adalah seorang muslimah sejati. Dia mematuhi dan menaati suaminya sepenuh kepatuhan dan ketaatan dalam rel dan koridor agama. Dia mencintai suami dan anak - anaknya sebagai bagian dari cintanya kepada Allah SWT. Maka ketika sang suami khilaf dan menyimpang dari ajaran agama, sang wanita shalikah - lah yang harus mengambil peran untuk menegur sang suami tercinta pertama kali dengan cara yang halus serta tidak menyinggung perasaan suaminya. Ketika sang suami giat bekerja dan berdakwah demi membantu Allah SWT mensyiarkan islam di muka bumi ini  sang istri wanita shalikah berperan sebagai pendorong semangat sang suami baik secara materiil dan non - materiil dengan sungguh - sungguh dan sepenuh hati. Wanita shalikah tidak membiarkan hatinya ditumbuhi benih - benih pengkhianatan dan peneylewengan. Dia menutup hati dan qalbu - nya rapat - rapat dan tanpa celah dari kekaguman dan pesona pria selain pilihan hidupnya. Bahkan jikalau bisa dia akan meminta kepada Allah SWT agar ruhnya dicabut dalam kesetiaan dan cintanya mendahului suamninya. Karena dia tidak akan ingin bila nanti suaminya meninggal terlebih dahulu akan datang berbagai godaan yang merusak cinta dan setianya kepada sang pilihan hatinya.

Rasullullah SAW telah memberikan gambaran tentang ciri - ciri utama istri shalikah. Dalam sebuah hadist Rasullullah SAW bersabda, "Maukah aku beritahukan kepadamu tentang sebaik - baik harta pusaka seseorang? Yaitu wanita shalikah yang menyenangkan bila dipandang, yang taat padanya jika disuruh, yang bisa menjaganya jika ditinggal pergi (masalah harta suami dan dirinya sendiri)." (HR. Abu Daud dan Al - Hakim dari Umar r.a.)

14.6.12

Petuah Dari Yang Bertuah



Pada tanggal 6 juni yang lalu ba'da Isya' ada beberapa orang sahabat yang mengajakku untuk pergi menemui seorang kawan lama di kediaman beliau. Dan alhamdullillah Allah SWT memberikanku kekuatan dan keinginan untuk mengindahkan ajakan tersebut. Aku bersama beberapa orang sahabat berangkat bersama - sama dari base camp kami di kantor KPU jalan Adityawarman. Sementara beberapa sahabat yang lain menyusul kami langsung ke lokasi pertemuan. Dan setelah melalui perjalanan yang membingungkan sampailah kita pada rumah kawan lama yang dimaksud tersebut.

Setelah aku sampai di kediaman kawan lama tersebut di daerah perumahan Pakuwon Indah betapa terkejutnya aku mengetahui sosok orang yang akan aku temui saat itu. Beliau adalah Bapak Andi Sudirman. Seorang politikus tulen yang telah malang melintang di dunia politik Indonesia zaman orde baru. Kesibukan beliau yang saat ini sebagai seorang pengembang tidak menyurutkan minat dan hasrat beliau dalam mengkritisi dan memberikan wacana tentang dunia perpolitikan Indonesia dewasa ini. Walaupun beliau sudah tidak lagi muda, tetapi di lihat dari cara bicara dan penampilannya saat itu aku menyimpulkan bahwa beliau adalah seorang pejuang tulen yang memiliki jiwa muda dan idealisme tinggi yang berdasar pada agama dan norma yang berlaku.

Bapak Andi Sudirman adalah seorang ayah dari lima putri dan satu putra. Beliau lahir di Makassar Sulawesi Selatan, tetapi menghabiskan hampir seluruh hidupnya di kota pahlawan Surabaya. Sejak era 1960 - an beliau sudah berada di Surabaya, sehingga beliau benar - benar paham tentang kondisi Surabaya tempo dulu maupun era dewasa saat ini. Memulai karir politiknya di usia muda beliau pernah menjabat sebagai anggota DPRD tingkat II Surabaya dari era 1982 - 1997. Kini waktu senggang beliau beliau nikmati dengan membersarkan bisnis serta aktif sebagai pembicara - pembicara di even nasional, terutama yang berkaitan dengan dunia perpolitikan.

Banyak hal yang beliau sampaikan kepada kami semua yang hadir di kediaman beliau saat itu. Fokus pembicaraan dan agenda kami saat itu memang bagaimana cara kami untuk membersarkan partai kami yang berlambang ka'bah tersebut. Sebagai salah satu partai legendaris yang didirikan oleh para ulama dalam mengisi dan mewarnai kemerdekaan sungguh sesuatu yang miris melihat kondisi Partai Persstuan Pembangunan (PPP) saat ini. Di saat yang lain telah memulai untuk berkampanya dan menentukan arah politik mereka semua kami masih belum melakukan apa pun untuk merebut kemenangan di perang suara 2014.

Memang menjadi seorang pemenang di 2014 bukanlah tujuan utama kami, karena sungguh kami adalah orang yang sangat hina dan berdosa bila saat kami menang besok tetapi kami tidak mampu untuk memenuhi ekspektasi yang dibebankan masyarakat kepada kami. Tujuan kami sangat sederhana sekali, kami ingin bermanfaat dan mampu untuk memberikan kemaslahatan pada orang banyak. Tak peduli darimana mereka berasal. Hanya sederhana seperti itu. Tetapi langkah dan cara untuk mencapai tujuan yang sederhana seperti itu memang dibutuhkan jalan yang berliku serta cara yang "Tidak Sederhana".

Begitu pula dengan petuah yang diberikan oleh sahabat Andi Sudirman, beliau memberikan terobosan dan ide - ide tentang bagaimana cara kami untuk dapat "Dilihat Masyarakat" dan membuktikan bahwa PPP belumlah habis. Masih ada kami yang memiiliki ideologi islam secara utuh sebagai landasan utama kami untuk mencapai cita dan tujuan kami. Masih ada kami salah satu partai legenda Indonesia yang mengerti tentang agama dan norma dalam menggapai cita dan tujuan kami tersebut, bermanfaat dan bermaslahat untuk semuanya.

Syarat untuk 2014 telah dibuat dan disepakati, sehingga bila kami tidak mampu untuk memenuhi syarat tersebut maka "Habislah nasib" kami di era perpolitikan berikutnya, Tetapi sahabat Andi Sudirman memberikan suntikan semangat dan dorongan kepada kami semua. Bahwa Allah SWT tidaklah tidur! Asalkan kita berdoa dan selalu berusaha untuk menolong agama Allah SWT yang paripurna ini - dengan jalan politik tentunya - maka niscaya Allah SWT akan mengerahkan tangan - tangan ajaib - Nya. Sungguh pesan yang benar - benar bermanfaat serta mampu menyejukkan hati kami yang gelisah kerana kondisi saat ini. 

Silaturahim tanggal 6 Juni yang lalu memberikan kesan mendalam kepada kami semua, khususnya aku yang masih muda dan belum memiliki "Jsm terbang" yang memadai di kancah perpolitikan. Silaturahim kemarin juga memberikan suatu peringatan dan pesan kepadaku, bahwa aku harus meluruskan niatku dalam berpolitik ini. Demi kemanfaatan dan kemaslahatan pada semua, dan terpenting demi menolong agama Allah SWT di bumi Allah SWT ini. Dan semoga Allah SWT memilihku untuk menjadi salah satu "Jendral perang - Nya". Syukur - syukur Allah SWT berkenan mengangkatku menjadi "Kaisar", insya Allah...


Ketika Manusia Seperti Binatang

Dalam sebuah ayat Al - Qur'an surah Al - A'raf ayat 179, Allah SWT berfirman, "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat - ayat Allah SWT) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda - tanda kekuasaan Allah SWT), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat - ayat Allah SWT). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang - orang yang lalai."

Ayat di atas dengan tegas menunjukkan kepada kita bahwa sebagian besar isi neraka jahanam itu adalah manusia dan jin. Salah satu alasannya adalah karena sikap dan perilaku mereka yang mengabaikan petunjuk Allah SWT. Mereka tidak mau membuka hati yang telah diberi kemampuan untuk memikirkan petunjuk - petunjuk keimanan dan hidayah yang terbentang di alam semesta. Mereka tidak mau memahami risalah - risalah yang dapt diketahui oleh hati dan pandangan yang terbuka.

Allah SWT tegas menyatakan mereka itu bagaikan binatang ternak bahkan lebih sesat lagi. Binatang ternak memiliki perangkat instingtif yang dapat menuntun mereka. Sedangkan jin dan manusia ditambah lagi dengan kalbu yang dapat memahami, mata yang dapat memandang, dan telinga yang dapat mendengar serta otak untuk berfikir. Apabila semua itu berfungsi dengan baik serta sebagaimana mestinya untuk memikirkan, merenungkan, serta memahami ayat - ayat Allah SWT di sekitarnya, mereka tidak akan menempuh kehidupan dengan lengah yang membuat mereka lebih sesat lagi dari pada binatang ternak yang cuma dibekali fitrah saja.

Qadr Allah SWT berlaku kepada siapa saja sesuai dengan kehendak - Nya ketika menciptakan mereka semua dengan persiapan - persiapan dan potensi - potensi di dalamnya. Allah SWT juga telah membuat aturan mengenai pembalasannya pula. Sekarang bergantung kepada kita yang menjalaninya...

Sumber Daya Ekonomi Dalam Islam

Tauhid menjadi dasar seluruh konsep dan aktifitas kehidupan umat islam, termasuk di dalamnya aktifitas ekonomi. Dalam konteks ini dikenal istilah teologi ekonomi islam yang berbasis pada nilai - nilai tauhid dan dalam prakteknya menyandarkan diri pada tuntunan ajaran islam. Teologi ekonomi islam mengajarkan dua pokok utama, yaitu meyakini dan memahami bahwasanya Allah SWT menyediakan sumber daya alam sangat banyak dan tak terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia; dan makna tauhid sebagai landasan ekonomi islam yang berarti bahwa semua sumber daya yang ada di alam ini merupakan ciptaan dan milik Allah SWT secara absolut.

Dari kedua hal di atas dapat di katakan bahwa manusia adalah seorang khalifah yang dapat memanfaatkan sumber daya yang banyak itu untuk kebutuhan hidupnya. Berbeda dengan pandangan islam, para ahli ekonomi konvensional selalu mengemukakan pendapat bahwa sumber daya alam itu terbatas dan langka. Karena itu menurut ekonomi islam, krisis ekonomi yang dialami suatu negara bukan karena terbatasnya sumber daya alam yang tersedia, melainkan karena tidak meratanya distribusi sehingga terwujud ketidak adilan sumber daya ekonomi. Di dalam Al - Qur'an sendiri sudah dijelaskan mengenai hal ini. Tak terhitung betapa banyak ayat yang menjelaskan bahwa alam dan seluruh isinya disediakan untuk kepentingan manusia.

Namun demikian, meskipun sumber daya yang tersedia sangat banyak manusia sebagai khalifah Allah SWT tidak boleh boros dan serakah dalam menggunakannya. Boros adalah perbuatan setan (QS. 17: 35) dan serakah adalah perilaku binatang. Hanya Allah SWT yang mengatur segala sesuatu. Realitas kepemilikan mutlak tidak dapat dibernarkan oleh islam karena hal itu berarti menerima konsep kepemilikan absolut yang berlawanan dengan konsep tauhid. Oleh karena itu, sudah seharusnya segala aktifitas ekonomi kita di masa kini sebisa mungkin meminimalisir dampak pada hal - hal lain yang bersinggungan dengan bidang ekonomi seperti budaya, hukum, dan lingkungan terutama. Sudah sepatutnya pula kita memikirkan generasi mendatang dalam menentukan segala kebijakan - terlebih dalam bidang ekonomi itu sendiri.

Konsep tauhid mengajarkan bahwa Allah SWT itu Esa, Pencipta segala makhluk dan semua makhluk tunduk kepada - Nya. Salah satu makhluk ciptaan - Nya adalah manusia yang berasal dari substansi yang sama serta memiliki hal dan kewajiban yang sama pula sebagai khalifah Allah SWT di muka bumi. Meskipun sumber daya yang tersedia untuk manusia adalah pemberian Allah SWT dan manusia hanyalah sekedar pihak yang diberi amanah - karena pemilik mutlak hanyalah Allah SWT, hal ini bukan berarti islam menafikan kepemilikan pribadi. Islam tetap mengakui kepemilikan pribadi, tetapi tidak bersifat absolut. Karena pemilik sebenarnya adalah Allah SWT. Manusia hanyalah pemilik relatif.

Lalu apa lagi yang kita cari?
Apa yang telah kita lakukan?

Terima = Kasih

Abu Hurairah meriwayatkan, "Rasullullah SAW bersabda, 'Barang siapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika di dunia maka Allah SWT akan menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak. Dan barang siapa yang memberikan kemudahan (membantu) pada orang yang kesusahan maka Allah SWT akan memudahkan (membantu) urusannya di dunia dan akhirat kelak. Dan barang siapa yang menutup aib orang muslim, maka Allah SWT akan menutup aibnya di dunia dan akhirat kelak. Sesungguhnya Allah SWT akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar menolong saudaranya."' (HR. Muslim)

Di dunia ini tidak akan ada manusia yang tidak di uji oleh Allah SWT. Baik itu diuji melalui kelebihan maupun kekurangan. Tidak akan ada hamba Allah SWT yang selalu tertawa bahagia maupun merintih berkepanjangan. Semua itu adalah ujian dari Allah SWT. Ujian dan cobaan tersebut untuk menguji manusia perihal siapa yang paling baik amalnya. Dan ketika kita mengalami kesulitan dan kesusahan dalam menghadapi ujian kehidupan, sudah sepatutnya pula kita meminta kepada Allah SWT agar diangkat segala kesulitan dan kesusahan kita tersebut. Sesuai dengan hadist di atas maka cara yang dapat kita tempuh untuk menghilangkan (mengangkat) segala kesulitan kita tersebut adalah dengan membantu dan menyelesaikan kesusahan hamba Allah SWT yang lain. Hal ini sangat bertentangan sekali dengan ilmu matematis maupun ilmu keduniawian semata. Tetapi inilah hukum Allah SWT. Percaya atau tidak bergantung kepada iman kita dalam menyikapinya...

Salah satu contoh nyata adalah saat Abdurrahman ibn Auf r.a. saat dipersaudarakan dengan Saad ibn Rabi r.a. dari Madinah. Ketika para sahabat berhijrah ke Madinah berkatalah Saad kepada Abdurrahman. "Hai Saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang kaya raya. Silahkan pilih separuh hartaku dan ambillah! Aku mempunyai dua istri, pilihlah salah satu yang menurut anda lebih menarik dan akan aku ceraikan dia supaya anda bisa mempersuntingnya." Abdurrahman ibn Auf r.a. pun menjawab, "Semoga Allah SWT memberkati anda, istri anda, dan juga harta anda. Tunjukkanlah jalan menuju pasar." Kemudian Abdurrahman menuju pasar, membeli, berdagang, dan mendapat untung besar. Tak pernah diduga dan disangkakan sebelumnya ketulusan saling tolong menolong diantara dua sahabat tersebut telah diberkahi Allah SWT melalui jalan yang tidak pernah kita sangkakan.

Lalu pada kisah yang lain dikisahkan pula bahwa saat Abdurrahman ibn Auf r.a. selalu membantu Allah SWT semenjak mendengar Rasullullah SAW bersabda yang isinya, "Wahai Ibnu Auf anda termasuk golongan orang kaya dan anda akan masuk surga secara perlahan - lahan. Pinjamkanlah kekayaan itu kepada Allah SWT dan Allah SWT pasti mempermudah jalan anda.

Kita meyakini hal itu, dan kita mengerti akan hal tersebut. Tetapi mengapa kita tidak melakukannya?

Manfaat Shalat Subuh Berjamaah

Memang tidak ada yang sia - sia di dalam Islam. Setiap perintahnya mengandung kebaikan bagi setiap pemeluknya. Bahkan perintah shalat berjamaah sekalipun. Salah satu contoh adalah tentang shalat subuh berjamaah. Mengapa kita harus bangun pagi buta untuk shalat subuh? Salah satu hikmah dari shalat subuh adalah manfaat untuk mengurangi kecenderungan terjadinya gangguan kardiovaskular. Di dalam tuhuh manusia ada kekuatan yang terus bekerja tanpa dikomando yang disebut syarat otonom. Syaraf ini bekerja tidak mengenal kondisi kita yang sedang beristirahat maupun berkativitas. Kekuatan ini juga yang mengatur gerak usus sehingga bisa mengeluarkan sisa makanan setelah menyerap zat bermanfaat untuk tubuh. Kekuatan syaraf otonom mempunyai dua fungsi yang bekerja secara berlawanan di dalam tubuh, yang biasa dikenal dengan syaraf simpatis dan syaraf parasimpatis.

Kita juga memiliki irama tubuh yang biasa disebut irama sirkadian tubuh dimana mulai jam 3 dini hari di dalam tubuh terjadi peningkatan adrenalin. Hal ini menyebabkan tekanan darah ikut meningkat, padahal kita sedang tidur pulas. Biasanya adrenalin kita bekerja saat kita beraktivitas atau dalam keadaan stress. Selain itu terjadi penyempitan pembuluh darah otak yang menyebabkan oksigenasi otak berkurang sehingga kita sering merasa merasa berat saat bangun pagi, dan cenderung mengantuk. Peningkatan adrenalin juga mengaktifkan sistem pembekuan darah dimana sel trombisit berangkulan membentuk suatu trombus. Trombus inilah yanag menyebabkan gangguan kardiovaskuler pada manusia. Semua sistem ini bekerja pada kendali syaraf simpatis.

Hasil penelitian dari Furchgott dan Ignarro serta Murad tentang zat di dalam dinding sel yang dapat melebarkan pembulh darah menjawab misteri ini. Zat yang ditemukan itu bernama NO (Nitrit Oksida). Dan subhanallah NO ini diproduksi secara terus menerus selama masa beristirahat manusia- termasuk saat manusia sedang tidur pulas. Zat ini juga mencegah terbentuknya trombus dengan menghambat agragasi (penempelan) trombus. Aktivitas bangun pagi untuk sholat subuh, apa lagi dengan berjalan ke masjid untuk berjamaah terbukti dapat meningkatkan kadar NO tersebut dalam pembuluh darah sehingga oksigenasi otak bertambah akibat melebarnya pembuluh darah otak. Selain itu, trombosit juga dicegah untuk saling menempel sehingga pembuluh darah tidak bertambah sempit. Aktivitas pada gerakan rukuk dalam shalat meningkatkan tonus syaraf parasimpatis yang melawan efek dari syaraf simpatis. Subhanallah...

Beberapa Penemuan Islam

Sungguh aku tertawa mendengar beberapa orang yang berkata bahwa islam itu adalah agama yang kolot dan tidak modern, terlalu banyak aturan dan mengekang kebebasan berekspresi para pengikutnya, atau agama yang mengajarkan kekerasan dan tidak peduli tentang keindahan. Karena sejatinya agama islam itu bukanlah agama yang seperti itu! Yang terlihat saat ini bukanlah islam yang sesungguhnya, karena ini semua adalah pengejawantahan dari ajaran - ajaran islam oleh para pengikutnya. Dan sayangnya, seperti yang aku akui juga bahwa banyak sekali pengejawantahan tersebut yang hanya berdasarkan hasil pemikiran pribadi dan tanpa dilandasi Al - Qur'an dan As - Sunnah yang kuat dan memadai.

Jauh sebelum ilmu pengetahuan itu ada sudah banyak pemikir dan cendikiawan muslim yang menelurkan sebuah karya yang bahkan digunakan hingga saat ini. Baik di bidang kedokteran, pendidikan, maupun lainnya. Ada beberapa contoh penemuan islam terpenting yang sampai saat ini masih digunakan, yaitu: 
Operasi Bedah - Sekitar tahun 1000 Al Zahrawi, seorang dokter mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedi berilustrasi tentang operasi bedah yang yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari lima abad. Al Zahrawi sendiri dengan beberapa orang menggunakan larutan usus kucing untuk digunakan menjadi benang jahitan. sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang alat jepit pembedahan.

Vaksinasi - Teknik inokulasi dengan kuman yang dilemahkan untuk merangsang kekebalan tubuh dibawa ke Eropa dari Turki oleh istri duta besar Inggris pada tahun 1724 M. Anak - anak Turki telah divaksin dengan cacar sapi untuk melawan cacar yang mematikan setidaknya 50 tahun sebelum Jenner dan Pasteur menemukannya.

Universitas - Seorang putri muda bernama Fatima Al - Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di Fez, Maroko pada tahun 859 M. Saudara perempuannya, Miriam Al - Firhi juga mendirikan masjid yang juga menjadi universitas Al - Qarawiyyin, dan terus beroperasi selama 1200 tahun kemudian. Universitas tertua di dunia pun berada di negara yang terkenal dengan peradaban dan penduduk muslimnya.

Mesin Terbang - Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang mencoba membuat konstruksi sebuah pesawat terbang dan menerbangkannya. Pada abad ke - 9 dia mendesain sebuah perangkat sayap dan secara khusus membentuk lauaknya kostum burung. Desain yang dibuatnya menjadi inspirasi bagi seniman Italia, Leonardo da Vinci dan Wright bersaudara ratusan tahun kemudian.

Sabun dan Shampo - Orang muslim adalah orang yang pertama kali menggabungkan minyak nabati dengan hidroksida dan aromatik walaupun bangsa Mesir ataupun Romawi kuno sudah mengenal sabun sebelumnya. Sementara shampo diperkenalkan ke Inggris oleh seorang muslim yang membuka pemandian "Mahomed's India Vavour Bath" di pinggir laut Brighton [ada 1759 M.

Pena - Pena cari diciptakan untuk Sultan Mesir pada 953 M setelah ia menuntut pena yang tidak akan menodai tangan atau pakaian. Pena tersebut menyimpan tinta dalam sebuah reservoir dan sebagai pena modern, ia bekerja dengan sistem gravitasi dan sistem kapiler.

Optik - Ibn Al - Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dari refleksi cahaya dan masuk ke mata pada tahun 1000. Hal ini mengacuhkan teori yang dikemukakan oleh Euclid dan Ptolemy sebelumnya yang menyatakan bahwa cahaya dihasilkan dari dalam mata sendiri.

Lalu, penemuan apa yang bisa kita hasilkan untuk generasi muslim nantinya???

11.6.12

One Day In Grandpa Stupid

There is no word can't express my felt about my life. In my name I has a good friend which accompany me in from a few years ago. No matter problem we took in the past, alhamdullillah we always can make it better and better. No matter how is our activity in the future, insya Allah we will stay closed together as a friend, brother, and a soulmate. They very important for me... And the are so memorable for me...

In the last weekend we inadvertent go to Tretes, East Java. Our schedule in the last weekend was only attend the family invitation from one of us brother. Because all of our family is closed we have join a family party, and yesterday is one of it. After that we didn't have plan for go anywhere. But, because we couldn't accept my friend's grand mother wish to spent our night in her house we decide to go. Actually we just wanted to watched football together in tavern and after that we back. But it doesn't happen...

Yeah... You know us, if we didn't have a plan we make some trouble around us. But if we had a plan I can said that only 80% our plan was implemented. Same like it, we didn;t have plan to go to anywhere last weekend - because our plan will attend in June 23th at Welirang Mountain. Insya Allah it will realize. Amin... And in this posting I want to share about our last weekend. Actually I have a story to, and it so funny...

Grandpa Waterfall
Us ...
Grandpa waterfall had a rainbow in around of it. So it make the situation better than before. Beside I went to this place with my special friend. So there is no word for disappointed. And you know something, when we went to there we decide to spent our night in a hostel. Because we didn't bring our camp tools. This is our first experiences to stay in the night together. There are many people offered us to stay in their village and with "Additonal Facilities", we remorse doing like that again and we decide to not "Comeback" like that. Now the time for us to thing our future together with our live...
In A Hostel ...

In the one of a hostel in Tretes too we agreed about one thing, "LOVE". We formulate about "LOVE" with our laws. And this is our decision:
- Clause One
Women is always right
- Clause Two
If women cry our shy about something - and specially man, man more to feel guilty
- Clause Three
Whatever a woman doing, man will never stop to loving a woman. Because it is Love...

FunTastic4Eva!!!

4.6.12

Dear God...

Oh God... Please hug me now...
Let me calm in Your arms...
This is about love God...
Thanks because You gave me this

God...
Please fullfill my want...
I still keep my heart for her
I wish time will tell
Because I love her whether it's wrong or right

Oh God... Am I right?
For my truly decision which I made before?
I don't mean to leaving her, but she let me go...
This is the best I can made for everyone

Oh God...
Just because I let she go, doesn't mean I wanted to...
Just because I don't talk to you or text you first doesn't mean I don't miss you
I'm just waiting for you to miss me...

Don't you understand that I'm so tired?
I'm sorry to doubt you God
How do I know she loves me?
And how do I know she's mine?

I think of her... I just can't talk to her right know...
I miss her... I just can't admit right know...
I need her... I just can't show her right know...
I love her... I just can't tell her right know...

Dear God...
Am I wrong?
Forgive me God... Forgive my sin...
Ya Allah SWT, please don't leave me alone... 

Letters to Funtastic?!

Entah darimana aku mulai untuk mengatakan ini kawan. Aku sungguh tidak mengerti tentang apa yang aku rasakan sekarang. Sudah tidak terhitung lagi berapa kali aku meninggalkan kalian serta membuat kalian kecewa karena keegoisan serta sikap - sikapku selama kurang lebih dua tahun ini. Entah... Dan aku minta maaf...

Aku tidak tahu harus menulis apa sekarang. Apa yang aku rasakan saat ini terlalu dalam. Aku tidak memiliki kata - kata lagi untuk mengungkapkannya. Aku ingin menkmati ini sendiri. Sudah cukup bagiku untuk merepotkan dan membebani kalian semua dengan segala sikap, kekanak - kanakanku, serta keegoisanku.

Beruntung aku bertemu dengan kalian semua saat aku sedang duduk di bangku sekolah. Mengenal serta menghabiskan waktu bersama kalian semua, merasakan kegilaan yang tak pernah aku lakukan sendirian sebelumnya, ataupun menangis karena hal - hal sepele. Waktu bersama kalian yang seperti itu adalah waktu yang sangat aku syukuri selama ini. Terima kasih... Terima kasih...

Kalian telah memberikan segalanya untukku, kalian selalu ada untuk diriku, serta kalian selalu mendengarkan keluh kesahku. Jujur hal - hal seperti itulah yang membuat kalian begitu berarti untuk diriku. Kalian pernah ada dan mengangkat aku yang sedang terpuruk. Sesuatu yang sangat aku apresiasi dan aku kenang hingga saat ini. Dan kini aku mengalami hal yang sama, bahkan kini aku merasa jatuh lebih dalam daripada sebelumnya. Saat aku merasa telah kuat dan siap menghadapi dunia sendiri, tiba - tiba saja semua itu hilang. Itu hanya angan dan keinginan semata yang tak lebih dari keterbatasanku dalam melihat kenyataan. Sungguh aku bodoh sekali. Benar - benar bodoh! Aku pikir semua telah berubah, ternyata semuanya tetaplah sama. Terakhir kali kita bertemu beberapa waktu lalu aku tidak mampu untuk membendung keluh kesah yang aku alami secara pribadi. Terima kasih untuk saran dan kehadiran kalian, tetapi jawabanku tetap: Tidak! Biarkan aku hidup seperti ini. Karena inilah jalan hidup yang aku pilih...

Aku telah sanggup tertawa walaupun kini aku kembali menderita. Aku telah sanggup tidur nyenyak walaupun kini aku kembali terjaga. Aku telah kembali sempurna walaupun kini aku kembali tiada. Tak ada satupun yang sesuai dengan apa yang aku bayangkan. Biarkan aku sendiri. Menikmati waktu dan anugerah Allah SWT ini. Biarkan aku asyik dengan duniaku sendiri. Tidak perlu lagi kalian memikirkanku ataupun peduli terhadapku. Terima kasih banyak... Terima kasih banyak... Aku tidak akan sanggup memberikan apapun untuk membalas budi baik kalian, karena menurutku apa yang telah kalian perbuat tak kan mampu dinilai oleh standar dunia yang serba fana dan menipu. Aku hanya bisa berdoa dan berusaha untuk menjamin kebahagiaan serta tercapainya cita - cita kalian dengan segenap kekuranganku. Aku pasrah kawan... Tidak ada lagi harapan yang bisa untuk membuatku kembali semangat. Semua biasa saja... Tidak ada yang spesial...

Jauh di sudut hati terdalam aku benar - benar hancur dan rapuh. Walaupun mungkin tidak tampak seperti itu. Aku tidak bisa membahagiakan kalian semua setelah apa yang telah kalian lakukan padaku selama ini. Aku tidak bisa untuk selalu hadir saat kalian butuhkan. Aku terlalu asyik dengan hidup dan duniaku sendiri. Aku minta maaf... Aku minta maaf... Aku tidak meminta kalian untuk mengerti tentang keputusan yang telah aku buat. Tetapi tolong pahami aku sedikit saja. Menurutku inilah yang terbaik untuk kita semua. Untukku secara pribadi dan untuk kalian. Aku tidak akan menyusahkan dan membuat kalian berpikiran yang macam - macam karena kehadiranku, dan di sisi lain kalian akan tetap menikmati hidup kalian bersama maupun secara personal walaupun tanpa aku di sisi kalian. Aku minta maaf... Aku minta maaf... 

Oleh karena itu, menurutku cukup kawan. Pergilah tanpa aku... Raih cita dan mimpi yang dulu pernah kita rajut bersama walau tanpa aku. Cari penggantiku - walaupun aku ragu kalian akan melakukan itu. Pergilah... Dan biarkan aku sendiri. Hidup sesuai dengan pilihanku serta garis takdir Allah SWT. Suatu saat kita pasti akan bersama lagi. Aku, dan kalian semua. Entah itu di dunia maupun di alam nanti. Terima kasih banyak untuk semuanya. Dan aku minta maaf... Aku minta maaf sekali...
While I can run, I'll run...
While I can walk, I'll walk...
While I can only crawl, I'll crawl...
But by the grace of God, I'll always be moving forward...
* I hope I can moving forward....

Best regards,




Aperiden Akbar
AperRunia denDhe
Mr. Mad Funtastic