"Heart of Aper_Runia"

Foto saya
Stay Cool and Stay Humble... I'll be what I believe :O

31.5.12

Shalat ...

Bila ISYA' terjaga
Malam bercahaya
Gelap tidak terasa
Insya Allah hidup damai sejahtera
Terhindar dari neraka
Dan pintu surga terbuka

Bila SUBUH berpendar
Relung hati menjadi segar
Naif dan dosa diri tertutup selasar
Insya Allah jiwa menjadi tenang dan berbinar
Termaktub janji dan ridha Illahi berpendar
Janjikan diri akan selalu kekar

Bila LOHOR (DZUHUR) teratur
Diri jadi jujur
Dan hati tak kufur
Rasa hati selalu bersyukur
amal ibadah tak uzur
Keluarga menjadi akur
Dan pribadi menjadi makmur

Bila ASHAR kelar
Jiwa jadi sabar
Raga menjadi tegar
Senyum kembali melebar
Maka rizki akan selalu lancar

Bila MAGHRIB tertib
Mengaji menjadi wajib
Berdzikir menjadi karib
Jauh dari aib
Maka syafaat tak akan raib

Subhanallah... Maha Suci Allah SWT yang telah memberikan perintah dan kewajiban kepada kita. Karena setiap perintah maupun kewajiban yang diperintahkan kepada kita tidak akan pernah sia - sia. Selalu ada sesuatu yang tersembunyi di balik hal itu semua. Dan itu tidak akan pernah kita sadari sebelum kita melakukannya. Melakukan dengan seenak hati saja insya Allah kita akan mengerti mengapa Allah SWT memerintahkan kita untuk melakukannya, terlebih bila kita melakukan perintah Allah SWT tersebut dengan kesungguhan hati kita. Hasil yang akan kita peroleh pasti lebih baik lagi daripada sekedar "Mengerti"

Pesan Allah SWT yang paling fenomenal disampaikan oleh salah satu makhluk sempurna - Nya. Makhluk sempurna yang bilamana beliau berbicara kata - katanya bagaikan mutiara. Bila diam beliau menyimpan kesejukan. Bila berjalan matanya sangat terjaga. Bila berperilaku beliau bagaikan Al - Qur'an berjalan. Beliau bagaikan malaikat walaupun seorang manusia biasa. Beliau memberikan cahaya iman yang jejaknya menjadi teladan bagi setiap orang. Sekali saja nama beliau disebutkan, beribu doa dan rahmat terlimpah atasnya. Atas wujudnya, lahir cinta sejati. Cinta yang tak pernah ternodai. Dialah Rasullullah Muhammad SAW.

Pesan fenomenal tentang kewajiban manusia untuk shalat. Kewajiban berat sekali dan tentu saja akan sangat sulit hanya untuk mengerjakannya secara istiqomah, tetapi mau bagaimana lagi? Bila kita melihat ibadah shalat tersebut hanya sebatas kewajiban beribadah maka tidak akan bisa bagi kita untuk menikmati shalat tersebut. tetapi bila kita melihat kewajiban shalat tersebut sebagai kebutuhan beribadah, maka kita akan senantiasa untuk melakukannya walaupun apapun kondisi tubuh kita saat itu.

Butuh yang saya maksud di atas bukanlah butuh sebagai sesuatu yang harus ada balasannya serta bentuk pemaksaan. Memang benar hal tersebut adalah sebuah pemaksaan, tetapi tolong jangan dilihat seperti itu! Kebutuhan kita dalam menjalankan ibadah shalat adalah seperti kebutuhan kita dalam memadu kasih. Dan shalat adalah sarana kita untuk bertemu dengan kekasih kita. Merindu dan menumpahkan segala keluh kesah serta kebahagiaan yang kita alami pada kisah sejati kita. Kita membutuhkan Allah SWT! Sehingga kita merindukan Allah SWT.

Kesempatan dalam shalat tidak boleh kita sia - siakan. Hal ini karena kita sedang berinteraksi dengan Allah SWT, dengan kekasih abadi kita. Oleh karena itu hal tersebut bukanlah sesuatu yang boleh kita permainkan dan kita buat seenak kita sendiri. Hanya menuntaskan kewajiban kita lalu selesai. Karena sejatinya pada saat kita shalat tersebut kita sedang berkomunikasi dengan Allah SWT. Kita sedang menumpahkan perasaan kita kepada Allah SWT.

Lalu, mengapa kita menyia - nyiakan kesempatan tersebut? Kesempatan untuk menuntaskan rindu kita kehadirat Allah SWT...

28.5.12

The Way I Am

Keindahan malam yang menggema jagat raya
Hapuskan lara bagi setiap insan yang mengharapkan cinta
Gemericik suara hujan malam itu menjadi melodi terindah yang pernah alam cipta
Lolongan binatang malam menambah semerbak kuasa Sang Maha Cinta dalam hidup dan kehidupan

Menunggu pagi...
Menunggu sang hari berganti...
Menanti kumandang panggilan cinta yang selalu termaktub dalam setiap waktu
Panggilan cinta bagi mereka yang mengerti tentang cinta dan pengorbanan

Menunggu pagi...
Menunggu sang hari berganti...
Dan bila sang subuh utuh
Membuat sang pagi tumbuh
Menjadi pribadi tak angkuh
Dalam keluarga yang tak keruh
Maka niscaya sang damai akan berlabuh

Ibarat pita yang tak lagi bertinta
Kini tak dapat lagi ku menulis sebuah cerita tentang cinta
Untunglah itu tidak bertahan lama
Karena aku telah menemukan Pittaku

Kini saatnya aku menulis lagi sebuah cerita tentang cinta
Antara iblis dan seorang malaikat
Kisah indah yang mengharukan
Yang tak tahu harus berakhir seperti apa

Inilah aku yang mendapatkan Pitta
Inilah caraku mencintainya...
Tak sempurna dan tak kan pernah sempurna
Tapi itu tulus dan apa adanya...

21.5.12

Ink Ribbon : The Story

Dalam beberapa hari ini terdapat dilema besar di dalam hidupku. Entah apa yang telah terjadi, tetapi rasanya semua yang ada di depanku menjadi berat dan beban dalam setiap langkah kakiku, Sudah sekitar empat hari ini aku tidak pernah bisa tidur nyenyak. Aku selalu tidur di atas jam 2 dini hsri dan subuh sudah bangun untuk beraktivitas kembali. Dulu memang sering sekali - bahkan hampir setiap hari aku tidur larut pagi. Tetapi itu selalu setelah subuh, dan nanti aku akan bangun kembali saat pagi mulai menjelang. Tetapi kali ini tidak bisa seperti itu lagi,

Apakah ini semua karena aku telah lama meninggalkan - Nya? Karena jujur saja selama beberapa hari ini aku tidak "Menemui - Nya" dengan persiapan yang bagus. Bahkan terkesan aku selalu "Menemui - Nya" dengan apa adanya. Hanya meminta - minta saja tanpa tahu mana yang harus aku lakukan. Ataukah karena ini adalah salah satu cara - Nya untuk mendewasakan aku?

Dua hati
Sejatinya apa yang selama ini aku rasakan adalah buah dari kebodohan dan kecerobohanku sendiri. Dan ini adalah karma dari setiap perbuatan yang dulu telah aku lakukan. Langkah kakiku saat ini berhenti pada persimpangan. Dan aku tak tahu arah mana yang harus aku pilih. Menentukan langkahnya memang tidaklah sulit, hanya saja pertimbangan - pertimbangan yang menyertainya tersebut yang membuat aku menjadi bimbang dalam menentukan langkah. Terlebih juga aku tidak mendapatkan dukungan yang sejatinya sangat aku inginkan. Entah apa pertimbangannya hingga tidak melakukan itu, hanya saja aku paham dengan alasan yang telah dikemukakannya.


Dilema yang kini dihadapi karena adanys dua hati dalam satu wadah dan satu waktu. Bohong kalau tidak akan ada yang terluka karena sebuah keputusan. Dan naif juga harus mengorbankan diri sendiri demi kebahagiaan orang lain yang ada di sekitar kita. Memang menurutku, kebahagiaan orang yang aku sayang adalah prioritas utama dalam hidupku. Melebihi dari kebahagiaanku sendiri. Tetapi hal itu bukan berarti aku tidak melakukan apa pun untuk berusaha demi kebahagiaanku! Demi kebahagiaan kita semua. Hanya saja otakku yang terbatas ini tak mampu untuk menangkap fenomena alam tentang jawaban yang seperti aku harapkan selama ini. Dan itu semua kerena kekuaranganku sebagai seorang manusia.

Semua kini aku tidak mampu lagi untuk membuat melodi dari tanganku, tersenyum dari hati, dan lepas tak terkendali. Aku butuh "Inspirasi" baru untuk membuat suatu melodi, dan yang terpenting aku membutuhkan suatu "Tinta" untuk mengisi "Pita" tulisan - tulisanku maupun "Pita" Kehidupanku. Sesuatu yang telah aku temukan, dan akan aku tunggu kedatangannya. Entah sampai kapan aku harus menunggu. Biarkan saja waktu yang memutuskan. Aku lelah dan merasa bersalah saat aku harus memutuskan sesuatu yang baru. Dan lagipula, aku bukan orang yang tertarik dengan sangat cepat pada sesuatu yang baru. Hanya saja aku akan selalu berusaha. Selebihnya bukan aku yang berhak untuk menjawabnya.

Sebuah keputusan
Keputusan apapun yang aku keluarkan nantinya, pasti akan ada hati yang terluka. Aku hanya mencoba meminimalisir luka tersebut agar tidak bertahan lama. Dan yang terpenting lagi adalah agar luka tersebut tidak "Melukai" orang yang aku sayang. Cukuplah aku yang terluka. Aku tidak bisa melakukan apapun untuk wanita yang aku cinta dan aku sayang. Hanya ini yang bisa aku lakukan untuk menjamin kebahagiaan dan kehidupannya kelak yang lebih baik daripada saat bersama denganku.

Aku menyerah bukan berarti aku kalah. Karena dalam urusan cinta, tidak ada kata kalah dan menang. Yang ada hanya idealisme dalam mencari kebahagiaan sesuai dengan apa yang telah dibayangkan. Bersama kehidupan yang direncanakan, dan bersama orang yang disayang. Aku menyerah karena aku ingin menang. Kemenangan sejati yang timbul dari hati. Bukan karena ego dan keinginan sesaat semata yang mengharapkan. Tetapi karena ketulusan, kebahagiaan, dan kesetiaan pada dia yang telah menghancurkan rona kemegahanku sebagai seorang manusia. Aku menyerah karena aku ingin menang...

Satu yang tidak akan aku sesali dalam hidup ini adalah karena aku sudah berusaha dan berbuat semampuku untuk mencintai dirinya yang tidak sempurna dengan cara yang aku coba untuk selalu sempurna. Aku tidak menyesali apa pun karena setiap langkah yang telah aku pilih adalah sesuai dengan hati kecil yang insya allah masih tulus dan murni dalam menentukan langkah - langkah hidup di dunia ini.

Sakit dan menderita adalah harga yang harus dibayar...
Kesetiaan bukanlah kata, melainkan perbuatan yang menerus dan tak kenal lelah...
Entah sampai kapan akan bertahan...
Karena yang ada di benak hanyalah berdoa dan berusaha...
Tanpa kenal lelah menanti kembalinya sang fajar...
Hati kecil berkata dan berlaku demikian...
Dan dia tidak pernah berdusta maupun ternoda keduniawian...
Pesan indah telah aku lakukan:
"ikuti kata hatimu...
Karena suara hati nurani itu sifatnya suci dan jujur..."

18.5.12

Love Is Never Wrong

Anugerah Allah SWT terindah yang bernama cinta, membekas ke dalam hati setiap insan yang ada di dunia. Sebagai pengejawantahan akan cinta dari Sang Maha CInta, demi masa akhir yang diliputi bahagia. CInta adalah anugerah terindah yang Allah SWT berikan kepada makhluk - Nya selain iman dan islam. Karena cinta dapat membuat manusia menjadi pribadi baru dan berbuat sesuatu diluar akal sehat dan nalar wajar. Tak peduli betapapun status sosial seseorang, semua akan sama di hadapan cinta. Semua akan tunduk akan anugerah cinta. Tak ada manusia yang tak mengerti tentang cinta, merasakan tentang cinta, dan berbuat atas nama cinta. Semua hal di dunia ini ada karena cinra.

Tetapi ada satu hal yang aku tidak mengerti dan tidak habis pikir akan cinta, yaitu waktu kedatangannya. Mengapa cinta itu datang pada saat tak terduga dan pada momen yang tak terbayangkan? Hal itu sungguh membuat aku berpikir keras dalam menanggapi kedatangan anugerah Allah SWT yang terindah menurutku ini. Kalau saja aku tahu kapan waktu kedatangan cinta tersebut, aku akan dapat menata hati dan pikiranku untuk menyambutnya. Dengan demikian aku dapat meminimalisir hati yang terluka akan sikapku dalam menyambut cinta ini.

Sungguh... Tidak ada yang salah dengan cinta! Akulah sebagai penikmat cinta yang salah dalam mengekspresikannya. Sehingga tingkah polahku tersebut menyakiti orang - orang yang berada di sekitar kekuatan cinta ini. Sejatinya dulu aku sempat berpikir bahwa itu adalah harga yang harus dibayar demi mendapatkan cinta dan kebahagiaan. Cinta dan kebahagiaan untukku yang menikmati cinta. Tetapi semakin lama aku berpikir maka semakin dalam pula terlihat kebodohanku. Terlalu besar yang dipertaruhkan untuk menggapai cinta dan kebahagiaanku semata. Dan lagipula ketidak mampuan kita dalam mengetahui masa depan menjadi momok menakutkan untuk membuat keputusan - keputusan dalam hidup. Oleh sebab itu, keputusan yang sering sekali dan mungkin selalu aku ambil bila aku berada dalam kondisi demikian hanyalah satu: Aku mundur... Aku menyerah...

Alasanku untuk mundur ini sangat banyak sekali. Dan sangat kompleks untuk dipikirkan satu per satu. Aku menyerah bukan tanpa alasan, ataupun aku mundur dari "Medan laga" untuk memperebutkan dirinya. Tetapi memang untuk saat ini aku merasa tidak ada lagi yang bisa aku lakukan. Untuk saat ini aku hanya bisa menyerah dan berharap kalau di masa depan semua akan berubah. Berubah indah untuk diriku. Sehingga pertaruhan - pertaruhan yang nantinya aku hadapi saat ini dapat aku "Menangkan" seluruhnya. Mustahilkah? Di mata Allah SWT tidak akan ada yang mustahil. Aku hanya bisa berharap, berusaha menjaga cinta ini, serta berdoa saja. Aku teringat akan salah satu hadist terkenal dari Rasullullah SAW tentang kunci kebahagiaan dunia maupun akhirat. Hadist tersebut berbunyi: "Ridha Allah SWT bergantung kepada keridhaan orang tuamu. Dan murka Allah SWT juga bergantung kepada kemurkaan orang tuamu" (HR. Al - Bukhari). Untuk menetapkan cinta, kedua orang tuaku sudah seutuhnya menyerahkan hal itu kepadaku. Aku hanya harus menilai berdasarkan kriteria yang diberikan oleh orang tuaku. Aku diberi kebebasan untuk memilih asalkan tidak menyalahi kepercayaan dan kriteria Allah SWT serta kriteria kedua orang tuaku. Mungkin karena aku pria ya? Sehingga semuanya tampak lebih mudah untukku untuk memilih. Karena nantinya aku yang akan bertanggung jawab terhadap pilihanku tersebut baik di hadapan orang tuaku, orang tuanya, dunia, akhirat, terlebih di hadapan Allah SWT kelak. Tetapi dia??? Sungguh rasanya sakit dan sekarat seluruh tubuh ini bila menyadari keadaan seperti itu... Untuk yang satu itu, aku tidak bisa apa  - apa lagi...

Sakit dan sekarat yang terasa adalah harga yang yang harus aku bayarkan untuk melihat dan mendapatkan kebahagiaan dan cinta. Mungkin pilihanku ini akan banyak ditentang dan dianggap bodoh oleh sebagian orang. Tetapi menurutku itu adalah hal yang wajar. Dengan keterbatasan kemampuan serta pengetahuan yang aku miliki, aku tidak akan mampu untuk memuaskan semua pihak. Termasuk orang yang mencintaiku tersebut. Tetapi itu pilihanku, Dan aku tidak meminta orang lain untuk menanyakan alasan mengapa aku harus memilih hal bodoh seperti itu, aku hanya meminta orang lain mengerti akan keputusanku tersebut. Lagipula cinta tidak harus memiliki bukan? Sebuah pernyataan bodoh yang selalu aku tentang tetapi juga aku lakukan.

Rasa sakit dan sekarat adalah harga dari ketulusuan, kemurnian, keabadian, serta kesucian cinta yang aku rasakan dan aku berikan kepadanya yang berhak memiliki cintaku ini. Ini adalah harga dan investasi akan kebahagian dan kemurnian cinta yang kelak akan aku dapatkan, baik di dunia maupun di akhirat kelak insya allah. Karena aku meyakini bahwa suatu saat nanti aku akan mendapatkan cinta dan kebahagiaan tersebut. Karena bila cinta ada di hati seseorang, maka cinta itu juga akan ada di hati seseorang yang lain. Seperti tangan, tangan yang satu tidak dapat bertepuk tanpa tangan yang lain. Demikian juga dengan cinta, cinta yang satu tidak akan dapat tumbuh tanpa cinta yang lain.

Tidak ada di dalam hati dua cinta, sebagaimana tidak ada wujud dari dua Tuhan. Sebuah kalimat yang indah, simpel, dan mengena. Kalimat dari bahasa arab yang insya allah berbunyi, "Laisa fil 'qulbi khubbaa nii wa laa fil wujuudi rabbani."  Yah tidak akan ada dua cinta! Cinta suci, tulus, sempurna, dan abadi hanya Allah SWT ciptakan satu untuk masing - masing makhluk - Nya di dunia ini. Kita hanya bisa memilih dan berusaha, tetapi Allah SWT jualah yang menentukan. Dan untuk yang satu ini, aku telah memilih... Aku pilih kamu?! Bismillah... Semoga Allah SWT meridhoi pilihanku ini dan akan mengabulkan setiap pinta dan doaku akan kita.

Dalam salah satu hadist yang lain Rasullullah SAW pernah bersabda, "Orang yang memuliakan salam adalah orang yang terlepas daripada sifat sombong dan takabur" (HR. Al - Baihaqi). Seorang spesial pernah berpesan kepadaku seperti ini: "You can do what you want to do. And you can be what you want to be." Yah... Kini aku hanya berusaha saja. Mungkin masih ada kesombongan dan ketakaburan dalam diriku yang Allah SWT tidak suka - terlepas dari segala sifat - sifat burukku dulu dan mungkin ini adalah karma dari semua yang telah aku lakukan. Kesombongan dan ketakaburan akan semua yang ada di dalam diriku yang itu tidak sebanding dengan kemampuan yang Allah SWT anugerahkan kepadaku. Sungguh aku telah berdosa... Dan kini aku meminta sekali saja kesempatan untuk mengulang kembali semuanya.

Memang cinta tidak pernah salah, akulah sebagai manusia naif dan bodoh yang salah dalam menerimanya...

16.5.12

Bet On One Name?!

Ucapan syukur tiada henti aku haturkan kehadirat Allah SWT yang masih memberikan orang sepertiku ini kesempatan serta kenikmatan yang mungkin tidak layak untuk aku dapatkan. Sungguh Maha Besar Allah SWT dengan segala kuasa - Nya yang meliputi langit dan bumi. Sholawat serta salam aku haturkan kepada idola hidup dan matiku, Muhammad SAW selaku kekasih Allah SWT sekaligus Nabi besar penutup para Nabi di muka bumi ini beserta para keluarganya, sahabat - sahabtnya, dan kita semua selaku pengikutnya.

Tiada henti - hentinya aku menulis tentang cinta, karena menurutku memang cinta ini adalah sumber dari segala sesuatu yang ada di dunia. Dan landasan cinta ini tidak hanya berlaku bagi manusia semata, melainkan makhluk lain yang ada di dunia ini. Maha Besar Allah SWT yang telah menciptakan cinta yang begitu indah, tulus, murni, suci, sempurna, dan abadi.

Cinta adalah amanah, amanah besar dan berat yang di embankan kepada makhluk - makhluk - Nya yang dirasa mampu untuk melakukannya. Entah berapa kali aku menjalin hubungan dengan lawan jenis, hanya saja sampai detik ini aku tidak pernah merasakan rasa seperti saat bersama dirinya. Apakah ini cinta? Aku tidak tahu apa itu cinta. Bahkan definisi cinta yang benar saja aku tidak mengetahuinya. Aku juga itdak mau terjebak akan bayang semu tentang cinta. Apa karena dia baru saja menemaniku hingga aku dapat berkata kalau aku cinta dia sementara nanti di masa depan saat aku menjalin hubungan dengan lainnya - aku harap sih tidak -  perasaanku akan dirinya yang lama ini akan berubah? Entah... Aku tidak tahu. Perasaan yang aku rasakan saat ini sungguhlah indah, menyakitkan, dan tak dapat terlukis dengan kata - kata. Aku merasakan beda saat aku menjalin hubungan dengannya.

Apakah aku telah cinta dia? Inikah namanya cinta? Aku sendiri tidak dapat memastikannya. Yang jelas saat ini aku menikmati waktuku merindukan dirinya. Berkhayal tentang kebersamaan kita berdua, mengingat suara kecilnya yang mampu untuk menenangkanku di setiap amarah maupun penatku, dan lain sebagainya yang mampu untuk membangkitkan memori tentang dirinya di dalam hati dan pikiranku. Aku selalu gagal dalam menjalin cinta dengan wanita selama inil Tapi tekadku, untuk yang satu ini aku tidak boleh gagal! Hanya dengan dia aku tidak boleh gagal lagi. Sebisa mungkin aku akan menjaga pemberian Allah SWT yang indah ini. Ini adalah amanah, dan aku mendapatkan kepercayaan Allah SWT untuk menerimanya.

Kalau mengingat tentang masa mudaku dulu, sudah tidak terhitung berapa kali aku berhubungan dengan wanita di sepanjang umurku hingga saat ini, dan aku telah gagal membayar kepercayaan Allah SWT untuk menjaga mereka. Aku tidak mampu untuk menjaga cinta dan kepercayaan mereka, bahkan aku selalu berbuat buruk terhadap mereka semua. Aku membuat mereka menjadi keinginanku. Aku hancurkan hati dan perasaan mereka akan sikap - sikap dan keegoisanku selama aku berhubungan dengan mereka. Aku acuhkan keinginan mereka untuk menjadi seperti apa yang mereka inginkan dengan dalih cinta dan takut kehilangan. Sungguh aku memang benar - benar pribadi yang sangat buruk sekali. Dan dengan demikian memang aku tidak menganggap kalau aku pantas untuk mendapatkan cinta lagi. Cukup segala dosa dan kebodohanku yang membuat wanita menangis. Cukup... Aku tak mau melakukan kesalahan yang sama untuk berulang kali di dalam hidupku...

Dulu aku tidak tahu mengapa wanita itu menangis. Kini aku baru menyadarinya alasan wanita menangis. Alasan wanita menangis adalah karena Allah SWT menciptakan wanita itu sebagai makhluk yang unik. Allah SWT menciptakan wanita sebagai makhluk istimewa. Allah SWT kuatkan bahunya untuk menjaga anak - anaknya, Allah SWT lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman. Allah SWT kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia. Allah SWT teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat yang lain telah duduk dan menyerah. Tak lupa juga Allah SWT memberi seorang wanita naluri untuk tetap menyayangi walau dikhianati oleh cinta yang berkeliling di sekitarnya, walau dikhianati oleh dunia tempat ia berpijak.

Wanita adalah makhluk yang kuat! Tapi jika suatu saat dia menangis itu karena Allah SWT memberi wanita - wanita tersebut air mata untuk membasuh luka. Wanita sangatlah istimewa, indah, dan mempesona. Dan satu pertanyaan yang terus mengelayut di dalam hati dan pikiranku, sudah berapa banyak wanita yang aku buat menangis sepanjang hidupku? Berapa kali aku membuat wanita mengeluarkan senjata terakhirnya saat mereka harus berhadapan denganku? Mulai dari mamaku, maupun wanita lain di dalam hidupku. Oleh karena itu, aku sungguh menyadari saat aku harus terluka dan sekarat seperti ini. Yah, mungkin ini adalah balasan dari apa yang telah aku lakukan selama ini. Aku terima dan akan aku jalani...

Tetapi... Untuk yang satu ini, aku telah bertaruh... Bertaruh pada satu nama. Satu nama yang mampu untuk membuat aku merasakan beda di dalam diriku - kalau aku tidak bisa menyebut itu cinta. Bertaruh akan masa depan dan kebahagiaan yang nantinya akan aku rasakan baik itu di dunia ini maupun di alam nanti saat aku telah pergi. Aku bertaruh untuk masa depanku pada satu nama. Semoga Allah SWT meridhoi pilihanku tersebut. Cukup untuk aku menjalin hubungan dengan wanita. Kini hanya ada satu nama yang menggelayut dan menetap di dalam hati. Dan aku akan berusaha untuk membuat masa depan yang aku khayalkan bersamanya tersebut menjadi nyata. Selebihnya aku hanya pasrah dan menggantungkan semuanya kepada Allah SWT. Bismillah... Ridhoi pilihanku ya Rabb...

Yah... Aku telah tetapkan pilihanku. Aku telah memutuskan taruhanku, Dan untuk yang satu ini, sekali lagi aku tegaskan bahwa aku tidak ingin gagal.. Untuk itu, aku akn bersungguh - sungguh. Aku telah bertaruh. Aku bertaruh padamu...

13.5.12

There Is No Hope That I Can Get So I Give Up: Better For Me To See She Happy Than She Beside Me But She Doesn't Happy

Romance - Kuingin KamuDemi semua yang aku jalani bersamamu. Kuinging engkau jadi milikku. Kuingin kau disampingku. Tanpa dirimu ku hanya manusia tanpa cinta, Dan hanya dirimu yang bisa membalas surga dalam hatiku. Kuingin engkau menjadi milikku. Aku akan mencintaimu, menjagamu selama hidupku. Dan aku kan berjanji hanya kaulah yang kusayangi. Ku ingin engkau disini. Menemani... Sentuhanmu bagaikan tangan sang dewi cinta yang berhiaskan bunga asmara dan membuatku tak kuasa. Ku ingin engkau menjadi milikku. Aku akan mencintaimu, menjagamu selama hidupku. Dan aku kan berjanji hanya kaulah yang kusayangi.Ku ingin engkau disini. Menemani... Di setiap arung gerak, tersimpan di hati kecilku. Bahwa dirimu terindah untukku. Ku ingin engkau menjadi milikku. Aku akan mencintaimu, menjagamu selama hidupku. Dan aku kan berjanji hanya kaulah yang kusayangi ku ingin engkau disini. Menemani... Selama ku masih bisa bertahan, selama ku masih bisa bernafas, selama Tuhan masih mengijinkan, ku ingin selalu bersamamu. Selama ku masih bisa bertahan, selama ku masih bisa bernafas, selama Tuhan masih mengijinkan, ku ingin selalu menjagamu. Selama ku masih bisa bertahan... Selama ku masih bisa bernafas...Dewa 19 - Tak Ada CInta Yang LainHaruskah kuulangi lagi kata cintaku padamu, yakinkan dirimu. Masihkah terlintas di dada keraguanmu itu, susahkan hatimu. Tak akan ada cinta yang lain, pastikan cintaku hanya untukmu. Pernahkan terbersit olehmu, aku pun takut kehilangan... Dirimu... Ingatkah satu bait kenangan. Cerita cinta kita, tak mungkin terlupa. Buang semua angan mulukmu itu, percaya takdir kita. Aku cinta padamu. Tak akan ada cinta yang lain, pastikan cintaku hanya untukmu. Pernahkah terbersit olehmu, aku pun takut kehilangan... Dirimu... Akahkah nanti terulang lagi jalinan cinta semu? Dengarlah bisikku bukalah mata hatimu... Tak akan ada cinta yang lain, pastikan cintaku hanya untukmu. Pernahkah terbersit olehmu, aku pun takut kehilangan... Dirimu... Last Child feat Gisselle - Seluruh Nafas iniLihatlah luka ini yang sakitnya abadi.  Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu. Aku tak kan lupa, dan tak pernah bisa tentang apa yang harus memisahkan kita. Saat ku tertatih tanpa kau disini, kau tetap kunanti demi keyakinan ini. Jika memang dirimulah tulang rusukku, kau akan kembali pada tubuh ini. Ku akan tua dan mati dalam pelukmu. Untukmu seluruh nafas ini... Kita telah lewati rasa yang telah mati. Bukan hal baru bila kau tinggalkan aku. Tanpa kita mencari, jalan untuk kembali. Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku. Di saat ku tertatih (saat ku tertatih), tanpa kau disini (tanpa kau disini). Kau tetap kunanti demi keyakinan ini. Jika memang kau terlahir hanya untukku, bawalah hatiku dan lekas kembali. Ku nikmati rindu yang datang membunuhku. Untukmu seluruh nafas ini... Dan ini yang terakhir aku menyakitimu. Ini yang terakhir aku meninggalkanmu. Tak kan kusia - siakah hidupmu lagi. Ini yang terakhir, dan ini yang terakhir. Tak kan kusia - siakan hidupmu lagi, Jika memang dirimulah tulang rusukku, kau akan kembali pada tubuh ini. Ku akan tua dan mati dalam pelukmu. Untukmu seluruh nafas ini... Untukmu seluruh nafas ini...Chrisye feat Peterpan - MenunggumuDi dalam sebuah kisah terdapat bahasa yang mengalun indah mengisi jiwa. Merindukan kisah kita berdua yang tak pernah bisa akan terlupa, Bila rindu ini masih milikmu kuhadirkan sebuah tanya untukmu. Harus berapa lama aku menunggumu? Aku menunggumu... Di dalam masa indah saat bersamamu yang tak pernah bisa akan terlupa. Pandangan matanya menghancurkan jiwa dengan segenap cinta aku bertanya. Bila rindu ini masih milikmu kuhadirkan sebuah tanya untukmu. Harus berapa lama aku menunggumu? Aku menunggumu... Aku menunggumu... Dalam hati ku menunggu. Dalam hati ku menunggu. Aku... Dalam lelah ku menunggu. Dalam hati ku menunggu. Aku... Masih menunggu... Bila rindu ini masih milikmu kuhadirkan sebuah... Harus berapa lama? Harus berapa lama aku menunggumu? Aku menunggu... Sheila On 7 - Hingga Ujung WaktuSerapuh kelopak sang mawar yang disapa badai, terselimutkan gontai. Saat aku menahan sendiri, diterpa terluka oleh senja. Semoga sang mawar dijaga matahari pagi bermahkotakan embun. Saat engkau berada disini, pekatku berakhir sudah. Akhirnya ku menemukanmu saat ku bergelut dengan waktu. Beruntung ku menemukanmu, jangan pernah berhenti memilikiku.hingga ujung waktu. Setenang hamparan samudera kicauan burung camar, tak kan berhenti bernyanyi. Saat aku berkhayal denganmu, dan janji terukir sudah. Jika kau menjadi istriku nanti pahami aku saat menangis. Saat kau menjadi istriku nanti, jangan pernah berhenti memilikiku hingga ujung waktu...Ungu - Jika Itu Yang TerbaikTiada bisa kulupa saatnya kenangan terindah yang kita lewati bercinta. Semua pedihnya saat yang kita lalui berdua kini jadi puing kenangan. Sebab engkau telah pergi. Sambil menangis kau katakan, kau tak kan pernah kembali. Dan dapat kupahami satu alasan yang kau beri. Apa yang mereka ingini segala yang terbaik untukmu. (Sendiri aku) Jika itu memang terbaik (dalam gelapku) untuk dirimu (tiada satupun) walau berat untukku (menemaniku) berpisah denganmu. (Sendiri aku) Hapus sudah air matamu (dalam gelapku) aku mengerti (tiada satupun) ini bukan maumu (menemaniku) ini bukan inginmu. Jika itu memang terbaik untuk dirimu walau berat untukku berpisah dengan denganmu. Hapus sudah air matamu aku mengerti ini bukan maumu ini bukan inginmu. Sendiri aku... Dalam gelapku... Tiada satupun... Menemaniku... Sendiri aku... Dalam gelapku... Tiada satupun... Menemaniku...Sheila On 7 - Berhenti BerharapAku tak percaya lagi dengan apa yang kau beri. Aku terdampar disini tersudut menunggu mati. Aku tak percaya lagi akan guna matahari yang dulu mampu terangi sudut gelap hati ini. Aku berhenti berharap dan menunggu datang gelap sampai nanti suatu saat tak ada cinta kudapat. Mengapa ada derita bila bahagia tercipta? Mengapa ada sang hitam bila putih menyenangkan? Aku pulang tanpa dendam kuterima kekalahanku. Aku pulang tanpa dendam kusalutkan kemenanganmu. Kau ajarkan aku bahagia, kau ajarkan aku derita. Kau tunjukkan aku bahagia, kau tunjukkan aku derita. Kau berikan aku bahagia kau berikan aku derita. Aku pulang tanpa dendam kuterima kekalahanku. Rebahkan tangguhmu. Lepaskan perlahan. Kau akan mengerti... Semua... Aku berhenti berharap dan menunggu datang gelap sampai nanti suatu saat tak ada cinta kudapat...Mantan Perdana Menteri Inggris di era Perang Dunia II, WInston Churchil pernah berkata, "Sebuah lelucon adalah hal yang sangat serius." Lelucon akan membuat kita tertawa bukan? Tetapi tahukah kita bila tertawa yang berlebihan tersebut dapat menyebabkan kematian? Bila hal sepele seperti tertawa saja dapat menyebabkan kematian, coba bayangkan apa yang dapat dilakukan oleh cinta dan harapan?Aku selalu menyatakan bahwa perbedaan manusia itu hidup dan mati hanyalah pada seuntai "Harapan". Manusia dapat dikatakan hidup bila dia masih memiliki harapan di dalam dirinya. Harapan selalu berlandaskan cinta. Tanpa itu sulit menyatakan seorang manusia itu hidup. Buatku dia adalah seonggok daging yang hidup - kalau tidak bisa dikatakan mayat hidup ataupun zombie. Segala hal yang ada di lakukan oleh orang yang tidak memiliki harapan lagi adalah rutinittas belaka tanpa ada satu keharusan tentang sesuatu "Nilai" yang lebih dalam suatu kehidupan. Apalagi yang harus di kejar?Terlebih dalam masalah cinta sejati. Bagi orang - orang yang telah menemukan cinta sejatinya harapan adalah sesuatu "Harta mutlak" bagi diri pecinta untuk tetap hidup. Yang mereka kejar hanyalah cinta, dan kebahagiaan dari orang yang dia cinta. Dia tidak lagi mempedulikan tentang dirinya. Yang ada di benaknya hanyalah orang yang dia cintai. Kekasihnya... Belahan jiwanya... Kebahagiaan hakiki bagi pecinta sejati bila dia bisa melihat orang yang dia cintai tertawa. Kesedihan bagi seorang pecinta sejati bila dia tidak mampu berbuat apa - apa demi orang yang dia cintai. Sungguh menyesakkan...Entah apa yang kurasakan sekarang, tetapi sungguh aku benar - benar letih sekali. Kepalaku seakan mau meledak. Dadaku seakan terbakar. Aku tidak tahan lagi... Rasa ini sungguh membuatku gila dan tidak tahu harus bagaimana. Bila aku tidak memiliki sedikit iman di dalam hatiku, maka aku tidak bisa membayangkan tentang apa yang nantinya akan aku lakukan.Aku merindukannya... Dan mungkin aku tak akan bisa bersanding dengannya. Hanya suaranya yang masih setia menemaniku dalam setiap desah nafasku. Hanya kenangan tentang wajahnya serta gerak tingkah lakunya yang membuat aku bertahan hingga di level seperti ini. Untuk beberapa waktu hal tersebut telah mampu menahan dan menguatkan aku. Tetapi rasanya kini pertahanan diri terakhirku telah hancur... Aku sungguh tak mampu lagi berbuat sesuatu untuk menahan ini semua.Cinta... Sesuatu yang abstrak dan tak tentu arah. Sesuatu yang mematikan dan berbisa. Sesuatu yang gila dan menjadi dasar segala hal baik buruk dan baik di dunia. CInta... Anugerah terindah tiada tara dari Sang Maha Cinta. Berbinar terang menyapa para pujangga cinta. Di setiap langkah yang terbentuk hanyalah berdasar tentang cinta. Yang sejati, sempurna, tulus, dan abadi,Jika aku tidak ingat akan janji - Nya, entah apa yang sudah aku lakukan sekarang. Jika aku tidak ingat bahwa ada kehidupan lain nanti yang harus aku hadapi, entah kegilaan apa yang telah aku perbuat sekarang. Jika aku tidak ingat ini semua hanyalah ujian untuk cinta yang telah aku pilih, mungkin aku sudah cepat berlalu menuju ke keabadian. Memang benar, kalau kita mencari cinta pada manusia belum tentu kita temui cinta sejati. Tetapi kalau kita mencari cinta pada illahi rabbi Dia pasti akan menerima cinta kita. Dan itulah cinta yang hakiki. Oleh sebab itu, dengan cinta murni, tulus, suci, terdalam yang masih tersisa di dalam hati kecilku ini aku menghaturkan lantunan doa - doa:"Ya Allah jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku kepada seseorang yang beriman. Agar aku selalu mengingat - Mu di setiap langkahku. Ya Allah jika aku jatuh cinta, jagalah rinduku padanya agar aku tidak lalai merindukan surga - Mu. Ya Allah jika aku jatuh cinta, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya terpaut pada - Mu agar aku tidak jatuh pada cinta semu. Ya Allah jika aku jatuh cinta jagalah cintaku padanya, agar aku tidak berpaling dari hati - Mu. Ya Allah jika aku jatuh cinta, sesungguhnya aku memohon pada - Mu untuk mencintainya karena - Mu dan ingin memilikinya atas izin - Mu. Dan ya Allah bila memang dia yang aku pilih adalah jodohku maka dekatkanlah kami berdua, tetapi bila dia yang aku pilih bukanlah jodohku maka jodohkanlah kami berdua." Amiinnn....

10.5.12

Beautiful Messages From Beautiful Person

Sungguh indah dan menyenangkan dikelilingi oleh orang - orang yang mencintai diri kita. Kenikmatan tiada terkira karena diri kita masih dianggap ada oleh mereka - mereka yang ada di sekeliling kita. Terlebih orang yang memiliki reputasi dan kelakuan buruk sepertiku ini, memiliki orang yang mencintaiku tulus dan apa adanya adalah anugerah Allah SWT yang wajib aku syukuri dan aku jaga hingga hayatku tiba nantinya.

Kehadiran orang - orang yang mencintai kita di sekitar kita dapat memberikan dua keuntungan sekaligus. DI satu sisi kita dapat berbagi dengan mereka akan segala keluh kesah maupun kebahagiaan yang ada di dalam diri kita. Sementara itu di sisi lain orang yang mencintai kita tersebut dapat menjadi "Rem" serta "Cambuk" yang dapat mengingatkan kita tentang segala hal yang telah kita lakukan, sebagai bahan evaluasi di kemudian hari untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Dan tentu saja aku wajib bersyukur, karena Allah SWT telah memberikan kenikmatan kepadaku berupa orang yang mencintaiku -  dan aku pun juga mencintainya. Cinta yang sebenar - benarnya cinta, sehingga yang ada disana bukanlah pembiaran dengan dalih untuk membuat orang yang kita cintai bahagia. Tetapi cinta yang tampak adalah cinta tulus yang menjaga agar orang yang kita cintai tersebut tidak merugi baik di kehidupan ini terlebih di kehidupan nanti. Alhamdullillah... Alhamdullillah... Allahu Akbar...

Dan kali ini aku mendapatkan "Sesuatu" yang sangat berharga, yaitu pesan. Berharga karena pesan tersebut dikirimkan oleh orang spesial bagiku. Orang tersebut tahu bagaimana diriku di luaran sana, tetapi mereka tetap menganggapku ada dan tetap mengingatkanku akan jalan yang aku pilih. Tak henti - hentinya mereka mengirimkan pesan kepadaku. Sejatinya pesan mereka tersebut sederhana, tetapi sangat mengena sekali. Pesan yang mereka tulis tersebut adalah pesan untuk menjaga sikap dalam mengarungi hidup ini.

Ya sungguh luar biasa... Di tengah kehidupan yang semakin hedonis dan tidak tahu arah akan kemana nantinya masih ada orang - orang yang tetap dengan setia menjaga idealismenya demi kepentingan yang lebih besar lagi, termasuk orang spesial bagiku tersebut. Hanya menganggap dunia ini adalah permainan semata serta mencari kesuksesan paripurna demi kehidupan yang hebat di alam sana, selalu menjaga diri akan koridor - koridor ketaqwaan dan menggantungkan nasib kepada tangan Sang Khaliq, Allah SWT yang Esa adalah suatu sikap yang sangat dirindukan oleh setiap orang di dunia ini. SIkap yang dirindukan oleh bumi.

Dengan indah "Si dia" berpesan kepadaku seperti ini: "Hidup tidaklah berjalan mundur ataupun diam seperti kemarin. Jadikan langkahmu seperti anak panah yang melesat terarah dengan bidikan yang tepat. Jangan hanya termangu! Jangan buang waktu! Susunlah rencanamu! Libatkan Allah SWT di tiap langkah dan usahamu".

Pesan yang indah bukan? Thank you so much beautiful... Hope Allah SWT always in your side. Satu yang menjadi catatan dari pesan tersebut adalah tentang melibatkan Allah SWT. Mengapa kita harus melibatkan Allah SWT dalam setiap langkah dan usaha kita? Jawabannya ya karena memang harus! Memang siapa diri kita sampai berani bersembunyi dari takdir Sang Rabbi penguasa alam? Kemampuan kita seperti apa yang membuat kita berani untuk menantang kehendak - Nya. Kesalahan utama kita adalah kita terlalu meremehkan dan tidak menghargai Allah SWT. Sering sekali kita beribadah dengan niat tersebut hanyalah saat kita butuh semata. Setelah itu, kita menjauh dari Allah SWT.

Bereapa kali kita seperti itu? Saya sendiripun berkali - kali telah melakukan hal seperti itu. Dan oleh sebab itu, tinggal tunggu waktu saja sampai Allah SWT marah dan tersinggung dengan sikap kita. Sesungguhnya kita selalu lupa bila Allah SWT ada bersama kita dalam segala sesuatu, bukan hanya saat kita sedang terpuruk dan berada di bawah. Lalu kemana kita saat kita merasa kita sedang "Tinggi" dan berada di atas? Selalu ingat lima perkara sebelum datangnya lima perkara lainnya. Rasullullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang ingin ditolong Allah SWT di saat tertimpa musibah dan malapetaka maka perbanyaklah berdoa di saat lapang." (HR. Tirmidzi)

Sudah jelas bukan? Allah SWT selalu bersama kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita barang sejenak. Dia tidak pernah mengkhianati kita. Dia selalu mendengarkan setiap keluh kesah kita. Dia selalu memaafkan segala sikap - sikap kita. Dia tidak pernah menuntut balas akan kelakuan kita. Dia mencintai kita. Lalu apa balasan kita? Buatlah di setiap langkah kita tersebut kita membutuhkan Allah SWT. Bukankah seribu langkah besar selalu dimulai dengan satu langkah kecil? Bukankah kesuksesan tersebut selalu dimulai dengan awal dan kegagalan? Kita tidak pernah tahu apa program yang sudah Allah SWT siapkan untuk kita. Dengan demikian kita meminta saja agar program kita tersebut sama dengan program yang telah Allah SWT tetapkan. Memintalah kepada - Nya dengan sungguh - sungguh. Setiap waktu... Setiap saat... Dan berusahalah untuk tidak membuat - Nya menjauhi kita dengan meninggalkan segala larangannya. Dalam hadist lain Rasullullah SAW juga bersabda, "Beribadahlah kepada Allah SWT seolah - olah kamu melihat - Nya walaupun kamu tidak dapat melihatnya. Karena sesungguhnya Allah SWT melihatmu!" (HR. Muslim)

Siapa memang diri kita bisa lepas dari ketergantungan akan Allah SWT? Cukup Allah SWT saja tempat kita menggantungkan segala sesuatu! Cukuplah sudah kita menggantungkan diri kepada selain Allah SWT karena nantinya yang ada hanya kesia - siaan dan rasa kecewa belaka. Apa yang kita perbuat selalu ada perhitungannya. Apa yang kita lakukan selalu ada balasannya. Dan apa yang kita kerjakan selalu ada ganjarannya. Siapa yang menanam maka dia yang akan menuai. Oleh karena itu, mulai detik ini "Kembalilah ke jalan besar!" Jalan Allah SWT. Bergantunglah kepada Allah SWT! Ingat Allah SWT dengan dzikrullah. Basahi selalu lidah kita dengan dzikrullah. Untuk menghapus dosa kita dan membuat kita bergantung hanya kepada Allah SWT. Karena Rasullullah bersabda, "Tiada amal perbuatan anak adam yang lebih menyelamatkan dari azab Allah SWT daripada dzikrullah." (HR. Ahmad)

Memang benar sesungguhnya yang mematikan itu adalah waktu. Karena dia tidak akan pernah kembali kepada kita. So, don't waste your time ... And for you who sent the messages for me thank's a lot y. You gave me an inspiration for wrote this. Thank's a lot... Thank's beatuiful... I'm sure you always be a beautiful...

7.5.12

Perburuhan Dan Kaitannya Dengan Penerapan Syariah Islam

Sungguh aneh... Aku adalah seorang mahasiswa ekonomi di salah satu universitas terbaik di Indonesia, tetapi aku tidak pernah untuk menulis segala sesuatu tentang ekonomi. Malahan aku menulis tentang segala sesuatu yang lain. Baiklah saat ini aku akan mencoba untuk menulis sesuatu tentang ekonomi. Walaupun aku berasal dari ekonomi umum, tetapi dalam kesempatan kali ini aku mencoba untuk menulis tentang ekonomi islam.

Setiap tanggal 1 Mei dunia memperingati Hari Buruh Internasional yang lebih dikenal dengan istilah may day. Hal itu dilakukan untuk memperjuangkan nasib para buruh dengan melakukan aksi bersar - besaran. Pada tahun ini, tuntutan para buruh tersebut dapat diambil kesimpulan menjadi tiga hal, yaitu: hidup dengan upah yang sejahtera; penghapusan sistem kerja kontrak; dan penghentian sistem pemborongan kerja. Di beberapa tempat para buruh juga menuntut tentang peningkatan jaminan sosial.

Sejatinya tuntutan buruh di atas tersebut selalu hampir sama dengan tuntutan - tuntutan buruh terdahulu. Bahkan sejak gerakan may day ini sendiri pertama kali dicanangkan pada tahun 1890 lalu. Sementara problem yang langsung terkait dengan buruh muncul akibat digunakannya kebutuhan hidup minimum sebagai standar penetapan gaji. Para pekerja tidak mendapatkan yang seharusnya. Mereka hanya mendapatkan sesuatu yang cukup untuk sekedar mempertahankan hidup mereka.

Dalam masalah ini, islam memberikan solusi untuk problem perburuhan tersebut. Problem perburuhan yang berkaitan dengan kesejahteraan dan penghidupan yang layak, lebih disebabkan oleh kebijakan sistem dan politik ekonomi. Dan masalah ini tentu dapat diselesaikan dengan campur tangan negara. Karena itu dalam masalah ini islam membebankan penyelesaiannya tersebut langsung kepada negara. Islam mewajibkan negara menjamin pemenuhan kebutuhan pokok individu maupun bersama secara layak.

Kemudian problem perburuhan yang berkaitan dengan hubungan pekerja dengan pengusaha islam menyekesaikan dengan ketentuan memberikan kontrak kerja. Beberapa aturan pentingnya, dalam kontrak kerja tersebut harus jelas jenis dan bentuk pekerjaan, balasan kerja, besaran upah ysng ditentukan berdasar besarnya nilai manfaat yang diberikan oleh pekerja, dan curahan tenaga yang bisa ditentukan dengan menggunakan batasan jam kerja sehari.

Think Before Act

Malam minggu lalu aku menyempatkan bertemu dengan kawan - kawan SMA yang sangat aku sayangi, kagumi, dan banggakan. Kita dikenal dengan sebutan F4 (Funtastic 4eva) karena kedekatan kami dan juga kegilaan yang telah kami lakukan saat kami dulu masih berada di bangku sekolah. Semua itu tidak hanya terhenti sampai disitu saja, bahkan sampai detik ini kami masih memiliki kesempatan dan kemauan untuk tetap melakukan hal - hal gila seperti yang dulu pernah kita lakukan. Memang mungkin intensitas kami dalam melakukan hal itu semua berkurang, tetapi hal tersebut tidak mengurangi kualitas kebersamaan kami.

Sama seperti beberapa waktu yang lalu, aku berkumpul bersama kawan - kawanku tersebut di rusun unicersitas tempat salah satu kawan karib kami bekerja. Kami tidak berencana kemana = mana saat itu, hanya sekedar bertemu. Dari pertemuan itu diputuskan kalau kita akan keluar lagi bersama - sama tanggal 2 juni esok. Selain itu dari pertemuan tersebut juga menjadi perayaan kecil - kecilan karena keberhasilanku dalam meraih posisi top manager di pekerjaan yang sekarang. Walaupun aku pribadi tidak menganggapnya sebagai sebuah kesuksesan karena hal tersebut justru membuat aku tetap berada di sini dan tidak bisa pergi kemana - mana seperti rencana semula. Tetapi di sisi lain hal ini merupakan salah satu tantangan yang harus aku taklukan. Kesempatan tidak akan datang dua kali, begitu pikirku saat menerima tawaran tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 16 - 17 jam tersebut banyak sekali yang kita bicarakan, termasuk sesuatu yang menyangkut hati, perasaan, cinta yang aku rasakan. Kawan - kawan hanya menanggapi ceritaku tersebut dengan saran dan pesan untuk kebaikanku kelak. aku terima semua itu. Dari pertemuan tersebut aku juga diajarkan sesuatu oleh salah satu kawanku tersebut. Sesuatu tersebut secara detail dapat dijelaskan dalam ilustrasi berikut:

"Untuk besok sebelum kita mengatakan kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tak dapat berkata apa - apa. Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan, pikirkanlah tentang orang yang tidak punya apapun untuk dimakan. Sebelum kita mengeluh tak punya akan hal baru, pikirkanlah tentang seseorang yang tidak punya apa - apa. Sebelum kita mengeluh bahwa hidup ini buruk, pikirkanlah tentang seseorang yang berada pada keadaan terburuk dalam kehidupannya. Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup, pikirkanlah tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat. Disaat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan dan kesibukan kita, pikirkanlah tentang orang tak punya, orang cacat yang berharap mereka mempunyai hidup bahagia seperti kita. Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tak berdosa. Dan ketikan kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan, tersenyum dan berartilah demi mereka - mereka yang mencintai dan berharap besar kepada kita."

Sungguh pengajaran yang cukup menarik, menghibur, serta masuk ke dalam sanubariku Hal itu memberikan pemahaman kepadaku untuk tetap bersyukur dan menjalani kehidupan ini sesuai dengan apa yang telah Allah SWT gariskan, menjalani hidup sesuai dengan aturan serta ketentuan yang telah Allah SWT tuliskan, serta menghadapi hidup karena yakin akan hadinya Allah SWT di dekat kita. Kini banyak sekali tindakan - tindakan yang menurutku pribadi tidaklah mencerminkan tentang apa itu kehati - hatian dan sikap bersyukur atas pemberian Allah SWT. Padahal negara ini adalah negara beragama, dan sebagian besar penduduk kita adalah seorang muslim. Oleh sebab itu, banyak sekali konflik - konflik sosial yang timbul dan hadir dalam kegiatan berbangsa dan bernegara kita. Terlebih remajanya yang kelak akan menjadi harapan bangsa. Kalau mereka tetap seperti ini maka bagaimana nasib bangsa ini ke depannya. Rasullullah SAW bersabda, "Barangsiapa menjaga kehormatan dirinya, maka Allah SWT akan menjaga kehormatan dirinya. Barangsiapa yang merasa cukup, maka Allah SWT akan mencukupinya. Barangsiapa yang bersabar, maka Allah SWT akan membuatnya sabar. Seseorang tidak diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran." (HR. Muslim)

Banyak sekali yang harus di rubah dari tata cara berbangsa dan bernegara kita. Baik itu dari tingkat bawah maupun sampai tingkat atas. Oleh karena itu jalan satu - satunya hanyalah bersandar kepada kesadaran dari masing - masing pribadi itu sendiri. Maukah kita melepaskan egoisme pribadi kita? Maukah kita membuka mata kita tentang benar dan salah? Maukah kita lebih jernih melihat masa depan dengan lebih bijak? Maukah kita berpikir akan dampak yang telah kita lakukan saat ini bagi diri kita maupun orang lain di sekitar kita - terutama orang - orang yang berharap besar dan mencintai diri kita? Sungguh banyak pertanyaan - pertanyaan yang harus di jawab untuk menjamin masa depan kita lebih baik lagi dari sekarang. Tetapi tentu hal tersebut tidak akan mampu jika hanya digantungkan oleh satu orang maupun satu pihak saja. Oleh karena itu, sekali lagi kearifan kita dalam meletakkan kesadaran kita sangat kita perlukan. Rasullullah SAW juga bersabda, "Cukup berdosa orang yang jika diingatkan agar bertaqwa kepada Allah SWT lalu dia marah." (HR. Ath - Thabrani)

Lalu... Apa yang telah kita lakukan dan akan kita lakukan berikutnya???

5.5.12

Obat Galau Karena Cinta

Memang dunia dan isinya ini terus berubah sepanjang waktu. Perubahan tersebut kita rasakan dalam setiap sendi - sendi kehidupan. Baik itu dari segi fashion, teknologi, maupun budaya. Salah satu yang sangat kentara sekali dalam perubahan budaya ini dapat kita saksikan di perilaku anak muda kita. Banyak sekali muncul gaya - gaya baru di kalangan anak muda yang mereka anggap dapat mewakili identitas mereka dalam bergaul. Entah itu dalam hal pakaian, gaya hidup, maupun hubungan sosial kemasyarakatan. Salah satu yang paling kentara akhir - akhir ini adalah penggunaan kata - kata "Galau" dalam mengekspresikan perasaan dan kondisi hati mereka.

Entah kapan istilah "Galau" tersebut mulai digunakan, hanya saja akhir - akhir ini kata - kata "Galau" tersebut seakan menjadi trademark bagi kalangan muda saat ini. Kata - kata "Galau" ini lebih banyak kita dengarkan saat seorang anak muda mengalami masalah percintaan di dalam hidupnya - walaupun banyak sekali penggunaan istilah - istilah "Galau" ini di dalam kehidupan remaja saat ini, hanya saja dalam hal percintaan istilah "Galau" ini lebih sering digunakan. Saya tidak ingin memperpanjang tentang istilah "Galau" ini sendiri. Yang ingin saya tekankan disini adalah tentang mengapa terjadi "Galau" di dalam diri remaja tersebut, serta solusi untuk menyelesaikannya.

Menurut saya memang adalah hal yang sangat wajar bila usia - usia remaja yang berkisaar antara 13 - 24 tahun tersebut mengalami sindrom "Kegalauan" di dalam hidupnya. Sikap ingin dimengerti, mengetahui sesuatu hal yang baru, kelabilan mental, serta proses pencarian jati diri yang masih berlangsung di dalam diri remaja tersebut membuat remaja menjadi tidak fokus dalam menentukan arah hidupnya. Yang mereka pikirkan dan mereka ingin lakukan hanyalah sesuatu kesenangan sesaat demi mendapatkan popularitas di komunitas yang mereka ikuti maupun hanya untuk sekedar mencari pengakuan tentang siapa dirinya di hadapan remaja - remaja lain yang sebaya dengan dirinya. Hal tersebut belum diperparah dengan keinginan untuk membuktikan kepada siapa - siapa saja yang telah meragukan kemampuannya selama ini - terutama dari keluarganya sendiri.

Sikap seperti itu membuat remaja tidak memikirkan langkahnya dengan jangka panjang, tidak terstruktur, eerta tidak memiliki perencanaan yang matang dalam mengambil setiap langkah - langkah di dalam hidupnya. Karena adanya kejadian seperti ini nantinya akan berujung pada sikap dan keadaan yang tidak kontinyu. Suatu saat hal ini akan mengakibatkan kejenuhan serta beban di benak remaja itu sendiri. Dengan demikian mereka tidak mengatahui lagi apa yang harus mereka lakukan. Hanya mengikuti waktu saja tanpa ada tindakan berarti. Mereka tidak tahu harus berbuat apa karena mereka terjebak di dalam dunia mereka sendiri. Butuh suatu momen yang pas bagi diri mereka untuk keluar dan menemukan langkah - langkah baru di dalam hidupnya ke depan.

Masalah percintaan yang memang menjadi akar "Kegalauan" bagi sebagian besar anak remaja tersebut memang adalah salah satu masalah klasik yang tidak dapat dinilai dan disimpulkan secara sembarangan. Masalah hati adalah masalah sakral yang menuntut konesntrasi, perencanaan, serta pertimbangan yang benar - benar harus sangat matang. Maha Besar Allah SWT yang telah menciptakan rasa bernama cinta di kehidupan kita. Karena tanpa cinta, kita tidak akan mampu untuk melangkah lebih jauh. tanpa cinta kita tidak akan mampu untuk mengerti dunia ini. Tanpa cinta kita tidak akan mampu untuk ada di dunia ini. Tanpa cinta kita tidak akan mengerti pahitnya. Dan tanpa cinta kita tidak pernah mengerti betapa besar rahman dan rahim Allah SWT bagi kita - umat - Nya - selama ini. Yah... Memang semuanya karena cinta. Hanya cinta...

Sejatinya di dunia ini tidak ada suatu masalah tersebut yang tidak ada penyelesaiannya. Terlebih kalau kita mencari penyelesaian masalah kita tersebut dengan bersandar kepada aturan dan ketentuan Allah SWT, maka tidak akan ada sesuatu di dunia ini yang tidak akan bisa dipecahkan. Dan dalam menyikapi "Kegalauan" dalam masalah cinta ini, Allah SWT telah memberikan jawabannya dengan indah dan tegas di dalam Al - Qur'an sebagai berikut:
1. (QS. 13: 28) 
".... Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah SWT hati menjadi tentram..."
2. (QS. 73: 4)
".... Dan bacalah Al - Qur'an itu dengan tartil (pelan)!"
3. (QS. 2: 153)
".... Mohonlah pertolongan dengan sabar dan sholat ..."
4. (QS. 6: 162)
".... Sungguh sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku llillahi rabbil 'alamin."

Dari keempat ayat tersebut saja kita dapat mengambli suatu pelajaran bahwa kita ini hanyalah hamba. Hamba Allah SWT yang diperintahkan untuk menyembah dan mematuhi segala aturan dan ketentuannya. Sejatinya banyak sekali ayat - ayat yang membicarakan tentang kejiwaan manusia itu sendiri, apalagi masalah cinta. Tetapi menurut saya dari keempat ayat tersebut saya rasa sudah cukup mewakili tentang tata cara mengobati "Kegalauan" hati yang disebabkan karena cinta.

Satu yang harus kita renungkan adalah, pernahkah Allah SWT memberi kita hal buruk? Atau sesuatu yang tidak kita harapkan? Mari kita jawab dengan jujur. Allah SWT yang menciptakan kita. Sehingga Dia mengetahui apa yang terbaik untuk kita dan sesuai dengan kadar kemampuan kita. Sesuatu yang telah kita terima saat ini adalah hal terbaik menurut Allah SWT. Pasti ada suatu rahasia di baliknya. Inilah yang terbaik bagi kita menurut Allah SWT. Bila kita hanya melihat kegagalannya, maka kita tidak akan pernah menemukan keberhasilannya. Tatap ke depan dan jadikan masa lalu iti pelajaran. Berharap pada masa lalu memang adalah suatu hal yang tidak salah, tetapi bergantung kepada masa lalu adalah sesuatu yang Allah SWT tidak pernah suka.

Berdoa dan ingatlah Allah SWT dalam setiap gerak langkah kita. Mohon agar Allah SWT mau untuk mengubah masa depan kita sesuai dengan kehendak kita. Alangkah bahagianya kita saat kehendak kita tersebut juga merupakan hal terbaik menurut Allah SWT. Sehingga hidup ini akan terasa sempurna sekali, Tidak akan ada lagi yang kita keluhkan di dalam hidup ini. Percaya, Usaha, dan Yakini! Maka kau akan mendapatkan apa yang kau cita - citakan.

Mantan Menteri Kesehatan RI periode 2009, Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih - semoga Allah SWT memberikan rahmat, taufiq, hidayah, inayah, serta ampunannya kepada almarhumah beserta keluarga - yang beberapa waktu telah pergi mendahului kita memberikan saya suatu pengajaran yang menurut saya sangat berarti. Dalam suatu kesempatan beliau pernah berkata, "Lamanya hidup tidaklah sepenting kualitas hidup itu sendiri. Mari lakukan sebaik - baiknya apa yang bisa kita lakukan hari ini, lakukan dengan sepenuh hati! Bersyukurlah kita masih diberi kesempatan untuk itu."

Sungguh kata - kata bijak yang menyentuh lubuk hati terdalam saya. Yah... Beliau memang benar, kita tidak akan pernah tahu kapan masa kita akan berakhir di dunia fana yang penuh sandiwara ini. Oleh karena itu, berbuat sesuatu demi orang banyak adalah hal terbaik yang bisa kita tinggalkan di dunia ini. Hal itu nantinya akan menjadi rekam jejak kita tentang keberhasilan kita dalam mengarungi hidup ini. Tidak akan mudah dan akan penuh dengan penderitaan. Tetapi bukankah dunia ini memang tempat untuk sesuatu yang seperti itu? Kematian adalah masa istirahat yang tenang bagi seorang mukmin. Kematian adalah akhir dari perjalanan fana menuju keabadian. Oleh karena itu tidak ada waktu untuk galau. Waktunya kita untuk berbuat untuk sekitar kita. Demi dia yang sangat kita cintai sepenuh hati...

4.5.12

Do The Step Up!

Tak terhitung berapa kegagalan yang kita lalui dalam hidup, kita harus tetap berdiri dan bangkit lagi. Tak peduli betapa sakitnya diri ini, kita tetap harus menahan beban tersebut. Dalam setiap langkah - langkah yang kita lakukan demi menuju sukses yang kita harapkan hendaknya kita tetap berpegang teguh kepada aturan - aturan yang berlaku dan kita anut selama ini. Karena hal itu merupakan syarat utama bagi kita untuk menuju kesuksesan yang paripurna. Aturan - aturan hukum, sosial, kemasyarakatan, serta agama yang paling penting adalah contoh beberapa aturan yang wajib kita perhatikan dalam setiap langkah kita.

Kalau kita perhatikan, justru sebetulnya kegagalan itu adalah suatu keberhasilan yang tertunda. Semakin sering kita gagal maka semakin dekat pula kita dengan yang namanya keberhasilan. Dengan perencanaan dan pembelajaran yang matang akibat dari kejadian - kejadian terdahulu, maka harusnya kita akan bisa meraih kesuksesan kita dengan lebih cepat dan paripurna. Justru bahaya kalau kita tidak pernah mengalami kegagalan. Karena kita tidak akan tahu medan pertempuran kita guna menuju kesuksesan kita yang hakiki tersebut. Segalanya akan menjadi jelas, dan kualitas diri kita akan semakin terlihat saat kita berhadapan satu lawan satu dengan yang namanya kegagalan tersebut.

Oleh sebab itu, "Step Up For Seven Up", yaitu;
1. Get Up
Tidak peduli berapa kali anda gagal, BANGUN LAGI!
2. Dress Up
Kecantikan dari dalam jauh lebih penting daripada sekedar hiasan luar dan sementara.
3. Shut Up
Berhentilah berbicara tentang kesuksesan masa lalu dan berkeluh kesah tentang masalahmu. Setiap manusia memiliki medan perangnya masing - masing. Jadilah pejuang tangguh dan berhenti mengasihani dirimu sendiri!
4. Stand Up
Berdirilah teguh, dan yakin anda PASTI AKAN BERHASIL!
5. Look Up
Jangan lihat dirimu yang terbatas, lihatlah Allah SWT yang tidak terbatas.
6. Reach Up
Capailah lebih tinggi dari prestasi sebelumnya.
7. Lift Up
Naikkan semua impian anda dalam doa dan ucapan syukur.

Dengan demikian keberhasilan kita nantinya akan paripurna. Kita tidak akan lagi merasa kalau kita gagal karena telah menyertakan Allah SWT dalam setiap usha - usaha kita. Sekarang tergantung bagaimana kualitas diri kita dalam hal beribadah dan berusaha. Semakin tinggi kualitas hidup dan keimanan kita, maka akan semakin tinggi pula kesuksesan yang nantinya akan kita terima.

Tidak akan selamanya kita hidup di dunia, kalau kita menyadari bahwa kita nantinya akan pergi untuk selamanya lalu mengapa kita masih menjadikan dunia ini sebagai pijakan utama seolah kita tidak akan pergi meninggalkannya? Jaga diri dan keimanan kita, karena itu yang nanti akan dimintai pertanggung jawabannya.

Selamat mencapai kesuksesan yang paripurna...

Aku Belum Ingin Tidur...

Awal bulan harusnya merupakan momen yang bagus bagi setiap manusia. Karena di awal bulan kita bisa menata hati dan pikiran kita guna menunjang rencana - rencana yang nantinya akan kita lakukan di bulan ini. Mulai dari masalah finansial, target pribadi, maupun ambisi - ambisi lain yang berkaitan dengan pribadi maupun golongan telah dipersiapkan sejak awal bulan.

Tetapi tampaknya hal itu tidak berlaku bagiku saat ini. Entah mengapa aku justru melihat awal bulan ini begitu menyesakkan. Mulai dari kondisiku yang tidak begitu baik hingga permasalahan yang menerpa. Semua harus aku selsaikan dengan baik. Angan dan pikiran tidak lagi menjadi satu. Mood ku tidak tahu lagi pergi kemana, sementara itu ragaku masih berada di peraduannya. Sehingga antara hati dan pikiran tidak menyatu dalam menghadapi dunia saat ini.

Entah apa yang terjadi padaku saat ini. Mungkin aku lelah, atau mungkin aku boean dengan segala aktivitas yang ada. Perasaanku seakan syok saat mengingat tentang dia yang aku cintai. Mengingat tentang tebalnya tembok penghalang yang menghalangi cinta kami berdua. Melihat tentang dunia yang saat ini seakan tidak berpihak kepada kita. Entah apa dan bagaimana yang harus aku lakukan. Semua usaha yang telah aku lakukan saat ini serass sia - sia belaka. Tidak ada waktu lagi untuk bersama. Terlalu banyak yang harus dipertaruhkan. Dan yang dipertaruhkan bukanlah hal yang main - main, hati dan perasaan manusia!

Aku seakan berada di persimpangan jalan. Entah arah mana yang harus aku pilih saat ini. Karena menurutku semuanya tidak ada artinya lagi. Semua terasa sama. Berkali aku mencoba untuk berimajinasi tentang masa depan kita, berkali pula aku melihat tembok tebal di baliknya. Aku harus menghancurkan tembok tebal tersebut. Tapi aku sendiri tidak mengetahui bagaimana caranya. Memang benar kalau tembok tebal tersebut adalah pengertian secara harfiah, maka penyelesaiannya adalah menghancurkan tembok tersebut dengan alat yang cukup keras. Entah itu palu ataupun semacamnya.

Tetapi yang dimaksud dengan tembok tebal tersebut adalah hati dan perasasn manusia yang wajib aku jaga! Lalu bagaimana aku harus menghancurkannya? Dan membuat segala keinginanku ini menjadi nyata? Ada hati dan perasaan lain yang harus aku jaga, terlebih perasaan cintaku itu sendiri. Lalu? Entah aku harus bagaimana. Aku lelah... Dan mengantuk... Aku ingin beristirahat sejenak. Kalau saja aku tidak ingat tentang janji - Nya akan kesabaran, keikhlasan, dan masa nanti yang lebih indah maka dari dulu aku menginginkan untuk tidur selamanya. Tidak akan ada ruginya bagi mereka - mereka yang berada di sekitarku, bahkan aku menilai mereka semua akan sangat terbantu akan ketidak hadiranku mengingat diriku yang seperti ini.

Tetapi ada sebuah hadist yang membuatku berhenti. Aku diam sejenak. Aku lihat dan menilai kembali keadaanku sekarang. Aku pikir ini adalah ujian akan kedewasaan dan kematangan mentalku. Dalam suatu hadist Rasullullah SAW, "Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah SWT daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan. Peliharalah apa - apa yang menguntungkan kamu dan mohonlah pertolongan Allah SWT, dan jangan lemah semangat (putus asa)! (HR. Muslim)

Yah dari hadist di atas aku tersadar bahwa aku hanya lelah. Aku melampaui batas kemampuanku sendiri untuk saat ini. Oleh karena itu wajar bila aku memutuskan untuk berhenti dan beristirahat sejenak. Tetapi hal itu bukanlah berarti bahwa aku aka menyerah dan tertidur tanpa meninggalkan arti apa - apa. Ada suatu yang lebih besar yang Allah SWT siapkan bagiku di masa nanti. Dan hal itu lebih besar daripada angan - anganku sendiri selama ini. Oleh karena itu aku tidak ingin dan tidak akan menyerah.

Demi cinta yang begitu hangat menyertaiku hingga aku berada di tingkat seperti saat ini. Demi cinta yang aku perjuangkan untuk aku raih kebahagiaan di dalamnya bersama dia yang aangat aku cintai dan aku banggakan.
Demi cinta yang aku sematkan kepada orang - orang yang telah memberikan arti hidup yang begitu luas kepadaku.
Demi cinta - Nya yang menyertaiku hingga aku lupa akan kebesaran cinta - Nya tersebut karena terlalu berangan - angan kosong di atas sana.
Aku tidak akan menyerah. Aku akan perjuangkan semuanya. Aku tidak akan berlari dan berebut kembali. Aku akan diam... Sabar... Ikhlas... Tawakkal... Dan istiqomah dengan pilihanku. Selebihnya aku serahkan kepada Allah SWT.

Hati ini telah terluka, sakit, dan menderita. Hingga detik ini aku masih menunggu obat yang tepat dari orang yang tepat pula. Dengan demikian suatu saat nanti aku bisa tidur dengan tenang. Tidur untuk selamanya sembari berdoa: "Ya Allah ampuni dosa kami yang lalu, dosa kami saat ini, maupun dosa kami yang akan datang... Ya Allah terimalah sholat kami, rukuk kami, sujud kami, duduk kami, kerendahan hati kami, kekhusyuan kami, penghambaan kami, dan sempurnakan kekurangan kami... Cukuplah Engkau sebagai penolong kami dan sebaik - baiknya pelindung kami Ya Allah... Engkau yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia... Allahumma 'aafinii fii badani... Allahuma 'aafinii fii sam'ii... Allahuma 'aafinii fii basarii... Allahuma innii a'udzubika minal kufri wal faqri... Allahuma innii a'udzubika min 'aazaabil qabri... Laa illaha illaanta... - Doa Keselamatan Lahir dan Batin - (HR. Abu Daud)

Amiin... Amiin... Ya rabbal alamin...

Yah, aku akan memanjatkan doa tersebut dengan dia yang aku cintai. Aku akan pergi dengan didampingi dia yang aku cinta. Dan aku akan kembali bersamanya kelak dengan dia yang aku cintai. Kini aku hanya harus bersabar, ikhlas, tawakkal, dan istiqomah saja dalam perjalanan cinta ini. Demi masa depan indah antara aku dengan dirinya... Datanglah padaku. Aku masih dan akan selalu menantimu...